Mengenal Apa Itu Fasad Rumah, Jenis, 12 Contoh & Tips Pembuatan

Terakhir Diperbarui: 21 February 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Desain rumah telah banyak mengalami perubahan baik dalam segi model, material hingga kegunaannya. Salah satu contohnya yaitu fasad yang merupakan bagian dari desain eksterior rumah. Pembuatannya perlu perencanaan secara tepat karena fasad menjadi bagian rumah yang dilihat pertama oleh orang luar.

Untuk mengetahui informasi lainnya terkait arti, jenis, contoh dan tips perencanaan dan pembuatan facade rumah, simak artikel ini hingga akhir.

Apa Itu Fasad

Fasad adalah bagian terluar atau eksterior pada bangunan yang seolah dapat mempertegas konsep interior di dalamnya. Beberapa orang menganggapnya sebagai visual pada bagian depan saja namun tidak menutup kemungkinan penggunaannya pada bagian samping dan belakang.

Implementasinya tergantung pada faktor-faktor bangunan seperti ketinggian bangunan, gaya, material dan komponen lainnya seperti pintu, pagar dan lain sebagainya.

Fungsi Fasad

Mengapa fasad penting? Terdapat banyak fungsi fasade yang terbagi menjadi tiga kelompok, antara lain:

1. Menampilkan Karakter Visual Hunian

Bagian terluar rumah memang dibuat untuk memperlihatkan karakter yang dibawakan oleh pemilik rumah. Beberapa orang berlomba-lomba membuat tampilannya sebagus mungkin dan senyaman mungkin. 

Untuk membuat sebuah hunian nyaman maka perlu adanya penyampaian karakter yang sesuai dengan diri sendiri melalui karakter visual hunian yang kita perlihatkan kepada orang lain.

2. Mempresentasikan Desain Hunian

Desain hunian identik dengan model yang kita bangun. Model rumah feminin serta maskulin terlihat sangat berbeda. Karakter manusia, pemilihan ornamen, finishing yang sesuai akan berpengaruh terhadap desain rumah. Pastikan gaya arsitektur dan desain terutama bagian terluar rumah tersebut sesuai dengan kepribadian kita. 

3. Menaikkan Value Hunian

Bagian terluar hunian  juga mempengaruhi nilai ekonomi dari sebuah properti. Analogi sederhananya seperti ini, pemilik rumah akan mendapatkan keuntungan lebih besar ketika bagian terluar hunian  terlihat memukau, terawat, serta unik jika menjual rumahnya. 

Hal ini juga berlaku pada bangunan komersial seperti hotel, apartemen, fasilitas publik lainnya. Memang pertama kali dilihat oleh seseorang adalah tampilan luar terlebih dahulu. Bagian  ini merupakan membawa pengaruh yang signifikan terhadap nilai jual suatu hunian atau bangunan. 

Jenis Material Fasad

Terdapat beragam jenis material fasade yang umum digunakan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Fasad Batu Bata

Material yang sangat familiar adalah batu bata. Selain harganya terjangkau, ia adalah rekomendasi bagus untuk memperindah tampilan luar hunian. Komposisi material cukup cocok untuk cuaca di Indonesia. Terbuat dari tanah liat di mana mampu menghalau panas matahari sehingga tak ada salahnya memilih material ini untuk kenyamanan rumah.

2. Fasad Metal

Metal adalah salah satu dari material yang cocok untuk rumah industrial. Mengapa demikian? Tampilan metal terkesan matte membuat tampilan luar rumah terlihat mewah serta elegan. Material ini bisa diaplikasikan pada komponen dinding rumah, lantai teras depan atau penutup garasi. 

3. Fasad Kayu

Kayu adalah bahan material yang multifungsi. Fasad kayu menonjolkan kesan hangat dan homey. Banyak para arsitek menggunakan material ini karena kayu cocok untuk desain dan model rumah minimalis.

4. Fasad Batuan Alam

Batuan alam cocok untuk seseorang yang ingin menyuguhkan tema alam serta kesan yang natural. Eksterior hunian akan terlihat lebih memikat hati apalagi terdapat aksesoris atau tanaman hijau di depannya.

Contoh batuan alam yang cocok diaplikasikan antara lain batu andesit, palimanan serta candi. Sebaiknya pemasangan dilakukan oleh tenaga profesional sehingga susunan batuan terlihat rapi serta tahan lama

5. Fasad Keramik

Material ini mudah ditemukan di pasaran. Berbagai jenis keramik dengan motif, warna, dimensi berbeda bisa Anda pilih untuk kebutuhan rumahmu. Hasil yang didapatkan terbilang baik asalkan peletakannya benar dan tidak menimbulkan silau.

Keramik adalah material yang dapat memantulkan cahaya matahari, maka sebaiknya pertimbangkan arah datang sinar matahari.

Baca juga:
Jenis dan Model Desain Plafon Rumah Terbaik
Apa Itu Focal Point? 6 Contoh untuk Estetika Rumah

Komponen Utama Fasad

Terdapat beberapa komponen utama fasad yang biasanya telah Anda jumpai dan lihat di dalam rumah. Apa saja komponennya? Simak!

1. Dinding

Dinding merupakan komponen utama dari fasad bangunan. Selain memberikan struktur dan melindungi bangunan dari elemen cuaca, dinding juga menentukan penampilan eksterior. Bahan dinding dapat beragam, seperti batu, kayu, beton, atau bahan komposit. Desain dinding yang dipilih akan mempengaruhi karakter dan gaya arsitektur keseluruhan.

2. Pintu

Pintu adalah komponen penting yang memberikan akses ke dalam bangunan. Selain fungsi praktis, pintu juga memiliki peran estetika dalam fasad. Desain pintu dapat bervariasi, mulai dari pintu tunggal hingga pintu ganda, dengan berbagai macam bahan seperti kayu, logam, atau kombinasi material. Pemilihan pintu yang tepat akan menambah keindahan facade dan mencerminkan gaya arsitektur yang diinginkan.

3. Jendela

Jendela adalah komponen fasad yang memberikan pencahayaan alami, ventilasi, dan pandangan ke luar. Jendela dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran, serta dapat terbuat dari material seperti kayu, aluminium, atau PVC. Desain jendela dapat mengikuti gaya arsitektur yang diinginkan, dan pemilihan jendela yang tepat akan meningkatkan estetika dan fungsionalitas fasade.

4. Sistem Pencahayaan

Pencahayaan fasad dapat menciptakan efek visual yang menarik, meningkatkan keamanan, dan menonjolkan elemen arsitektur. Sistem pencahayaan yang baik dapat melibatkan penerangan langsung atau tersembunyi, seperti lampu sorot, lampu hias, atau penerangan linear.

5. Pergola atau Tepi Bangunan

Pergola atau tepi bangunan adalah struktur tambahan yang sering digunakan pada fasad untuk memberikan penutup, perlindungan, atau elemen desain yang menarik. Ini dapat berupa atap bergaya teras, teras berlindung, canopy, atau struktur penutup lainnya.

Tips Membuat Fasad Menarik

Selanjutnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin membuat tampilan luar hunian terlihat menarik, antara lain:

1. Memperhatikan Gaya Desain Rumah

Sudah pasti, gaya desain mempengaruhi ketertarikan seseorang terhadap penampilan rumah. Pilih sesuai selera dan kepribadian diri sendiri, karena jujur kepada diri sendiri akan membuat diri dan orang lain menjadi nyaman.

2. Pemilihan Bahan yang Sesuai

Pemilihan bahan yang sesuai untuk facade bangunan sangat penting dalam menciptakan tampilan menarik. Pertimbangkan gaya arsitektur, lingkungan sekitar, kinerja bahan, warna, efisiensi energi, dan anggaran Anda. Dengan memilih bahan fasad yang sesuai, Anda dapat mencapai keselarasan visual yang memukau dan tahan lama.

3. Penentuan Focal Point pada Rumah

Pernahkan kalian ketika melihat ruangan atau rumah dan mata Anda tertuju pada satu titik? Nah, berarti focal point yang dibuat berhasil. Focal point merupakan elemen yang terkesan lebih dramatis daripada elemen lainnya. 

Aplikasi titik fokus berfungsi untuk mempertegas dan meningkatkan estetika terutama pada eksterior rumah. Keberadaannya adalah fleksibel, artinya bisa di mana saja. 

Penggunaan focal point ada beragam, namun untuk bagian luar hunian bisa menggunakan lampu gantung depan rumah atau hiasan antik yang menarik perhatian. Dengan begitu, visual yang tampak begitu eye-catching.

4. Pertimbangkan Warna & Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami adalah salah satu pendukung eksterior rumah terlihat indah dan memukau. Jangan sampai saat malam tiba, tampilannya terlihat suram jika dilihat dari sisi depan. Maka pertimbangkan cahaya yang masuk dan bayangan yang dibentuk sehingga rumah tetap terlihat terang.

Begitupun warna, usahakan komposisi warna harus seimbang. Kolaborasi antara warna gelap dan terang adalah langkah baik ketika Anda menginginkan visual depan rumah tetap terlihat cerah. 

Baca juga:
5 Model Kanopi Minimalis dan Tips untuk Desain Rumah Modern
SketchUp: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan 4 Versinya

12 Contoh Desain Fasad Rumah

Pembahasan kali ini menarik karena kami mengajak Anda mengetahui contoh desain fasade rumah atau bangunan. Berikut adalah contoh-contohnya yang bisa Anda terapkan.

1. Fasad Rumah Minimalis

Fasad Rumah Minimalis yang digambarkan dengan fasad lebar di seluruh bagian luar rumah, tanpa dihiasi furnitur, dominasi 1 warna, dengan kolam renang di depannya
Contoh fasad rumah minimalis. Sumber: Unsplash

Model fasad rumah minimalis ini merupakan pilihan favorit sebagian besar di Indonesia. Warna yang mendominasi adalah jenis netral seperti cokelat, putih, hitam dan abu-abu. Facade rumah minimalis terlihat lapang ketika memiliki focal point yang bagus dan pencahayaan alami.

2. Fasad Rumah Industrial

Fasad Rumah Industrial digambarkan dengan rumah yang menggunakan bahan kayu unfinished untuk pintu dan aksen dekorasi
Contoh fasad Rumah Industrial. Sumber: Unsplash

Tak harus memiliki ornamen yang banyak supaya tampilan luar rumah industrial terlihat bagus. Visual yang memukau akan muncul ketika pemilihan warna, aksesoris simpel, dan bentuk komponen yang dipilih mendukung kesan tegas dan maskulin pada konsep rumah industrial.

3. Fasad Rumah American Style

Fasad Rumah American Style digambarkan dengan penggunaan kayu putih untuk dinding luar dan pagar simpel tapi unik
Contoh fasad rumah bergaya Amerika. Sumber: Unsplash

Rumah dengan gaya amerika mengedepankan ruangan luas dan ambience yang nyaman tak terkecuali bagian fasad. Sebenarnya tidak ada batasan untuk menggunakan material tertentu pada model ini. Gaya amerika identik dengan kayu, dinding putih dan atap rumah berwarna gelap. Tak hanya itu, tiru aksen jendela dan pintu khas amerika supaya rumah Anda terlihat ciamik. 

4. Fasad Rumah Scandinavian 

Fasad Rumah Scandinavian digambarkan dengan fasad minimalis tanpa furnitur, berbahan dominan kayu dan jendela yang hampir memenuhi seluruh permukaan dinding
Contoh fasad rumah bergaya Scandinavian. Sumber: Unsplash

Scandinavian mengedepankan unsur kesederhanaan dan fungsional. Sedikit menggunakan ornamen namun tetap mempertahankan estetika pada rumah. Konsep ini bercorak natural dengan dan menggunakan warna netral dan solid.

Seiring berjalannya waktu, dunia arsitektur berkembang dengan dinamis serta dapat dibuktikan pada bagian terluar rumah ini bisa dikombinasikan dengan gaya industrial. 

5. Fasad Rumah Klasik

Fasad Rumah Klasik digambarkan dengan rumah megah dan mewah, dinding dan pilar keramik, dengan banyak aksen-aksen pada dinding, pilar, dan atap
Contoh fasad rumah berbentuk klasik. Sumber: Unsplash

Luxury must be comfortable. Model fasad rumah klasik mampu memberikan visual yang megah dan indah bak istana. Dengan mempertahankan konsep kemewahan zaman dahulu dan terpoles indah dengan warna gold ataupun putih. Salah satu tanda bagian terluar hunian klasik adalah terdapat beberapa pilar yang berdiri tegak.

Sentuhan aksen yang mewah serta dinding luar terlihat tinggi mendeskripsikan bahwa rumah tersebut terkesan berkelas.

6. Fasad Rumah Kontemporer

Fasad Rumah Kontemporer digambarkan dengan rumah dua lantai dengan bentuk simpel (kotak), dengan dinding luar lantai atas dominan hitam
Contoh fasad rumah berbentuk kontemporer. Sumber: Unsplash

Karakteristik rumah kontemporer adalah menonjolkan bentuk-bentuk geometri. Sekilas terlihat sama seperti minimalis hanya saja ada beberapa aspek yang berbeda seperti detail dan komposisi rumah. Bagian eksterior ruangan tercipta berdasarkan gaya kontemporer adalah adanya sentuhan kreatif, futuristik tanpa meninggalkan fungsi praktikal.

Bagian luar hunian terdapat bukaan jendela lebar sehingga menampakan sebagian isi ruangan. Tak hanya itu, memasang beberapa panel kayu di plafon, atau lampu otomatis akan membuat tampilan lebih futuristik.

7. Fasad Rumah Mediterania

Fasad Rumah Mediterania digambarkan dengan rumah berwarna biru cerah, dihiasi dengan ornamen-ornamen pada atap dan pot bunga gantung, dengan bentuk kusen jendela unik
Contoh fasad rumah berbentuk mediterania. Sumber: Unsplash

Rumah mediterania terkenal di timur tengah sampai Turki. Ciri khas bagian luar hunian adalah penggunaan warna hangat dan ornamen-ornamen turki yang menghiasi. Crem, coklat, biru adalah referensi warna yang cocok diterapkan. Bagian atap  juga eksterior ini berwarna senada sehingga rumah terlihat sederhana namun tetap cantik dan elegan.

8. Fasad Rumah Rustic

Fasad Rumah Rustic, digamabarkan dengan fasad bermaterial kayu dan bebatuan untuk atap, pilar, lantai, dan furnitur
Contoh fasad rumah berbentuk Rustic. Sumber: Unsplash

Rumah rustic kental dengan unsur alam. Model fasad rumah rustic adalah konsep yang berani memberikan sentuhan unfinished dan kesan natural tanpa polesan. Penggunaan material batuan alam cocok menghiasi bagian depan hunian. Begitupun dengan warna yang natural seperti coklat, crem, hijau daun, serta ornamen atau aksesoris terbuat dari kayu. 

9. Fasad Rumah Bohemian

 Fasad Rumah Bohemian, terdapat sofa dan sofa ayun dengan sprei bermotif etnik bohemian pada teras rumah yang simpel
Contoh fasad rumah bohemian. Sumber: Unsplash

Bohemian adalah salah satu gaya desain yang disukai oleh sebagian orang. Memadupadankan gaya etnik dengan warna velvet yang cerah membuat bagian luar rumah terlihat terang. Bagi Anda yang tidak takut beda, mempunyai jiwa muda penuh energi untuk mengeksplor hal unik bisa menggunakan konsep ini di rumah Anda.

10. Fasad Rumah Shabby Chic

Fasad Rumah Shabby Chic, flat atau apartemen 3 lantai dengan dinding luar berwarna pink muda dan kusen putih.
Contah fasad rumah shabby chic. Sumber: Unsplash

Shabby chic identik dengan tone pastel yang lembut. Bagian luar rumah terlihat eye-catching apabila ada penambahan pernak-pernik serta  motif vintage. Tak ada salahnya menghiasi bagian eksterior rumah dengan nuansa feminin dan manis.

11. Fasad Rumah Mid-Century

Fasad Rumah Mid-Century, rumah satu lantai di lingkungan yang asri, dengan hiasan pilar-pilar kayu gelap, pintu hitam, dan dinding batuan warna putih
Contoh fasad rumah mid-century. Sumber: Unsplash

Mid-century memberikan nuansa asimetris serta sudut yang lebih banyak di langit-langit rumah. Komponennya terlihat berbeda dengan gaya desain lain adalah pintu tembus pandang yang menciptakan kesan lapang pada bagian depan. Pemilihan warna mid century mendominasi warna gelap sehingga terlihat tegas juga elegan.

12. Fasad Rumah Country

Fasad Rumah Country, rumah 2 lantai di pinggir sungai dengan bahan dominan batu bata dan dekorasi warna putih serta merah, dengan jendela berjejeran berukuran tinggi
Contoh fasad rumah country. Sumber: Unsplash

Model terakhir, bagian luar didominasi oleh material batu bata terang atau finishing mencolok. Tak hanya itu, pemilihan warna netral senada dengan material kayu untuk lantai menambah kesan homey namun tetap terlihat ceria. 

Model-model di atas bisa menjadi referensi Anda beserta pertimbangan dalam menentukan material dan pembuatan fasad yang bisa mempengaruhi tampilan bagian luar rumah. Anda juga dapat menggunakan asbes rata dari Adimas sebagai material pembuatan fasad rumah. Dengan menggunakan produk Adimas, menjadikan bangunan Anda kokoh dan tahan lama.

Rekomendasi Artikel Terkait