PVC: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangan

Terakhir Diperbarui: 28 May 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Dalam konstruksi sebuah bangunan, diperlukan material yang kuat dan tahan lama. Salah satunya adalah resin. Resin merupakan bahan pelapis pada komponen-komponen bangunan seperti asbes dan pipa.

Salah satu bahan resin yang paling sering digunakan adalah PVC atau polyvinyl chloride. Senyawa ini membuat bahan seperti pipa, asbes, maupun genteng pada suatu bangunan lebih tahan lama dan tahan terhadap segala cuaca.

PVC juga merupakan bahan yang ramah lingkungan bagi komponen bangunan yang implikasinya dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.

Dalam artikel ini, penulis akan menjelaskan pengertian dari PVC beserta fungsi, bahan pembuatan, hingga kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Polyvinyl Chloride (PVC)

Polyvinyl chloride atau senyawa polivinil klorida, sering disingkat PVC, adalah termoplastik yang terbuat dari polimerisasi vinil klorida.

Material serbaguna ini memiliki berbagai sifat yang membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi. PVC memiliki daya tahan tinggi, tahan terhadap korosi, dan mudah dibentuk dan diproses.

PVC tersedia dalam berbagai bentuk, seperti lembaran, pipa, profil, dan film. Bentuk-bentuk ini digunakan dalam berbagai aplikasi.

Sehingga Polyvinyl Chloride adalah salah satu jenis senyawa yang paling populer sebagai pelapis pada komponen-komponen konstruksi bangunan.

Keutamaan Polyvinyl Chloride (PVC)

Polivinil klorida, juga dikenal sebagai polivinil klorida, adalah zat polimer termoplastik yang berasal dari polimerisasi monomer vinil klorida (CH2=CHCl).

Jika dibandingkan dengan polimer lainnya, PVC adalah polimer yang menggunakan bahan baku minyak bumi paling sedikit, sekitar 57% dari massanya.

PVC diproduksi menggunakan senyawa polyvinyl chloride, bahan plastik sintetis yang terdiri dari etilen dan klorin. Resin PVC bercampur dengan aditif seperti stabilisator, pelumas, dan pigmen menghasilkan pipa dengan sifat-sifat yang sesuai.

Bahan inilah yang membuat komponen bangunan tahan lama. Meskipun begitu, dengan berat yang tetap ringan dan fleksibel serta multifungsi.

Salah satu material yang paling sering menggunakan PVC adalah pipa. Pipa dengan senyawa PVC memiliki ketahanan yang kuat terhadap panas dan lembab. Berikut peran polyvinyl cholride pada pipa

1. Membentuk struktur pipa 

Resin PVC dicampur dengan berbagai aditif seperti stabilisator, pelumas, dan pigmen untuk menghasilkan pipa dengan sifat-sifat yang diinginkan. Aditif ini dapat meningkatkan kekuatan, ketahanan korosi, dan fleksibilitas pada komponen bangunan. 

2. Menentukan sifat pipa

Komposisi bahan PVC dan jenis aditif yang digunakan menentukan berbagai sifat pada komponen bangunan, seperti:

  • Kekuatan: Menjadi kuat dan tahan lama berkat struktur polimernya yang rapat.
  • Ketahanan Korosi: PVC secara alami tahan terhadap korosi dan bahan kimia, sehingga cocok untuk aplikasi yang melibatkan air, tanah, dan zat kimia tertentu.
  • Berat Ringan: Lebih ringan dibandingkan senyawa lainnya, memudahkan transportasi dan pemasangan.
  • Permukaan Halus: Permukaan yang halus membantu mencegah penumpukan kerak dan kotoran, sehingga aliran air menjadi lebih lancar untuk pengaplikasian pada pipa dan asbes.

Fungsi Polyvinyl Chloride (PVC)

Dari hal tersebut, PVC memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan pada bangunan. Berikut adalah fungsinya secara umum:

1. Sistem perpipaan air

Pipa PVC banyak digunakan untuk sistem perpipaan air bersih dan air limbah di rumah tangga, gedung, dan industri. Ketahanannya terhadap korosi dan kemampuannya menahan tekanan air tinggi menjadikannya pilihan ideal untuk mengalirkan air.

2. Irigasi

Pipa PVC juga digunakan untuk sistem irigasi di sektor pertanian. Sifat ringan dan mudah dipasang menjadikannya pilihan praktis untuk mendistribusikan air ke tanaman.

3. Saluran listrik

PVC dengan diameter besar dapat digunakan sebagai pelindung dan pelapis kabel listrik. Sifat tahan api dan ketahanannya terhadap air menjadikannya pilihan aman untuk melindungi kabel di bawah tanah atau di luar ruangan.

4. Aplikasi lainnya

Di luar aplikasi utama tersebut, dapat juga digunakan untuk berbagai keperluan lain, seperti saluran udara, saluran pembuangan, pagar, dan furniture. Sifatnya yang fleksibel dan mudah dibentuk membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi kreatif.

Kegunaannya tidak terbatas hanya pada sistem perpipaan air. Sifat-sifatnya yang serbaguna, seperti tahan lama, ringan, mudah dipasang, dan tahan air, membuatnya menjadi pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan di berbagai sektor.

Kelebihan Polyvinyl Chloride (PVC)

PVC memiliki banyak keunggulan pada pengaplikasiannya. Berikut adalah keunggulan dan kelebihan yang ditawarkan pipa PVC bagi saluran air sebuah bangunan.

1. Kekuatan dan ketahanan

PVC adalah senyawa kuat dan tahan lama, mampu menahan tekanan air yang tinggi dan tidak mudah pecah. Hal ini penting untuk sistem perpipaan air yang aman dan andal.

Selain kuat, juga tahan terhadap korosi dan bahan kimia, sehingga cocok untuk digunakan di lingkungan yang basah dan lembab. Ketahanan ini memperpanjang usia pipa dan meminimalisir risiko kebocoran.

2. Praktis dan ekonomis

PVC memiliki massa yang lebih ringan sehingga mudah diangkut dan dipasang. Hal ini menghemat waktu dan tenaga dalam proses pemasangan.

Permukaan yang halus membantu mencegah penumpukan kerak dan kotoran, sehingga dapat meminimalisir biaya perawatan.

PVC umumnya lebih murah dibandingkan senyawa jenis lain. Harga yang terjangkau ini menjadikannya pilihan ekonomis untuk berbagai proyek.

3. Fleksibilitas dan kemudahan penggunaan

PVC dapat diaplikasikan kedalam beberapa komponen bangunan dalam berbagai ukuran dan diameter, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan proyek.

Hal ini karena bahan PVC mudah dipotong, dihubungkan, dan dipasang menggunakan berbagai metode, seperti perekat, sambungan slip-on, dan ulir. Hal ini memudahkan proses instalasi dan meminimalisir kesalahan.

4. Ramah lingkungan

PVC dapat didaur ulang, sehingga membantu mengurangi limbah plastik dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.

Proses produksi PVC relatif ramah lingkungan dibandingkan dengan produksi senyawa jenis lain untuk bangunan, seperti tanah liat atau besi.

Kelebihan PVC menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan aliran air, baik di sektor rumah tangga, komersial, maupun industri. Kekuatan, ketahanan, kepraktisan, dan harganya yang ekonomis menjadikan pipa PVC solusi andal dan hemat biaya untuk berbagai proyek.

Kekurangan Polyvinyl Chloride (PVC)

Meskipun PVC menawarkan banyak kelebihan, penting untuk memahami beberapa kekurangannya sebelum memilihnya untu melengkapi sebuah bangunan.

1. Ketahanan panas terbatas

PVC memiliki ketahanan panas yang terbatas. Pada suhu tinggi, pipa PVC dapat melunak dan bahkan berubah bentuk, sehingga tidak cocok untuk aplikasi yang melibatkan air panas atau cairan panas lainnya.

2. Keterbatasan tekanan

PVC memiliki batas tekanan yang harus diperhatikan. Penggunaan PVC pada komponen bangunan dengan tekanan yang melebihi batasnya dapat menyebabkan pecah atau keretakan pada komponen itu.

3. Kesehatan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia yang terkandung dalam PVC dapat bermigrasi ke air minum. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi kesehatan, terutama pemasanagannya pada pipa air minum.

Demikian penjelasan artikel ini mengenai PVC, mulai dari definisi, fungsi dan kegunaan, hingga kelebihan dan kekurangannya. PVC merupakan senyawa yang sangat penting bagi sebuah bangunan saat ini.

Selain pengaplikasian Polyvinyl Chloride (PVC), ada aspek terpenting lainnya dalam bangunan atau rumah yaitu Atap. Adimas menyediakan material banguna atap yang berbentuk rata dan terbuat dari campuran semen dan fiber yaitu Asbes Rata.

Segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Baca Juga: Glass-Fiber Reinforced Concrete

Rekomendasi Artikel Terkait