Apa Itu Hebel? Ini Kelebihan, Kekurangan, Ukuran & Harganya

Terakhir Diperbarui: 1 September 2023
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Hebel adalah adalah bata ringan yang digunakan sebagai bahan bangunan. Trend penggunaan bata putih ini cukup ramai di masyarakat karena kualitasnya yang unggul.

Pada artikel ini, kami akan memberikan informasi tentang batu bata putih ini, kelebihan, kekurangan, cara menghitung kebutuhan dan juga informasi seputar harga hebel.

Apa itu Hebel?

Contoh penggunaan white brick dengan pola unik
Contoh Penggunaan Hebel (Lifeforstock/Freepik)

Habel atau hebel adalah Autoclaved Aerated Concrete (ACC) atau beton ringan aerasi yang merupakan bahan bangunan berbentuk blok dan panel, digunakan untuk sejumlah keperluan konstruksi. Bata ringan ini memberikan kesan tampilan modern dan kontemporer pada rumah Anda.

Sebagai bahan bangunan serbaguna, bata putih ini dapat digunakan sebagai bahan instalasi rumah, apartemen, dan bangunan komersial lainnya.

Bahan bangunan ini memberikan tampilan eksterior yang menakjubkan pada rumah Anda, juga memberikan perlindungan terhadap panas yang baik, meredam suara, dan memiliki ketahanan lebih daripada batu bata.

Anda dapat memilih untuk menggunakan jenis bata ini untuk seluruh eksterior rumah, sebagai dekorasi ataupun sekedar tambahan pada bangunan.

Baca Juga: Seputar Batu Andesit beserta Jenis, Manfaat, Cara Pemasangan dan Harganya

Kelebihan Hebel

Adapun beberapa kelebihan yang ditawarkan hebel adalah sebagai berikut:

1. Meredam Suara

Penggunaan material ini dapat mengurangi transmisi suara bising dibanding dengan material lainnya seperti semen fiber.

Hebel adalah bahan yang cocok untuk Anda jika menginginkan kedamaian walaupun tinggal di tempat yang ramai seperti di pinggir jalan. Selain itu, penggunaan habel di lantai atas dapat mengurangi transmisi suara antar lain. 

2. Unggul dalam Segi Kualitas dan Kecepatan

Satu panel bata ringan putih yang standar setara dengan 75 batu bata tradisional, yang berarti sebuah rumah berukuran 150m2 dapat dibangun secepat 3 hari jika dipasang oleh pemasang batu ringan yang berpengalaman.

Oleh karena itu, hebel adalah penggunaan material yang efektif untuk memangkas waktu pembangunan tanpa mengesampingkan kualitas, itulah sebabnya produk ini menjadi favorit pelanggan. 

3. Tahan terhadap Panasnya Api

Bata ringan ini terkenal akan sifat tahan apinya, dan merupakan bahan bangunan yang tidak mudah terbakar.

Selain itu, sistem Habel telah diuji oleh CSIRO dan terbukti bisa mencapai tingkat ketahanan api 60 hingga 240 menit, serta memenuhi persyaratan untuk keenam kategori tingkat serangan kebakaran hutan.

Hal ini menjadikan batu ringan ini sebagai pilihan ideal untuk bangunan yang berasa di zona rawan kebakaran hutan.

4. Hemat Energi

White brick satu ini memiliki kinerja termal yang baik sehingga dapat membantu melindungi bangunan Anda dari panas dan mempertahankan kesejukan rumah sekaligus kehangatan rumah.

Yang berarti bahwa penggunaannya dapat mengurangi ketergantungan pada alat pemanas dan pendingin, juga dapat menghemat pengguanaan energi secara berlebihan.

5. Ramah Lingkungan

Pemanasan global menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang sulit diatasi, beberpa orang yang peduli akan global warming memilih untuk beralih menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Hebel adalah bahan bangunan yang bisa dikatakan ramah lingkungan karena limbah yang dihasilkan selama proses pembuatan habel didaur ulang.

Dengan menggunakan jenis bata ini, berarti bahwa Anda telah berkontribusi dalam upaya untuk mengurangi dampak pemanasan global.

6. Kuat dan Solid

Produk yang satu ini memiliki kualitas tinggi dimana habel mengandung penguat baja untuk menambah kekuatan, juga terdapat lapisan anti-korosi pada baja untuk daya tahan maksimum.

Kekurangan Hebel

Di samping kelebihannya, white brick satu ini juga memiliki beberapa kekurangan. Adapun kekurangan hebel adalah sebagai berikut:

1. Cenderung Berat

Estimasi berat satu blok bata ringan adalah 75 kg, oleh karena itu untuk memasang habel dibutuhkan tenaga setidaknya dua orang yang sudah terampil dalam hal pemasangan bata dan kuat.

2. Biaya Cenderung Tinggi

Biaya produksi white brick yang satu ini cenderung lebih tinggi dibanding dengan batu bata atau beton lainnya.

3. Rawan Retak

Meskipun bata ringan ini tergolong kedalam jenis bahan bangunan yang cukup solid, namun bahan ini juga rawan akan retak.

Maka dari itu untuk mencegah keretakan, hindari pemasangan saat musim hujan untuk menghindari retak karena penyusutan saat proses pengeringan. Bata ini juga memerlukan perawatan khusus agar tidak retak dan rusak.

Baca Juga: Seputar Pondasi Tapak: Jenis, Fungsi, Hingga Ukurannya

ilustasi batu ringan putih atau hebel sebagai bahan bagunan
Ilustrasi Bata Ringan Putih (from Unsplash)

Cara Menghitung Kebutuhan Hebel

Dilansir dari situs Steemit, perhitungan kebutuhan bata ringan yang benar akan menghindarkan kita dari kerugian dalam pembelian material sehingga kita akan mendapatkan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Untuk mendapatkan perhitungan yang efektif kita harus menghitung dengan cara membagi luas area yang akan dibangun dengan luas penampang bata putih yang digunakan.

Untuk case ini, kita akan menggunakan bata habel yang memiliki dimensi 7,5 cm x 20 cm x 60 cm. Jumlah kebutuhan /m2 dinding bata hebel adalah:

DeskripsiKalkulasi
Panjang/p = 0,075 m
= p x l= 0,075 x 0,2= 0,15 m2
Lebar/l = 0,2 m
Tinggi/t = 0,6 m
Jumlah kebutuhan /m2 adalah= 1/0,15 = 6,66

Perlu diingat bahwa besarnya koefisien hebel bata adalah 6 persen. Jadi rumus untuk menghitung jumlah kebutuhan bata hebel yang efektif yaitu:

Formula
(i) Jumlah= L1:L2
(ii) Total= Jumlah + (6% x Jumlah)
Keterangan:
L1: Area dinding yang akan dibangun
L2: Area yang memakai hebel 

Kita akan mencoba menghitung kebutuhan bata hebel pada dinding dengan dimensi 8 m x 30 m dengan luas total 240 m2.

Material yang digunakan adalah habel ukuran 7,5 cm x 20 cm x 60 cm berapakah kebutuhan bata pada dinding tersebut?

DeskripsiKalkulasi
Luas240 m2
Jumlah Hebel240 m2 : 0,15 m2 = 1500 buah
Total1500 + (6% x 1500) = 1500 + 90 = 1590 buah

Dalam pekerjaan, kebutuhan bata hebel adalah sebanyak 6,66 buah/m2. Kemudian dalam menghitung kebutuhan hebel agar efektif harus diperhitungkan pengaruh pemakaian dan sisa dengan persentase sebesar 6%. Jadi, untuk pekerjaan 240 m2 dibutuhkan sebesar 1590 buah hebel.

Ukuran dan Harga Hebel

Ukuran beserta daftar harga hebel adalah sebagai berikut:

Harga Satuan 

Ukuran (cm)Harga /m2
7,5 x 20 x 60Rp 7.800
10 x 20 x 60Rp 10.000

Harga/Kubik Jenis CLC

Ukuran (cm)Harga /kubik
7,5 x 20 x 60Rp 600.000
10 x 20 x 60Rp 600.000

Harga/Kubik Jenis AAC

Ukuran (cm)Harga /kubik
7,5 x 20 x 60 (Grade A)Rp 500.000
10 x 20 x 60 (Grade A)Rp 500.000
7,5 x 20 x 60 (Grade A+)Rp 600.000
10 x 20 x 60 (Grade A+)Rp 600.000
7,5 x 20 x 60 (Alfa)Rp 620.000
10 x 20 x 60 (Saka)Rp 620.000
7,5 x 20 x 60 (Elephant Block)Rp 800.000

Perlu diingat bahwa harga hebel ini berbeda-beda, tergantung dari wilayah, ukuran, dan jenisnya.

Itulah dia uraian lengkapnya. Intinya, dalam membangun rumah, hebel adalah salah satu jenis bata yang dapat Anda jadikan pilihan. Di sisi lain, Anda juga perlu menyiapkan bahan bangunan untuk rumah lainnya seperti atap.

Nah, jika Anda membutuhkan material atap untuk membangun rumah, percayakan pada Adimas! Adimas menyediakan asbes gelombang kecil atau asbes rata dengan kualitas unggulan untuk melengkapi kebutuhan rumah Anda. Segera hubungi kami untuk mendapat informasi lebih lanjut!

Rekomendasi Artikel Terkait