Galvalum: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan, dan Ukurannya

Galvalum adalah material bangunan yang sering kali kita jumpai sebagai material atap. Sekarang ini banyak masyarakat yang menggunakan galvalume untuk konstruksi bangunannya dikarenakan material ini menawarkan berbagai manfaat dengan harga yang terjangkau.

Simak selengkapnya pada artikel berikut!

Pengertian Galvalum

Galvalume adalah material yang terbuat dari baja ringan. Material ini dikembangkan oleh Bethlehem Steel pada tahun 1972. Galvalume dibuat dengan melapisi baja atau besi dengan logam cair. Lempegan baja besi dibuat dengan cara direndam ke dalam campuran seng, aluminium, dan silikon.

Manfaat terbesar dari lempengan baja besi ini adalah ketahanannya terhadap korosi. Sehingga lempengan besi baja ini seringkali dijadikan atap galvalum karena faktor keefisienan dan fungsionalitasnya.

Baca Juga: Plamir Tembok: Pengertian, Fungsi, Jenis, Harga dan Cara Plamir Tembok

Karakteristik Galvalum

Berikut ini beberapa karakteristik dari material bangunan ini:

• Terbuat dari lapisan zinc-aluminium
  
• Tahan terhadap korosi
  
• Memiliki daya tahan yang kuat
  
• Ringan
  
• Tingkat reflektivitas tinggi
  
• Multifungsi
  
• Mampu meningkatkan umur pakai produk logam
  

Kelebihan Galvalum

Berikut beberapa kelebihan dari lempengan baja besi:

1. Ekonomis

Dibanding dengan jenis atap lain, harga atap galvalum cenderung lebih ramah di terjangkau. Mengingat beratnya yang ringan dan ukurannya yang beragam sehingga mempermudah proses pemasangannya. Dengan ragam ukuran yang dimiliki oleh lempengan baja besi ini, pemasangannya tidak memakan banyak waktu dan biaya. Selain itu, material bangunan satu ini juga tidak membutuhkan perawatan yang khusus.

2. Fleksibel

Sekarang ini, desain bangunan memiliki ragam variasi tak terkecuali bentuk atap. Bentuk atap tidak terpaki pada bentuk segitiga atau limas saja, namun sekarang terdapat atap dengan bentuk melengkung juga. Untuk membentuk atap menjadi berbagai macam bentuk dibutuhkan material yang fleksibel, salah satunya adala atap galvalum.

Mungkin material atap ini sering kita temui dalam bentuk datar dan lurus, namun sebenarnya kita bisa memesan galvalume yang berbentuk melengkung. Selain itu, kita juga bisa mengkustom sendiri dengan pemesanan khusus.

3. Ringan

Atap galvalume memiliki massa yang ringan tidak seperti material atap lainnya, sehingga berpengaruh terhadap penggunaan rangka bangunan. Penggunaannya membuat beban yang ditanggung oleh rangka bangunan menjadi lebih ringan. Namun, mesti material ini tergolong ringan, namun masih memiliki ketahanan yang kuat.

4. Tahan terhadap Rayap dan Cuaca

Penggunaan atap dengan material dasar kayu kerap kali membuat pemilik rumah merasa jengkel dan membutuhkan perawatan ekstra untuk menanganinya. Galvalume merupakan solusi masalah tersebut dimana jenis material ini terbuat dari bahan yang tahan terhadap rayap.

Selain itu, campuran bahan-bahan pembentuk lembengan besi baja ini, yaitu silikon, aluminum, dan zinc menjadikannya material bangunan yang memiliki sifat tahan terhadap oksidasi sehinga dapat terhindar dari korosi.

5. Tidak Mudah Memuai dan Menyusut

Jika material lainnya cenderung mudah memuai dan menyusut, lain halnya dengan lempengan besi baja yang tahan terhadap berbagai macam cuaca. Sifatnya yang tahan terhadap berbagai macam cuaca membuatnya tidak mudah untuk memuai maupun menyusut.

Kekurangan Galvalum

Berikut kekurangan dari material bangunan ini:

1. Mudah Panas

Walaupun galvalume tidak menjalarkan api, namun material bangunan satu ini tetap memiliki kemampuan untuk menyerap panas. Sehingga memungkinkan udara bagian bangunan yang terletak di bawah atau yang terbuat dari lempengan besi baja ini terasa lebih panas.

2. Tidak Kedap Suara

Atap galvalume bukan material yang kedap akan suara. Jika musim penghujan tiba, suara yang air riuk yang berisik kemungkinan bisa mengganggu anda.

3. Warna Bisa Memudar

Atap galvalume memiliki variasi warna. Sayangnya, warna tersebut tidak berasal dari material alami yang menjadikannya mudah pudar.

4. Tidak Semua Bisa Memasang Galvalum

Walaupun berat galvalume cenderung ringan, namun tidak semua tukang bisa memasangnya. Dibutuhkan tenaga ahli yang bisa memasang material ini dengan baik dan benar.

Jenis-jenis Galvalum

Berikut dua jenis galvalume yang umum ditemui di pasaran :

1. Galvalume (AZ)

Jenis ini merupakan tipe standar dimana pada kedua sisinya dilapisi oleh lapisan tipis yang merupakan campuran dari aluminium dan seng. Komposisi cairan tersebut kurang lebih 55% aluminium, 43.5% seng/zinc, dan 1,5% silikon. 

2. Galvalume (AZM)

Jenis ini merupakan versi yang lebih baik dari tipe AZ. Material yang terbuat dari baja ringan ini tidak hanya dilapisi oleh campuran aluminium dan zinc saja namun juga terdapat tambahan komponen magnesium. Penambahan magnesium ke dalam campuran dapat meningkatkan lapisan terhadap korosi yang membuat lempengan besi baja tipe ini cocok digunakan pada lingkungan dengan resiko terkena korosi yang tinggi.

Ukuran Galvalum dan Harganya

Melansir dari situs ruangarsitek, berikut ukuran beserta harganya:

1. Harga Seng Galvalum Gelombang

2. Harga Plat BJLS Galvalum /Meter

3. Harga Plat BJLS /Roll

4. Harga Plat BJLS /Lembar

Perlu diperhatikan bahwa harga tersebut merupakan harga rata-rata dan tidak bisa disama ratakan. Harga material bangunan ini di pasaran bisa bervariasi tergantung dengan wilayah, distributor, dan kebijakan setiap produsen. Untuk memastikan harga, sebaiknya anda datang secara langsung ke toko bangunan terdekat anda atau berkonsultasi ke website material bangunan terpercaya.

Itulah beberapa informasi mengenai galvalume yang bisa kami sampaikan.

Jangan lupa, Asbes Adimas menyediakan asbes gelombang dengan kualitas unggulan untuk melengkapi kebutuhan rumah Anda.

Kami adalah supplier asbes dan lisplang terpercaya yang dapat mendistribusikan ke seluruh Indonesia.