Rumah Split Level: Arti, Inspirasi Desain, & Tips Membangun

Terakhir Diperbarui: 3 May 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Desain rumah merupakan salah satu aspek terpenting dalam membangun tempat tinggal impian. Salah satu konsep desain yang semakin populer adalah rumah split level.

Rumah split level menggabungkan fungsi dan estetika dengan baik, tetapi seperti halnya dengan semua konsep desain, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Apa saja kelebihan dan kekurangan rumah split level? Seperti apa desain rumah split level? Simak selengkapnya berikut!

Apa itu Split Level?

Split level adalah suatu konsep desain arsitektur yang digunakan dalam pembangunan rumah atau bangunan lainnya.

Dalam desain split level, bangunan dibagi menjadi beberapa tingkat (level) yang terpisah, tetapi masih terhubung secara visual atau fungsional.

Ini menciptakan ruang yang terpisah secara jelas tetapi tetap memiliki keterkaitan yang baik di antara tingkat-tingkat tersebut.

Rumah split level adalah jenis desain rumah yang memiliki beberapa tingkat (level) yang terbagi secara fungsional di dalam satu struktur bangunan. Desain ini sering kali digunakan untuk mengatasi permasalahan topografi lahan yang tidak rata. 

Dengan kata lain, konsep rumah split level atau rumah level split memiliki ruang-ruang yang terletak pada berbagai tingkat yang berbeda, dan biasanya memiliki beberapa setengah tingkat antara lantai utama.

Sebagai contoh, bagian depan rumah split level mungkin memiliki ruang tamu, sementara bagian belakangnya lebih rendah dan mungkin berisi dapur dan ruang makan.

Kemudian, ada kemungkinan ada tingkat yang lebih rendah lagi yang berisi kamar tidur atau ruang keluarga tambahan. Ini menciptakan tampilan yang unik dan ruang yang terasa lebih terbuka daripada rumah tradisional.

Kelebihan Rumah Split Level

Rumah split level memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya pilihan menarik bagi banyak orang. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari rumah split level:

1. Penggunaan Lahan yang Efisien

Salah satu keunggulan utama rumah split level adalah kemampuannya untuk mengatasi topografi lahan yang tidak rata atau berkontur.

Dengan memanfaatkan perbedaan ketinggian lahan, rumah split level dapat dibangun dengan lebih efisien daripada rumah tradisional yang memerlukan tanah yang datar. Ini sangat bermanfaat jika Anda memiliki lahan dengan berbagai elevasi atau kemiringan.

2. Privasi yang Lebih Baik 

Rumah split level sering memiliki pengaturan yang menciptakan privasi yang lebih baik antara area beraktivitas dan area tidur.

Biasanya, ruang keluarga, dapur, dan ruang makan terletak di tingkat yang berbeda dari kamar tidur utama. Ini dapat meningkatkan kenyamanan dan privasi bagi penghuni rumah.

3. Fleksibilitas Desain Interior

Desain rumah split level memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam merancang interior rumah. Anda dapat dengan mudah memisahkan ruang dengan fungsi yang berbeda di tingkat yang berbeda.

Misalnya, tingkat yang lebih rendah dapat digunakan sebagai ruang keluarga tambahan, kantor, atau ruang permainan.

Sementara itu, tingkat yang lebih tinggi dapat digunakan untuk ruang tamu atau ruang makan. Ini memungkinkan Anda untuk mengadaptasi rumah sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.

4. Pemandangan yang Lebih Baik 

Tingkat yang lebih tinggi dari rumah split level seringkali menawarkan pemandangan yang lebih baik daripada rumah tradisional.

Jika rumah Anda terletak di daerah yang memiliki pemandangan alam yang indah, ini bisa menjadi keunggulan besar yang membuat Anda lebih bisa menikmati lingkungan sekitar.

5. Teras dan Ruang Terbuka 

Rumah split level sering dilengkapi dengan teras atau balkon yang terletak di tingkat yang lebih tinggi. Ini memberikan tempat yang sempurna untuk bersantai, berkebun, atau bahkan untuk mengadakan acara sosial.

Ruang terbuka ini dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan memberikan area tambahan untuk bersosialisasi bersama anggota keluarga.

Baca Juga: 7 Contoh Desain Rumah Modern Minimalis dan Karakteristiknya

Kekurangan Rumah Split Level

Meskipun rumah split level memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membangun atau membeli rumah dengan desain ini.

Berikut adalah beberapa kekurangan rumah split level:

1. Banyak Tangga

Salah satu kekurangan utama rumah split level adalah adanya banyak tangga. Rumah ini biasanya memiliki tangga yang menghubungkan setiap tingkat.

Banyaknya tangga ini menjadi masalah bagi orang yang memiliki masalah mobilitas atau memiliki anak-anak kecil. Jadi, Menavigasi tangga setiap hari dapat menjadi melelahkan dan berisiko jika tidak diawasi dengan baik.

2. Pembagian Ruang yang Rumit 

Jika tidak dirancang dengan baik, pembagian ruang pada rumah split level dapat terasa rumit dan membingungkan.

Jika tidak ada aliran yang baik antara tingkat-tingkat, rumah dapat terasa terpecah-pecah dan sulit di organisasi.

3. Biaya Konstruksi yang Lebih Tinggi 

Rumah split level sering memerlukan lebih banyak pekerjaan konstruksi untuk mengatasi perbedaan ketinggian lahan. Ini bisa mengakibatkan biaya konstruksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tradisional.

Anda mungkin perlu mengeluarkan lebih banyak uang untuk pemindahan tanah, fondasi yang lebih rumit, dan pekerjaan konstruksi lainnya.

4. Tantangan Perawatan 

Rumah split level mungkin memerlukan lebih banyak perawatan. Terutama jika memiliki banyak tangga atau teras, Anda perlu menjaga kondisi tangga, balkon, dan permukaan tingkat yang terkena cuaca. Hal ini pun membuat biaya perawatan menjadi lebih tinggi dalam jangka panjang.

Inspirasi Desain Rumah Split Level

Inspirasi desain rumah split level dapat membantu Anda menciptakan rumah yang unik dan sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda.

Berikut adalah beberapa ide inspiratif untuk desain rumah split level:

1. Rumah Split Terbuka dengan Ruang Makan dan Ruang Tamu di Bawah

Inspirasi Rumah Split Level
Inspirasi Rumah Split Level (Apryl Ann)

Ini adalah contoh dari pemisahan dapur dan ruang makan ke dalam split level. Tampak dapur terletak di lantai atas, yang merupakan ruang yang lebih kecil. 

Ruang makan pada dasarnya adalah salah satu dari dua kamar yang bersebelahan. Denah lantai terbuka di area bawah terdiri dari ruang makan dan ruang tamu.

Tidak ada sekat untuk memisahkan ruang makan dan ruang tamu. Hanya ada karpet untuk menandai area ruang tamu.

Denah lantai terbuka ini ditempatkan di bagian depan yang penuh cahaya, sehingga pemilik rumah dapat menikmati pagi yang cerah di sini.

Ada tangga bergaya tradisional yang dipasang di antara dua dinding putih untuk menghubungkan lantai atas dan bawah. Tangga tersebut memberikan sentuhan unsur tradisional pada interior rumah rustic ini.

2. Rumah Split dengan Interior Modern

Inspirasi Rumah Split Level
Inspirasi Rumah Split Level (Apryl Ann)

Jika Anda memiliki rumah split level tradisional, Anda bisa mendekorasinya dengan kombinasi warna putih bersih dan abu-abu arang untuk menambahkan sentuhan interior modern.

Untuk perabot, Anda juga bisa memilih perabot yang menampilkan garis-garis persegi panjang untuk menciptakan tampilan kontemporer. Interior ini memiliki semuanya.

Tampak lantai bawah digunakan sebagai ruang tamu kecil. Di lantai atas, ada meja dengan beberapa kursi di sekelilingnya yang menandakan ruang makan.

Lantai atas dan bawah dihubungkan dengan tangga, dan keduanya dipisahkan oleh pagar karena orang yang berada di lantai atas bisa langsung melihat orang yang berada di lantai bawah.

3. Split Level dengan Dua Tangga Trendi

Inspirasi Rumah Split Level
Inspirasi Rumah Split Level (Apryl Ann)

Ada dua tangga trendi dalam interior rumah ini untuk menghubungkan area split level bergaya kontemporer di sini.

Tangga pertama terlihat polos dengan hanya sebuah rel dasar tanpa pegangan. Tangga kedua dilengkapi dengan pegangan tangga dari logam.

Pada dasarnya, interior ini terlihat hangat dan minimalis. Ini menampilkan palet warna netral dengan lantai kayu berwarna terang yang memberikan tampilan modern.

4. Split Level untuk Ruang Musik dan Ruang Keluarga

Inspirasi Rumah Split Level
Inspirasi Rumah Split Level (Apryl Ann)

Interior rumah ini memiliki tampilan Mediterania yang indah. Ada dua ruangan, ruang musik dan ruang hiburan. Keduanya memiliki tingkat yang berbeda dan dihubungkan dengan tangga yang tinggi.

Lantai bawah adalah ruang musik, dilengkapi dengan alat musik dan kursi bar untuk memberikan kenyamanan.

Tingkat atas dilengkapi dengan meja biliar, yang jelas menunjukkan hiburan. Keduanya merupakan lantai terpisah.

Mengoptimalkan ruang ekstra seperti ini adalah pilihan yang sangat baik jika Anda ingin menempatkan beberapa perabot yang lebih besar yang tampaknya tidak muat di mana pun.

5. Split Level Bergaya Pantai dengan Konsep Terbuka

Inspirasi Rumah Split Level
Inspirasi Rumah Split Level (Apryl Ann)

Area terbuka ini pada dasarnya adalah dua kamar yang berdampingan yang dipisahkan oleh split level. Split level seperti ini berguna untuk mengoptimalkan ruang, sehingga setiap sudut ruangan dapat digunakan secara fungsional.

Interior rumah ini menampilkan desain bergaya pantai, yang merupakan desain yang sempurna untuk lantai berkonsep terbuka yang luas seperti ini. Lantai atas ditandai dengan lantai kayu dengan tampilan yang lebih tradisional.

Lantai atas adalah kombinasi dari dapur dan ruang makan. Menggabungkan dapur dan ruang makan tanpa sekat seperti ini akan membuat pandangan mata mengalir bebas, menciptakan ilusi ruangan yang lebih besar.

Tips Membangun Rumah Split Level

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun rumah split level. Berikut tips membangunnya:

1. Memperhatikan kondisi lahan

Pastikan sebelum membangun rumah tingkat ini adalah memperhatikan kondisi lahan atau tahanya.

Biasanya, rumah semacam ini cocok diterpkan untuk lahan yang terbatas atau berkontur. Sebab, lahan seperti ini memungkinkan Anda untuk membuat rumah bertingkat dengan aesthetic.

2. Memahami konstruksi bangunan

Jika sudah menentukan lahannya, maka Anda harus tetap memahami bagaimana konstruksi bangunan yang rumit untuk membuat rumah bertingkat ini.

Anda bisa melakukan konsultasi dengan ahli arsitektur untuk memahami konstruksi bangunan yang rumit ini.

3. Faktor keamanan

Selanjutnya, perhatikan pula faktor keamanan sebelum membangun rumah split level. Hal ini supaya penghuni merasa nyaman dan terhindar dari bahaya.

Terlebih lagi, jika ada anak kecil di dalam rumah, sehingga gunakan perlengkapan keamanan yang baik dan tepat.

4. Pilih furniture compact

Tips berikunya adalah memilih furniture compact yang sesuai dengan konsep rumah yang akan Anda bangun.

Hindadi penggunaan furnitur yang mungkin terlalu besar, sehingga bisa menghambat ruang di dalam rumah.

Baca Juga: Struktur Denah Rumah dan Gambar Rumah Minimalis

Itulah dia penjelasan dengan rumah split level, mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, inspirasi desainnya, hingga tips membangunnya.

Pada intinya, rumah split level adalah opsi desain yang menarik dan serbaguna untuk memaksimalkan lahan yang sulit. Mereka menawarkan kelebihan seperti penggunaan lahan yang efisien, privasi, dan fleksibilitas dalam desain interior. 

Namun, mereka juga memiliki kekurangan seperti banyak tangga dan biaya konstruksi yang lebih tinggi. Dengan perencanaan yang tepat dan perhatian terhadap detail, rumah split level dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman dan indah sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Terlebih lagi, jika Anda menggunakan atap rumah yang bagus, maka semakin membuat rumah menjadi lebih nyaman.

Sebab, air hujan dan paparan sinar matahari tidak akan bisa masuk ke dalam ruangan jika penggunaan atapnya bagus.

Salah satu atap rumah yang bisa Anda gunakan adalah asbes gelombang dari Adimas yang sudah terpercaya dan lolos uji kelayakan konstruksi.

Apabila Anda sedang merencanakan atau membangun sebuah rumah, dan membutuhkan material atap berupa asbes, Adimas solusinya.

Terlebih lagi, Adimas sendiri menjadi salah satu perusahaan terbaik yang menyediakan produk asbes dan sudah beroperasi lebih dari 27 tahun.

Tertarik menggunakannya? Segera hubungi kami dan konsultasikan semua kebutuhan Anda!

Rekomendasi Artikel Terkait