Kenali Apa Itu Kontraktor, Jenis, Tugas dan 4 Contohnya

Terakhir Diperbarui: 12 September 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Kontraktor adalah salah satu profesi atau tenaga profesional yang cukup krusial dalam suatu proyek pembangunan.

Dengan adanya kontraktor, banyak proyek semakin terbantu dan lebih teratur serta terbantu dalam mencapai tujuan. Walaupun Anda harus merogoh kantong lebih banyak, hal ini sebanding dengan hasil yang dapat dicapai.

Dalam artikel ini kita akan mengulas definisi dari profesi ini, jenis kontraktor, tugas-tugasnya, hingga contohnya.

Apa Itu Kontraktor

Secara umum, kontraktor berasal dari kata kontrak yang berarti kesepakatan atau surat perjanjian. Oleh karena itu bisa dikatakan kontraktor adalah pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan kesepakatan tertentu.

Merupakan tanggung jawab kontraktor untuk menyediakan berbagai bahan, peralatan, dan tenaga kerja untuk apa pun yang diperlukan dalam urusan pembangunan proyek. Tidak hanya itu, terkadang mereka jugalah yang mengawasi pembangunan gedung dan proyeknya.

Umumnya, mereka menerima proyek kerjanya dengan dua cara. Pertama, pemilik proyek dapat menyewa kontraktor secara langsung untuk melaksanakan pembangunan, cara kedua melalui lelang yang biasanya diselenggarakan oleh pemilik proyek. Lembaga kontrak atau pribadi yang menawarkan harga terbaik dan memenuhi kriteria pemilik proyek lah yang pada akhirnya dapat memenangkan lelang. 

Tugas Kontraktor

Tentu yang paling utama dari tugas kontraktor adalah mewujudkan keinginan dari klien sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Karena tujuan dari pemilik proyek berbeda-beda, maka tugasnya juga beragam mengikuti kebutuhan. 

Kami telah merangkum beberapa tugasnya sesuai dengan berbagai tujuan dari pemberi proyek:

1. Merenovasi atau Re-modelling

Tugas kontraktor tidak hanya berkutat pada pembangunan bangunan saja. Seringkali pemilik proyek hanya membutuhkan pihak atau seseorang yang membantunya dalam proses memperbaiki hunian.

Selain itu, mereka juga bisa bekerja dalam proses pembongkaran properti.

2. Desain

Tugas kedua adalah pelaksanaan jasa desain dan perencanaan. Pekerjaan tersebut meliputi desain eksterior, interior dan bagian lain dari properti. Tentunya desain dibuat sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan budget klien. 

3. Menyediakan Material

Selain mendesain dan merenovasi, seringkali mereka dipilih untuk membantu menyediakan dan mengontrol material yang dibutuhkan.

Dengan bantuan inilah, budget yang dikeluarkan juga bisa terkontrol dengan baik serta material yang dipilih adalah yang terbaik serta menguatkan bangunan.

4. Melaksanakan Pembangunan

Tugas yang terakhir tentu saja melaksanakan pembangunan. Tugas ini pula yang paling populer diketahui oleh masyarakat. 

Jasa yang ditawarkan mulai dari pembersihan lahan, membuat pondasi sesuai kebutuhan, hingga mengawasi pembangunan demi mencapai tujuan yang diinginkan.

Baca Juga :
Mengenal Serba-Serbi Pondasi Cakar Ayam di Indonesia
Apa itu Developer Perumahan? Tugas, Kewajiban & Tips Memilih
Mengenal Struktur Bangunan Bentang Lebar Hingga Contohnya
Mengenal Arsitektur Jengki Sebagai Gaya Arsitektur Indonesia

Jenis Kontraktor

Kontraktor sedang melaksanakan pembangunan.
(Sumber: Pexels)

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis kontraktor sesuai dengan proyek yang dihadapi serta tanggung jawabnya. Berikut adalah beberapa daftarnya:

1. Kontraktor Teknik Sipil

Jenis teknik sipil ini biasanya mengerjakan sejumlah pekerjaan antara lain pembangunan jembatan, jalan raya, rel kereta api, landasan pacu, underpass, terowongan, bendungan, jaringan irigasi hingga saluran drainase. 

Selain itu, pekerjaan di bidang teknik sipil juga meliputi pembangunan pelabuhan, struktur bangunan, pembangunan pabrik, tambang dan pemeliharaannya sampai dengan pembongkaran bangunan.

2. Kontraktor Perencanaan Lingkungan

Seperti namanya, para ahli perencana lingkungan ini menangani masalah yang berkaitan dengan perencanaan kota. 

Mereka juga menjalankan analisis terhadap dampak lingkungan, teknik lingkungan, instalasi pengolahan air, pembuangan limbah. Masalah lain seperti pengembangan kawasan, garis lembah dan pemeliharaannya akan dipertimbangkan oleh jenis profesi satu ini.

3. Kontraktor Arsitektur

Di Indonesia, bidang arsitektur merupakan jenis yang paling banyak digunakan. Layanan ini biasanya beroperasi di gedung-gedung berteknologi maju, menengah dan dasar. Faktanya, tanggung jawabnya seringkali mencakup pemeliharaan, lansekap, dan dekorasi.

4. Kontraktor Elektrikal

Jasanya meliputi banyak urusan kelistrikan. Tugasnya antara lain memfasilitasi produksi, instalasi listrik, jaringan transmisi dan distribusi, persinyalan dan perkeretaapian, telekomunikasi serta alat bantu navigasi udara dan laut, penangkal petir dan bangunan pemancar radio. 

5. Kontraktor Mekanikal

Jenis ini bertanggung jawab atas hal-hal yang berkaitan dengan mekanika. Beberapa pekerjaan di bidang ini antara lain bertanggung jawab atas pemasangan AC, instalasi industri, instalasi minyak atau gas, konstruksi elevator dan eskalator, serta pemeliharaan pipa. 

Contoh Kontraktor di Indonesia

Profesi ini disebutkan pada perseorangan baik berbentuk badan penyedia kesepakatan seperti perusahaan tertentu. Berikut adalah contoh kontraktor berbentuk perusahaan di Indonesia yang dapat Anda pilih untuk proyek Anda:

1. PT Hutama Karya (Persero)

Perusahaan penyedia yang pertama adalah PT Hutama Karya. Kontraktor yang berada di bawah naungan BUMN PT Hutama Karya ini menunjukkan kiprahnya melalui pembangunan gedung-gedung bersejarah seperti Gedung MPR RI dan Tugu Patung Dirgantara di Jakarta.

Perseroan ini juga membangun infrastruktur berteknologi tinggi berupa jembatan bentang panjang, seperti Jembatan Ampera di Palembang. 

2. PT Total Bangunan Persada Tbk.

Perusahaan ini diresmikan pada tahun 1970, yang 11 tahun kemudian namanya diubah menjadi PT Total Total Bangunan Persada Tbk.

Hasil kerja mereka selama 40 tahun inilah yang menghadirkan antara lain  Menara Kompas, JIExpo Convention and Theatre, Menara Astra, ICE BSD, Menara BRI BSD dan masih banyak lagi.

3. PT PP (Persero) Tbk.

Didirikan pada tahun 1953, pengembangnya bernama N.V Housing Development. Saat itu, perseroan ditugasi oleh PT Semen Gresik Tbk untuk membangun rumah dinas.

Kemudian perusahaan membangun berbagai proyek seperti Hotel Indonesia, Ambarrukmo Palace Hotel dan Samudra Beach Hotel.

4. PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

PT Adhi Karya merupakan salah satu BUMN terbesar yang didirikan pada tahun 1960-an. Perusahaan bergerak di bidang jasa konstruksi, pembangunan infrastruktur, real estate, dan bisnis EPC (Engineering, Procurement & Construction).

Proyek infrastrukturnya meliputi jalan, pembangkit listrik dan pelabuhan, jembatan, saluran irigasi gedung pencakar langit, rumah sakit, sekolah, hingga botel. 

Tips Memilih Kontraktor

Sebelum mempercayakan proyek Anda pada kontraktor, perhatikan beberapa karakteristik ahli yang kami rekomendasikan di bawah ini:

1. Memiliki Transparansi Harga

Penting bagi Anda untuk memilih kontraktor yang secara terbuka dan jujur ​​memberikan perhitungan harga yang terperinci. Jangan pernah tergiur dengan penawaran yang begitu murah hingga tidak masuk akal. Pastikan Anda menghindari penawaran jauh di bawah nilai pasar atau terlalu tinggi. 

2. Identitas Terpercaya

Salah satu karakteristik penyedia layanan proyek yang baik adalah memiliki identitas serta kontak yang jelas, mulai dari legalitas, hingga kontrak yang mudah dihubungi dan alamat yang dapat diakses. Karena pekerjaan ini adalah pekerjaan yang membutuhkan profesionalisme tingkat tinggi, ia harus melakukan hal-hal tersebut.

3. Safety Comes First

Kualitas yang tak kalah pentingnya adalah memperhatikan sepenuhnya keselamatan pekerja di lokasi. Mulai dari mewajibkan penggunaan rompi, sepatu bot, helm, atau alat pelindung lainnya. Serta menyediakan tempat berlindung atau istirahat bagi pekerja dan juga minuman dan makanan yang kayak.

4. Berpengalaman Dibuktikan Oleh Portofolio

Karakteristik terakhir yang perlu dipastikan saat memilih kontraktor adalah memperhatikan sejarah atau proyek apa saja yang telah ia selesaikan dan portofolionya. 

Sebelum menandatangani kontrak, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu riwayat pekerjaan atau hasil dari proyek yang pernah dikerjakan. Jika ternyata mereka bisa menyelesaikan proyek dengan baik, maka Anda tidak perlu ragu lagi. 

Demikian artikel mengenai kontraktor yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum membangun rumah maupun gedung. Anda juga dapat menggunakan produk-produk dari Adimas seperti lisplang dan asbes gelombang kecil yang tahan terhadap cuaca ekstrem.

Rekomendasi Artikel Terkait