Atap sandwich panel menjadi salah satu jenis atap yang dapat Anda pertimbangkan untuk hunian impian Anda.
Pasalnya atap jenis ini tidak hanya cocok untuk beragam jenis bangunan, tapi juga memungkinkan penggunaannya yang sejuk dan nyaman.
Untuk lebih memahami apa itu atap sandwich panel, mari kita simak penjelasan mengenai definisi, keunggulan, jenis-jenis, dan hal lainnya yang dapat membantu Anda mengenal atap sandwich panel lebih dalam
Apa Itu Atap Sandwich Panel
Atap sandwich panel adalah jenis atap yang memiliki tiga lapisan struktur yang terdiri dari 2 lapisan luar berbahan keras (logam, PVC, fireboard, dan piring magnesit) dan 1 lapisan inti yang dilapisi isolasi termal (poliuretan (PU), polystyrene (EPS), dan mineral wool).
Atap sandwich panel memiliki fitur permukaan yang datar dengan ukuran yang beragam. Namun umumnya tebal lapisan luar berbahan logam adalah 0,6 mm dan lapisan isolasi termal atau lapisan penahan selanjutnya memiliki ketebalan 50-70 mm.
Adapun ukuran atap sandwich panel pada umumnya adalah dengan lebar panel 1000-1200 mm, panjang 12 m, dan berat 70 kg.
Penggunaan atap sandwich panel memungkinkan sebuah hunian dapat menahan panas dengan baik, karena terdapat material fiberglass di dalamnya.
Pada dasarnya sandwich panel dapat digunakan untuk struktur atap dan dinding pada berbagai konstruksi bangunan, mulai dari perumahan hingga industri.
Selain itu, sandwich panel juga dapat digunakan untuk struktur khusus pada konstruksi gudang atau freezer yang berupa tipis untuk konstruksi ringan dan yang tebal untuk konstruksi ruangan dingin.
Baca Juga: Apa Itu Plafon PVC? Simak Perbandingan dengan Asbes Plafon
Keunggulan dan Kekurangan Atap Sandwich Panel
Atap jenis ini memberi banyak keunggulan yang layak dipertimbangkan untuk hunian impian Anda, tetapi perlu juga untuk mengetahui beberapa kelemahannya dalam beberapa aspek.
1. Keunggulan
a. Isolasi termal yang baik
Dengan lapisan inti berbahan isolasi termal seperti PU, EPS, atau mineral wool ini memungkinkan Atap sandwich panel dapat menahan panas dan menjaga suhu di dalam rumah dalam cuaca apapun.
Perlindungan terhadap perubahan suhu ini tentu sangat efisien digunakan untuk konstruksi komersial, pabrik, atau gudang yang perlu untuk mempertahankan kestabilan suhu di dalam ruangan.
b. Tahan terhadap api
Selain dapat menahan panas dan cuaca ekstrem, beberapa material seperti wool mineral pada atap memiliki ketahanan api yang baik.
c. Kedap suara
Penggunaan atap sandwich panel juga dapat meredam suara, sehingga sangat cocok digunakan untuk Anda yang ingin memiliki hunian dengan konsep lebih privat.
d. Kekuatan struktural yang baik
Atap ini memiliki kekuatan struktural yang kuat meskipun berbahan ringan. Hal ini memungkinkannya cocok digunakan untuk konstruksi yang membutuhkan kekuatan sekaligus efisiensi struktural dalam satu waktu.
e. Kemudahan pemasangan
Ukuran yang besar dengan struktur berat yang ringan memungkinkan pemasangan atap sandwich panel relatif cepat dan meminimalkan biaya tenaga kerja.
f. Ketahanan terhadap korosi dan bahan kimia
Lapisan luar yang berbahan dasar seperti galvanisasi memiliki ketahanan terhadap karat dan bahan kimia, sehingga sangat cocok digunakan di lingkungan dengan potensi korosi yang besar.
g. Desain fleksibel
Dengan ukuran, struktur ketebalan, material yang beragam memungkinkan pengguna dapat menyesuaikan dan memadankannya sesuai kebutuhan, baik dari aspek fungsional maupun estetika.
2. Kekurangan
a. Biaya yang relatif tinggi
Biaya atap dan pemasangan yang relatif mahal ini disebabkan oleh teknologi produksinya yang canggih, material yang berkualitas, dan memiliki usia pakai yang panjang.
b. Terbatas dalam ketahanan api
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya bahwa tidak semua material pembentuk atap sandwich panel memiliki ketahanan terhadap api, seperti jenis EPS yang justru dapat memperluas penyebarannya.
c. Memerlukan perawatan khusus
Atap ini membutuhkan perawatan secara rutin agar lapisan terluar tidak rusak yang berpotensi menurunkan kualitasnya.
Karena itulah meskipun tahan terhadap karat, jika lapisan luas mengelupas maka akan meningkatkan risiko korosi terhadap atap.
d. Terbatas dalam bentuk arsitektural
Atap jenis ini memang memiliki desain yang fleksibel, tetapi hanya akan terbatas pada arsitektur yang sederhana.
Hal ini memungkinkan struktur yang rumit seperti sudut, lengkungan, dan detail akan memerlukan material tambahan.
Baca Juga: Mengenal Gaya Arsitektur, Tujuan, Elemen, dan 7 Macamnya
e. Rentan terhadap kerusakan mekanis
Meskipun memiliki struktur lapisan yang kuat, lapisan inti yang ringan memungkinkan atap sandwich panel rentan terhadap benturan dan beban yang berlebihan.
Jenis-Jenis Atap Sandwich Panel
Sebagai material yang dapat dipergunakan untuk berbagai konstruksi, seperti bangunan industri, komersial, residensial, pusat perbelanjaan, hotel, dan lainnya, atap ini memiliki berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
1. Atap Sandwich Panel Polistirena (EPS)
- Memiliki lapisan isolasi termal yang baik berupa expanded polystyrene
- Memiliki biaya yang terjangkau
- Memiliki ketahanan terhadap kelembaban
- Memiliki kemampuan untuk meredam kebisingan
2. Atap Sandwich Panel Poliuretan (PU)
- Memiliki isolasi termal yang lebih tinggi dibanding EPS
- Memiliki ketahanan yang lebih terhadap api
- Memiliki harga yang relatif tinggi
- Cocok untuk konstruksi yang membutuhkan kontrol suhu yang stabil seperti gudang dingin
3. Atap Sandwich Panel Mineral Wool
- Memiliki ketahanan terhadap api
- Dapat mengurangi kebisingan
- Memiliki ketahanan terhadap kelembaban dan serangga
4. Atap Sandwich Panel Phenolic Foam
- Memiliki lapisan isolasi termal yang tinggi
- Memiliki ketahanan terhadap api
- Memiliki harga yang lebih mahal daripada bahan EPS dan PU
Baca Juga: Rekomendasi 10 Jenis Atap Rumah dan Cara Merawatnya
Tips Memilih Atap Sandwich Panel
Pada dasarnya, harga atap sandwich panel memang beragam tergantung pada jenis material inti, merek, kualitas, dan beberapa faktor lainnya. Namun, Anda dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut ini untuk memilih jenis genteng yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
- Menentukan kebutuhan secara spesifik, yang mana Anda perlu untuk melakukan peninjauan mendalam terhadap kebutuhan konstruksi Anda secara mendalam, seperti ketahanan terhadap panas, api, suara, dan lainnya.
- Memeriksa sertifikasi dan standar kualitas, yang mana Anda perlu memastikan apakah atap yang dipilih telah lolos standar kualitas dan dan memiliki sertifikasi yang terpercaya.
- Berkonsultasi dengan kontraktor atau ahli, yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan saran kepada para profesional sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
Kesimpulan
Atap sandwich panel memungkinkan Anda mendapatkan jenis atap yang kuat dan kokoh, tetapi tetap ringan yang sangat memudahkan dalam proses pemasangannya.
Selain itu, dengan desainnya fleksibel tentu menjadi salah satu keunggulannya yang tidak hanya secara fungsional tapi juga estetika.
Untuk mempercantik visual atap dan melindungi tepiannya dari kerusakan yang disebabkan oleh air hujan hingga panas matahari, Anda dapat memanfaatkan lisplang berkualitas dari Adimas untuk finishing saat pemasangan atap.
Dengan ukuran dan motif bervariasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan memungkinkan penggunaannya cocok menjadi lisplang polos, dekorasi interior dan eksterior, plafon, juga pagar. Jika Anda tertarik dengan produk lisplang, silakan hubungi kontak kami!