Jalusi: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Cara Merawatnya

Terakhir Diperbarui: 21 February 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Mungkin banyak orang yang belum mengenal istilah jalusi atau jalousie. Jalusi adalah model pada jendela dan pintu yang berbentuk kisi-kisi. Penggunaannya memang paling sering ditemui pada jendela rumah.

Orang Inggris menyebutnya dengan jalousie window atau louvre window. Ciri-ciri jendela ini memiliki jajaran panel yang juga disebut dengan kisi-kisi atau krepyak yang dipasang pada railing di sisi kanan dan kiri jendela.

Ternyata, jalousie window ini memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah artikel mengenai pengertian jalusi beserta dengan fungsi, jenis dan cara merawatnya. Yuk simak sampai selesai, ya!

Apa itu Jalusi?

Jalusi adalah model atau ornamen pada jendela yang memiliki kisi-kisi dengan pemasangan horizontal atau mendatar.

Namun, pemasangan model ini juga dapat dipasang vertikal. Penggunaan model ini banyak pada rumah-rumah kuno, tradisional, dan rumah zaman dulu.

Jendela jalusi juga dikenal dengan panel atau kisi-kisi yang membuat rumah lebih adem serta memberikan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah. Bukan hanya pada jendela, jenis ini juga digunakan pada pintu.

Pintu dan jendela jalusi memiliki fungsi yang sama, yaitu memberikan kemudahan sirkulasi udara pada rumah. Hal ini karena sinar matahari dan udara sulit masuk apabila jendela tidak menggunakan model ini.

Cara pemasangan jalusi pun tidak terlalu susah karena hampir sama dengan pemasangan daun jendela. Hanya saja, perbedaannya adalah pada sekat-sekatnya.

Manfaat Jalusi

Bentuk dari jendela ini tentu memiliki manfaat hingga digemari oleh banyak kalangan. Berikut ini adalah beberapa manfaat atau fungsi pemasangan jalousie window .

1. Membuka Celah Masuk Sinar Matahari

Dengan bentuk jendela yang berbilah-bilah, jendela jenis ini memungkinkan cahaya matahari untuk masuk ke dalam ruangan.

Sinar matahari dapat masuk melalui celah dari bilah-bilah jendela tersebut. Model ini sangat cocok bagi rumah dengan kondisi gelap dan sumpek.

Penggunaan model ini juga sangat ramah lingkungan karena dapat menghemat penggunaan listrik. Selain itu, Anda dapat mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan dengan mengatur bilah-bilahnya.

2. Menambah Sirkulasi Udara

Ini adalah fungsi utama dari jalousie, yaitu sebagai jalan keluar masuk atau sirkulasi udara. Celah-celah jendelanya membantu udara di luar untuk masuk ke ruangan dan udara yang ada di dalam untuk ke luar ruangan.

Pemasangan jendela jenis ini akan sangat membantu rumah tetap terjaga udaranya sehingga udara yang Anda hirup adalah udara yang sehat. Anda dapat mengatur ventilasi dengan membuka atau menutup celah.

3. Menambah Estetika atau Keindahan 

pemasangan jalusi akan memberikan kesan estetik pada ruangan
Jendela Estetik (Max Rahubovsk/Pexels)

Selain dua manfaat di atas sebagai kesehatan, jalousie juga berfungsi sebagai penambah estetika atau keindahan. Tampilannya yang modern dan stylish sangat cocok diterapkan pada rumah-rumah modern saat ini.

Contohnya, jalusi rumah minimalis yang dirancang sesuai dengan konsep desain minimalis yang menonjolkan kesederhanaan. Desain tersebut harus memadukan estetika minimalis dengan fungsi yang tetap optimal.

Baca Juga: 20 Model Teras Rumah Minimalis dan Tips Pembuatan Agar Lebih Luas

Jenis-Jenis Jalusi

Berikut ini adalah jenis atau tipe jalousie window yang dapat Anda gunakan di rumah berdasarkan bahannya.

1. Jalusi Kayu

jalusi dengan material kayu menambah kesan estetik pada rumah
Jendela Jalusi Kayu (Matt Alaniz/Unsplash)

Model jalusi kayu tentunya terbuat dari kayu alami dengan tipe kayu yang keras. Biasanya, kayu yang digunakan adalah kayu jati, kamper, bangkirai, meranti, mahoni, dan merbau. Penggunaan material kayu ini memberikan kesan rumah yang klasik dan sejuk.

Namun, penggunaan material kayu ini membutuhkan biaya yang banyak. Semakin bagus kayu yang digunakan, maka semakin mahal juga biaya yang dikeluarkan.

2. Jalusi Aluminium

Penggunaan material aluminium ini cocok untuk menghasilkan kesan modern. Selain itu, bahan aluminium juga tahan lama dan ringan. Biayanya pun juga lebih terjangkau dibanding material kayu. Harga jalusi aluminium per batang adalah sekitar Rp850.000/m2.

3. Jalusi Besi

Material besi terbuat dari besi atau logam yang tentunya tahan terhadap cuaca dan korosi. Material jenis ini tentu lebih kuat dari pada material kayu dan alumunium. Oleh karena itu, penggunaan material besi ini sering diterapkan pada pintu garasi.

4. Jalusi UPVC

Material UPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride) saat ini semakin populer untuk digunakan. Pada dasarnya, material ini berbasis polimer plastik PVC. UPVC populer karena harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang bagus.

Selain berdasarkan bahan atau materialnya, jenis-jenis jalousie window juga dibedakan berdasarkan cara pemasangannya. Jalousie horizontal adalah jenis ornamen yang bilah-bilahnya sejajar dan dapat diatur sudutnya.

Jenis satunya adalah jalousie vertikal yang bilah-bilahnya ditempatkan secara vertikal. Penggunaan jenis ini sering ditemui pada pintu geser atau jendela yang tinggi.

Baca Juga: 10 Jenis Material Atap Rumah, Begini Cara Merawatnya!

Kelebihan dan Kekurangan Jalusi

Setelah dijelaskan di atas, ternyata penggunaan jalousie window memiliki banyak manfaat. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa jendela jenis ini memiliki kekurangan juga. Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan jalusi.

Kelebihan

Berikut ini adalah kelebihan dari jalousie window.

  • Tampilan rumah menjadi estetik
  • Ventilasi cahaya matahari
  • Sirkulasi udara lancar
  • Banyak pilihan desain
  • Harga yang terjangkau

Kekurangan

Berikut ini adalah kekurangan dari jalousie window.

  • Pemasangan yang sedikit rumit.
  • Kurang cocok pada udara yang terbuka.
  • Rentan rusak dan penyok.
  • Pembersihan memakan waktu yang lama.

Cara Merawat Jalusi

jalusi jenis upvc yang tahan lama di segala cuaca
Jalusi UPVC (Carlos Felipe/Unsplash)

Perawatan ornamen pada jendela ini memang terkesan mudah, tetapi perawatannya juga tidak sembarangan. Diperlukan beberapa alat untuk perawatan ornamen ini agar menjaga keawetannya. Berikut ini adalah cara merawat jalousie window.

  • Alat yang perlu disiapkan adalah lap kain, sikat kecil, kanebo, air, dan cairan pembersih
  • Basahi lap kain dengan air untuk memudahkan pembersihan sela-selanya
  • Kanebo berfungsi untuk membersihkan daun telinga
  • Setelah dibersihkan dengan lap kain dan kanebo basah, tunggu mengering hingga jalousie window tidak lembab
  • Sikat kecil atau sikat gigi bekas dapat digunakan untuk membersihkan bagian celah yang sulit dijangkau
  • Cairan pembersih yang aman dapat digunakan untuk membersihkan jalousie window tanpa merusaknya

Baca Juga: 15+ Material Bangunan yang Penting untuk Konstruksi Bangunan

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai jalusi. Jalousie window adalah jenis jendela yang terdiri dari bilah-bilah dengan pemasangan vertikal atau horizontal. 

Penggunaan jalousie window ini memberikan kesan yang estetik dan indah pada rumah. Selain itu, bermanfaat juga untuk kesehatan karena dapat memperlancar sirkulasi udara dan cahaya.

Dalam membangun rumah, tentu Anda akan memperhatikan aspek keindahan atau estetika. Memadukan jendela jalusi dan atap asbes gelombang akan memberikan keindahan dan fungsionalitas pada rumah. 

Solusi atap asbes gelombang yang tahan lama adalah produk dari Adimas. Adimas menyediakan asben gelombang dengan kualitas yang baik dan harga yang relatif murah.

Untuk informasi selengkapnya terkait pembelian produk, yuk kunjungi laman web Adimas sekarang juga!

Rekomendasi Artikel Terkait