Mengenal Ciri, Konsep dan Desain Rumah Ramah Lingkungan

Terakhir Diperbarui: 21 February 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Seperti yang kita ketahui, setiap detik keadaan bumi semakin memburuk, untuk itu berbagai solusi semakin bermunculan untuk memecahkan masalah ini. Mulai dari menghemat air dan listrik, 3R, mengurangi penggunaan plastik dan masih banyak lagi.

Salah satu solusi tersebut adalah maraknya pembangunan rumah ramah lingkungan atau yang biasa disebut juga eco house. Penerapannya juga semakin merata di berbagai negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. 

Namun, Anda mungkin masih bingung bagaimana cara kita membedakan rumah ramah lingkungan ini dengan rumah biasa serta manfaat dan desainnya. Artikel ini akan membahas ciri-ciri, desain, manfaat, dan konsep dari eco house secara menyeluruh.

Konsep Rumah Ramah Lingkungan

Konsep rumah ramah lingkungan merujuk pada rumah yang mengutamakan kelestarian alam dengan meminimalisir dampak kerusakan pada lingkungan. Dengan konsep ini, tentu saja material bangunan yang digunakan tidak sembarangan. Keseluruhan material, sumber daya, hingga lokasinya pun harus bersinergi atau sejalan dengan alam.

Rumah ini menjadi salah satu opsi bagi Anda yang memiliki gaya hidup sehat selaras dengan alam. Dengan memiliki rumah ramah lingkungan tentu Anda akan memiliki gaya hidup yang berkelanjutan dan membawa manfaat luar biasa bagi penghuni rumah dan alam di sekitarnya.

Ciri-Ciri Rumah Ramah Lingkungan

Rumah ramah lingkungan memiliki beberapa kriteria yang membedakannya dengan rumah biasa pada umumnya. Untuk itu Anda harus perhatikan beberapa karakteristik di bawah ini jika ingin mempunyai rumah ini.

1. Rumah Memiliki Area Terbuka Hijau

Tentu saja ciri-ciri eco house yang pertama adalah memiliki area hijau untuk tempat tumbuhan berkembang. Sehingga umumnya rumah-rumah ini asri dan juga memiliki udara yang bersih. 

Area hijau ini membantu menetralisir polusi udara jika ada dari lingkungan sekitar atau semakin memperasri lingkungan yang telah tercipta. Selain itu area ini juga bisa menjadi area resapan air dan membuat kita terhindar dari banjir. Oleh karena itu membangun rumah ini sangat cocok bagi Anda yang ingin hidup lebih sehat.

2. Rumah Hemat Energi

Tidak hanya ramah lingkungan, tapi rumah ini juga memiliki sistem penggunaan energi yang baik. Salah satu contoh umumnya adalah menggunakan sinar matahari sebagai pencahayaan utama ketika pagi hingga siang hari.

Itu sebabnya rumah ramah lingkungan cenderung memiliki banyak ruang terbuka atau ventilasi yang baik dan memungkinkan sinar matahari untuk masuk.

Tak jarang eco house memiliki sistem penghasil energi tersendiri dengan memanfaatkan alam. Seperti pembangkit listrik tenaga surya yang diletakkan di atap rumah hingga kincir angin pembangkit listrik.

3. Menggunakan Material Ramah Lingkungan

Rumah tidak akan bisa disebut rumah ramah lingkungan tanpa material ramah lingkungan. Untuk itu jika Anda tertarik membuat eco house, Anda bisa memakai material seperti bambu, batu bata, beberapa jenis kayu dan material memungkinkan lainnya.

4. Konsep Hidup Ramah Lingkungan

Memiliki rumah ramah lingkungan tidak akan lengkap jika penghuninya tidak menjaga lingkungan.

Untuk itu perilaku ramah lingkungan seperti menghemat energi, membuang sampah dan mengelola limbah sesuai kebutuhan, mengurangi penggunaan plastik dan masih banyak lagi. 

Baca Juga:
Struktur Kantilever, Jenis, Keunggulan dan Kekurangannya Pada Bangunan
Mengenal Arsitektur Jengki Sebagai Gaya Arsitektur Indonesia
Prinsip Arsitektur Neo Vernakular, Ciri-Ciri dan 8 Contohnya

Desain Rumah Ramah Lingkungan

Jika Anda tertarik untuk membuat rumah ramah lingkungan sebagai hunian Anda, ada beberapa ide desain yang bisa dicoba. Berikut beberapa referensi desain dari kami.

1. Atap Go Green yang Tampak Asri

Salah satu desain yang umum ditemui dalam eco house adalah memanfaatkan atap sebagai tempat menanam seperti dalam foto di bawah ini. Selain itu Anda juga bisa menyesuaikan layout dari tanaman-tanaman tersebut sesuai dengan bentuk atap rumah Anda.

2. Ventilasi dan Kaca Tembus Cahaya yang Lebar 

Kamar Rumah Ramah Lingkungan
(Sumber: Pinterest)

Sebenarnya desain satu ini kini tak hanya diterapkan oleh rumah ramah lingkungan, tapi juga berbagai hunian modern lainnya. 

Desain ini bisa menambah tingkat estetika dari rumah Anda, menghemat energi dengan banyaknya sinar matahari yang masuk, hingga kemudahan dalam menikmati pemandangan di luar dari dalam rumah.

3. Area Hijau Mengelilingi Rumah

Jika anda memiliki lahan tersisa yang luas dari keseluruhan luas bangunan, Anda dapat memanfaatkannya sebagai area hijau. Anda bebas mengisinya dengan rumput hijau, pohon kesukaan, ladang sayuran favorit, hingga tanaman hias.

Area hijau ramah lingkungan
(Sumber: Pinterest)

Tidak perlu khawatir jika Anda tidak memiliki ruang yang luas untuk area hijau, karena Anda dapat membuatnya di dalam ruangan. Salah satu contohnya adalah peletakan beberapa tanaman di ruang makan seperti ini.

Ruang Makan Ramah Lingkungan
(Sumber: Pinterest)

4. Desain Bergaya Jepang dengan Material Ramah Lingkungan

Rumah ramah lingkungan bergaya Jepang
Rumah Ramah Lingkungan Ala Jepang (Sumber: Pinterest)

Jika bosan dengan gaya arsitektur yang biasa-biasa saja. Anda dapat mencoba mengambil rumah bergaya Jepang di bawah ini sebagai referensi.

Menggunakan material utama kayu, rumah ini terlihat dingin dan bersih. Desain ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai desain sederhana namun cantik dan tetap ramah lingkungan.

5. Rumah Penghasil Energi

Solar panel di rumah
(Sumber: Pinterest)

Salah satu ciri rumah ramah lingkungan adalah memiliki sumber penghasil energi sendiri. Anda bisa mencoba memasang panel surya pada atap rumah Anda nanti. 

Sayangnya biaya pemasangan dan pemeliharaan panel surya ini cukup mahal. Sehingga Anda perlu menyiapkan budget yang cukup besar untuk itu.

Manfaat Rumah Ramah Lingkungan

1. Meningkatkan Kesehatan Keluarga

Rumah ramah lingkungan tidak hanya menguntungkan lingkungan, tapi juga Anda sebagai penghuni rumah. Bahkan inilah tujuan utama memiliki eco house.

Memiliki rumah ramah lingkungan membantu Anda mendapatkan kualitas udara yang bersih. Perlu Anda ketahui bahwa kualitas oksigen sebagai kebutuhan utama manusia memegang peranan yang besar dalam kesehatan tubuh.

Anda juga bisa menanam sayuran di sekitar rumah, sehingga Anda dan keluarga dapat mengkonsumsi makanan sehat setiap hari dengan mudah. Seperti yang kita tahu, makanan juga memiliki peranan penting bagi metabolisme tubuh kita.

2. Menghemat Biaya 

Rumah ramah lingkungan mengeluarkan energi yang cenderung sedikit dibandingkan rumah biasa. Mulai dari penggunaan listrik, air, gas, dan masih banyak lagi.

Semakin sedikit energi yang dikeluarkan semakin kecil pula biaya yang dikeluarkan. 

Anda mungkin khawatir jika gaya hidup eco living atau ramah lingkungan akan sulit dan mahal untuk dilakukan. Namun jika Anda membuat perencanaan yang tepat dan memahami konsep ini dengan benar maka Anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan. Penting bagi Anda untuk melakukan riset dan berkonsultasi dari para ahli sebelum memulai pembangunan.

3. Meningkatkan Produktivitas

Tanpa Anda sadari memiliki lingkungan ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar pada tingkat produktivitas seseorang. 

Oleh karena itu rumah ramah lingkungan patut Anda coba jika ingin memperbaiki produktivitas Anda. Sirkulasi udara yang lancar dan suasana yang asri membantu meningkatkan fokus dan kenyamanan ketika bekerja atau hanya sekedar bersantai di rumah. 

Anda tidak perlu khawatir harus berpergian jauh untuk mendapatkan kenyamanan dari alam dan bersantai dari hiruk pikuk kesibukan pekerjaan, karena Anda akan mendapatkannya setiap hari di rumah.

Demikian merupakan informasi mengenai rumah ramah lingkungan yang perlu dipenuhi untuk melengkapi gaya hidup sustainable living.

Anda dapat menggunakan lisplang motif kayu dari Adimas untuk melengkapi pembangunan rumah ramah lingkungan. Dengan menggunakan produk Adimas, menjadikan bangunan Anda kokoh dan tahan lama sehingga dapat mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

Rekomendasi Artikel Terkait