Balok Latei: Pengertian, Jenis, Bahan, Fungsi, dan Ukuran

Terakhir Diperbarui: 2 September 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Dalam konstruksi bangunan, seringkali kita menemukan beberapa komponen bangunan yang berguna untuk memperkuat kusen atau bagian atas dari pintu dan jendela. Bagian ini disebut dengan balok lintel atau balok latei.

Balok latei sangat berguna bagi konstruksi beton bertulang pada pintu dan jendela.

Balok lintel dapat Anda lihat dari bentuknya yang berupa balok horizontal pada bukaan pintu ataupun jendela.

Banyak orang sering kali mengira bahwa balok latei dan kusen adalah sama. Padahal keduanya berbeda dan memiliki fungsinya masing-masing.

Balok lintel berperan dalam menyangga beban dan menyebarkan beban tersebut pada dinding sekitar supaya lebih merekat dan tidak mudah retak atau patah dari sambungan dinding.

Balok latei memberikan dukungan esensial dan struktural bagi ketahanan pintu dan jendela.

Dalam artikel ini, Anda akan mengenal lebih dalam terkait balok latei mulai dari pengertiannya, fungsi, hingga metode pemasangan dan cara menghitung volume balok lintel sebelum melakukan pemasangan. Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Balok Latei

Secara umum, balok latei adalah komponen bangunan berbentuk balok yang mendukung struktur beton bertulang pada bagian atas pintu dan jendela yang vertikal, untuk mendukung dan merekatkan sambungannya dengan dinding. Lebih tepatnya juga menyangga beban pintu dan jendela tersebut secara horizontal.

Sehingga secara spesifik, balok latei adalah komponen konstruksi yang khusus untuk merekatkan bagian pada atasan pintu dan jendela pada dinding sekitar. Biasanya balok lintel akan menyesuaikan sesuai dengan jenis pintu dan jendela pada bangunan.

Dengan menyesuaikannya sesuai dengan jenis pintu atau jendela, bagian atas pintu dan jendela tersebut akan lebih tahan lama dan tahan keretakan pada dinding.

Jenis Balok Latei

Oleh karena itu, ada beberapa jenis berdasarkan bahan material dan jenis instalasi pintu atau jendela. Namun ada 2 jenis besar balok latei menurut bahan membuatnya. Berikut artikel ini akan menjelaskan 2 jenis besar balok lintel.

1. Besi Beton

Besi Beton
(Sumber: Pinterest)

Besin beton adalah jenis yang tulangan atau kerangka dasar dari balok lintel. Umumnya kerangka dasar ini berukuran 8 milimeter. Besi beton harus lebih kecili. Karena jika besi beton lebih besar, maka pemasangannya tidak akan efektif. Hal ini karena luasan dari tulangan harus delapan persen dari luas permukaan beton.

2. Bata Rootlag

Bata Rootlag
(Sumber: Pixabay)

Merupakan jenis balok latei yang berbahan dasar bata rootlag. Pemasangan dan pembuatannya terbilang lebih mudah dari jenis besi beton.

Jenis ini memiliki fungsi utama untuk membuat pasangan bata rootlag pada bagian atas kusen yang berukuran 30 cm dari ukuran kusen jendela atau pintu.

Dengan berbahan air, semen, kusen, dan bata, pembuatan bata rootlag tergolong cukup mudah dan singkat.

Umumnya balok lintel berukuran sekitar 15 x  15 cm setelah melalui finishing berupa plester dan aci. Sehingga ukuran harus sama dengan batu bata sekitarnya. Sementara finishing berupa plester dan aci akan menyesuaikan, umumnya sekitar 2 cm lebih tebal daripada ukuran bata yang lainnya.

3. Lintei Kayu

Lintei Kayu
(Sumber: Pixabay)

Terbuat dari kayu berkualitas tinggi, jenis ini sering digunakan dalam bangunan tradisional atau konstruksi ringan.

4. Baja Lintel

Baja Lintei
(Sumber: Pixabay)

Menggunakan baja sebagai material utama, jenis ini sangat kuat dan ideal untuk bangunan bertingkat atau struktur yang memerlukan dukungan lebih.

5. Besi Beton Bertulang

Besi Beton Bertulang
(Sumber: Pixabay)

Jenis ini memanfaatkan besi yang diperkuat dengan beton, memberikan kekuatan maksimal dan sering digunakan dalam konstruksi modern.

Fungsi Balok Latei

Dari spesifikasi dan karakteristik dari balok latei, ada banyak fungsi yang bermanfaat bagi bangunan dan konstruksi. Berikut adalah tujuh fungsi utama pada menurut kegunaannya, terutama pada kerangka pintu dan jendela bangunan Anda.

1. Melindungi Bagian Kusen Pintu dan Jendela

Balok lintel adalah komponen yang dapat melindungi kusen pada pintu dan jendela dari keropos. Kusen pada pintu dan jendela akan lebih merekat dan selain itu juga tahan lama sehingga tidak mudah keropos akibat tekanan suhu dan cuaca, maupun hewan seperti rayap dan semut.

2. Struktur Dinding Rumah Menjadi Sangat Kokoh dan Kuat

Dengan merekatkan struktur kusen dan dinding bangunan, struktur dinding akan lebih kuat dan menyatu. Sehingga akan lebih mudah untuk merawat dan memperbaiki dinding dan dinding tidak akan mudah keropos.

3. Penahan Pada Pintu Utama Bangunan

Pintu utama pada suatu bangunan akan lebih kuat dan tidak mudah roboh atau keropos pada bagian kusennya karena tekanan suhu dan waktu. Apabila pintu utama tidak memasangnya disekitar kusennya, Anda harus mengeluarkan banyak dana untuk merawat dan memastikan pintu utama tidak rusak.

4. Mentransfer Semua Beban Pada Dinding

Karena bersifat merekatkan dan menyambung bagian pintu dengan dinding, semua beban pada pintu dan kusen akan berpindah ke dinding. Sehingga kusen atau pintu yang dipasangi akan lebih kuat dan bersinergi pada dinding sekitarnya.

5. Menahan Beban Penggunaan Balok Atau Batu Bata

Bagian atas akan ditopang oleh balok ini sehingga beban yang seharusnya mengarah langsung oleh kerangka pintu atau jendela akan terlindungi oleh balok latei. Fungsi balok lintel inilah yang akan membuat pintu lebih awet dan bebas dari tekanan.

6. Kerusakan Tembok Bisa Diminimalisir

Tembok dan dinding sekitar pintu akan sulit untuk rusak karena semua tekanan akan mengarah ke balok latei daripada langsung menuju dinding sehingga tembok dan dinding lebih tahan lama dan bahkan tahan gempa.

7. Memperkuat Kusen Pintu dan Jendela

Karena pemasangan balok latei yang berdampingan dengan kusen pintu atau jendela, akan mendukung dan memperkuat fungsi kusen sebagai penyangga pintu dan jendela.

Sehingga kusen akan lebih tahan lama dan tidak mudah keropos. Anda akan lebih mudah merawat kusen pintu atau jendela dengan adanya balok lintel.

Bahan Pembuatan Balok Latei

Balok latei adalah elemen struktural penting dalam konstruksi, yang harus mampu menahan beban dan memberikan kestabilan pada bangunan.

Oleh karena itu, pemilihan bahan pembuatan balok latei sangat krusial. Setiap bahan memiliki karakteristik khusus yang menjadikannya cocok untuk berbagai jenis bangunan dan kebutuhan konstruksi.

Berikut merupakan beberapa bahan pembuatan balok lintel.

1. Beton

Beton adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk balok lintel karena kekuatannya yang tinggi dan kemampuannya menahan tekanan besar. Beton juga tahan terhadap api dan cuaca, sehingga ideal untuk bangunan permanen dan bertingkat.

2. Baja

Baja memberikan kekuatan tarik yang luar biasa dan sering digunakan dalam struktur yang memerlukan ketahanan ekstra, seperti gedung pencakar langit.

Baja juga fleksibel dalam desain dan pemasangan, menjadikannya pilihan yang populer dalam konstruksi modern.

3. Kayu

Kayu biasanya dipilih untuk balok latei dalam konstruksi tradisional atau bangunan dengan beban ringan. Meskipun tidak sekuat beton atau baja, kayu menawarkan estetika alami dan lebih mudah untuk dibentuk dan dipasang.

4. Bata Roolag

Bata roolag adalah bahan tradisional yang digunakan dalam konstruksi dinding bata. Susunan bata yang diperkuat dengan semen memberikan kekuatan tambahan, meskipun tidak sekuat beton atau baja.

Ukuran Balok Latei

Ukuran balok latei harus dipilih dengan mempertimbangkan beban yang akan ditanggung dan jenis bangunan yang sedang dibangun. Ukuran yang tepat memastikan bahwa balok lintel dapat mendistribusikan beban secara merata dan mencegah kerusakan struktural.

Berikut penjelasan mengenai beberapa ukuran balok lintel.

1. 10 cm x 20 cm

Ukuran ini sering digunakan dalam konstruksi bangunan rumah atau bangunan ringan lainnya. Ukurannya yang relatif kecil memungkinkan pemasangan yang lebih mudah dan cocok untuk dinding yang tidak menanggung beban berat.

2. 12 cm x 25 cm

Ini adalah ukuran yang sering digunakan dalam bangunan komersial atau gedung bertingkat rendah. Ukuran ini memberikan keseimbangan antara kekuatan dan fleksibilitas, cukup untuk menahan beban menengah.

3. 15 cm x 30 cm

Digunakan dalam bangunan bertingkat atau struktur dengan beban yang lebih berat, ukuran ini menawarkan kekuatan maksimal. Meskipun lebih besar, balok latei dengan ukuran ini memerlukan perencanaan dan dukungan yang lebih matang dalam pemasangan.

Metode Pemasangan dan Penghitungan Balok Latei

Untuk memasang sebuah balok latei, perlu adanya presisi dan ketelitian. Karena jika pemasangan balok latei terlalu panjang atau terlalu pendek, akan tidak sesuai dengan konstruksi kusen maupun pintu dan jendela. Ini malah akan menyebabkan kerusakan dan pintu atau jendela akan lebih cepat keropos dan runtuh.

Berikut adalah Metode pemasangan dan penghitungan balok latei yang perlu kamu ketahui.

1. Menentukan Beban yang Ditopang

Metode yang pertama adalah menentukan beban. Terdiri dari beban mati, beban hidup, dan beban dinamis. Beban mati merupakan beban yang merupakan bawaan dari kusen dan pintu. Sementara beban hidup adalah beban yang berubah ubah seperti manusia, sementara beban dinamis adalah beban beban akibat gempa bumi.

2. Menentukan Rentang Balok Latei

Kemudian menentukan rentang balok latei adalah langkah atau metode kedua yang digunakan untuk menentukan rentang balok latei. Dengan panjang sebesar 30 cm dan rata pada bagian kanan maupun kiri. Tujuannya adalah memastikan rentang balok sesuai dengan syarat dan ketentuan.

3. Menghitung Dimensi Balok Latei

Menghitung dimensi menggunakan rumus yang bernama rumus SNI 03-2017 tentang beton bertulang untuk menghitung balok latei. Berikut adalah rumusnya.

a) Rumus untuk Menghitung Muatan Balok Latei

  • Beban mati (BM): BM = DL x g
    • DL: Beban mati per satuan panjang (kN/m)
    • g: Percepatan gravitasi bumi (9,81 m/s²)
  • Beban hidup (BL): BL = QL x g
    • QL: Beban hidup per satuan panjang (kN/m)
  • Beban total (Muatan): Muatan = BM + BL

Penutup

Demikian penjelasan tentang balok latei beserta pengertian, fungsi, dan metode menghitungnya.

Balok latei adalah komponen bangunan yang paling penting dalam mempertahankan ketahanan dinding, pintu, dan jendela. Semakin baik pemasangan balok latei, semakin tahan lama sebuah kusen.

Selain balok latei. Hal lain yang dapat mempercantik bangunan adalah asbes. Anda dapat memasang asbes pada plafon untuk memberikan kesan tahan lama. Dalam hal ini percayakan pada Adimas.

Kami menyediakan berbagai macam asbes gelombang kecil dan nok untuk kebutuhan bangunan Anda.

Asbes kami berasal dari bahan yang kuat dan tahan lama. Serta efektif dalam segala tipe bangunan. Kunjungi kontak website untuk informasi lebih lanjut.

Rekomendasi Artikel Terkait