Kenali Model Talang Air Atap Rumah yang Tahan Lama

Terakhir Diperbarui: 11 October 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Dalam sebuah rumah sangat lah penting menambahkan talang air agar rumah yang dihuni tidak terkena air hujan yang nantinya dapat merambat pada teras rumah atau membasahi dinding. Masalah tersebut pastinya akan membuat kita sakit kepala karena harus mengeluarkan uang untuk memperbaikinya.

Dari masalah singkat tersebut, pastinya kita perlu memikir-mikir bahan apakah yang cocok untuk talang air agar bertahan dengan umur yang cukup lama.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang beberapa jenis dan model talang air atap rumah yang selain dapat tahan lama tetapi juga menambah keindahan rumah.

Apa itu Talang Air dan Manfaatnya?

Talang air rumah adalah saluran yang digunakan untuk mengalirkan air hujan, biasanya terpasang di tepi atap rumah. Talang air juga merupakan sebuah komponen penting dalam sistem pengelolaan air.

Ironisnya, masih banyak pemilik rumah yang mengabaikan pentingnya keberadaan talang air.

Padahal, talang air memainkan peran yang krusial dalam pengaturan aliran air hujan, terutama di Indonesia yang mengalami curah hujan yang cukup tinggi setiap tahunnya.

Dalam hal manfaat, talang air memiliki fungsi sebagai mendistribusikan air hujan ke tempat yang aman, sehingga aliran air dari atap tidak mengganggu pemilik rumah dan membantu menjaga kelembaban bangunan.

Oleh karena itu, penempatan dan pengaturan talang air sangat mempengaruhi daya tahan rumah, terutama dindingnya. Selain itu, talang air juga berkontribusi dalam mengurangi kebocoran atap.

Jenis-Jenis Material Talang Air

contoh model talang
Model Talang Air Atap Rumah (sumber: Pexels.com)

Terdapat banyak jenis talang air yang pastinya tergantung pada material yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis talang air yang paling umum digunakan.

1. Talang Air Aluminium

Jenis talang air berdasarkan material yang pertama adalah aluminium. Material ini salah satu material yang sering digunakan untuk talang air. Kelebihan utama dari material ini adalah ketahanannya terhadap korosi dan karat.

Selain itu, material ini bisa dibilang lebih ringan, sehingga pemasangannya menjadi lebih mudah. Namun, sifat ringan dan tipisnya membuat aluminium rentan terhadap penyok.

2. Talang Air Baja Ringan

Jenis talang air berdasarkan material yang kedua adalah baja ringan. Material ini memberikan kekuatan yang lebih karena ketahanan terhadap benturan. Baja ringan juga tahan terdapat berbagai kondisi cuaca, sehingga bisa Anda jadikan ide untuk model talang air baja ringan. Keunggulan lain adalah kemudahan dalam proses pengecatan.

Namun, material ini tidak tahan terhadap korosi dan karat, serta memiliki bobot yang cukup berat, yang pastinya membuat instalasinya menjadi lebih kompleks.

3. Talang Air dari Seng (Zinc)

Jenis talang air berdasarkan material yang ketiga adalah dari seng. Seng atau zinc, sering digunakan dalam pembangunan, termasuk talang air.

Namun, material ini biasanya tidak digunakan secara murni dan sering dicampur dengan aluminium dan titanium untuk meningkatkan daya tahannya.

Meski demikian, material ini cenderung kurang tahan terhadap karat, sehingga talang air ini lebih rentan bocor dan memerlukan penggantian yang lebih sering.

Sering kali, material seng dijual dalam lembaran yang memerlukan pembentukan sebelum dipasang, sehingga tidak efisien dari segi waktu.

4. Talang Air Galvalum   

Jenis talang air berdasarkan material yang berikutnya adalah galvalum. Galvalum adalah kombinasi aluminium dan baja, yang nantinya akan menghasilkan talang air yang ringan namun tetap kokoh.

Material ini tahan lama dan mampu menghadapi suhu panas, sangat cocok untuk daerah yang terpapar sinar matahari tinggi.

Harga galvalum cukup bervariasi berdasarkan ketebalan dan kualitasnya, semakin tebal maka semakin baik daya tahannya.

5. Talang Air Tembaga

Tembaga adalah material logam lain yang populer untuk talang air karena tersedia dalam berbagai warna, menghilangkan kebutuhan pengecatan sebelum instalasi.

Meskipun terbilang lebih mahal dibandingkan material lain, kualitasnya yang tahan lama dan ketahanannya terhadap korosi membuatnya sangat diminati.

6. Talang Air Beton

Talang air beton memungkinkan Anda untuk memilih bentuk dan ukuran yang diinginkan, memberikan fleksibilitas lebih dibandingkan material lain.

Sifat beton juga permanen dan tahan benturan jika diracik dengan baik. Namun, proses instalasinya cukup rumit dan memakan waktu.

7. Talang Air PVC dan uPVC

Talang air dari PVC (Polyvinyl Chloride) sangat populer karena harganya yang terjangkau dan kekuatannya yang tidak kalah dari material lainnya.

PVC tidak korosif dan tidak mudah berkarat, memberikan daya tahannya yang tinggi.

Material ini juga lebih ringan dan fleksibel, membuat proses instalasinya lebih sederhana. Selain itu, tersedia juga uPVC, bahan ramah lingkungan yang lebih tahan lama dibandingkan PVC dengan harga yang cukup seimbang.

Model Talang Air Atap Rumah

contoh gambar talang air
Model Talang Air Atap Rumah (sumber: Pexels.com)

Terdapat banyak model talang air atap rumah yang digunakan di beberapa rumah. Berikut ini beberapa model talang air untuk kanopi.

1. Model Kotak

Model talang air atap rumah yang pertama adalah model kotak. Umumnya model ini digunakan untuk kebutuhan komersial, seperti perusahaan atau industri yang memerlukan talang air berkapasitas besar.

Namun, Anda juga dapat memesan layanan instalasi untuk model talang air untuk kanopi seperti ini. Talang ini sangat ideal untuk menampung volume air yang tinggi, seperti saat hujan deras.

2. Model Talang K-Style

contoh model talang air k-style
Model Talang Air Atap Rumah (sumber: The Spruce)

Model talang air atap rumah yang kedua adalah model talang k-style. Model talang air untuk kanopi yang satu ini memiliki bentuk melengkung yang memberikan tampilan dekoratif.

Talang jenis ini cocok untuk ide model talang air rumah minimalis guna mempertegas kesan estetikanya. Desain k-style dirancang untuk menampung lebih banyak air berkat lekukan di bagian depan yang dapat mencegah air tumpah ke samping dan memastikan semua air tertampung saat hujan..

3. Model Half Round

contoh model talang air half round
Model Talang Air Atap Rumah (sumber: The Spruce)

Model talang air atap rumah yang kedua adalah model half round. Sesuai dengan namanya, model talang air atap rumah ini berbentuk setengah lingkaran yang sederhana, menyerupai huruf U. Model yang satu ini juga termasuk cocok sebagai model talang air belakang rumah maupun depan rumah.

Pemasangan model ini juga sangat praktis, sehingga sering digunakan untuk kanopi. Meskipun tidak memiliki kedalaman sebanyak model talang lain, half round tetap cocok untuk kanopi yang sederhana.

Talang ini dapat dibuat dari pipa yang dibelah menjadi dua dan dipasang di tepi kanopi. Penting juga untuk mempertimbangkan bahan material yang digunakan, karena ini dapat berpengaruh pada daya tahannya.

4. Model Fascia Custom   

model talang air fascia custom
Model Talang Air Atap Rumah (sumber: newviewfoofing.com)

Model talang air atap rumah terakhir adalah model fascia custom. Model yang satu ini juga termasuk cocok sebagai model talang air depan rumah maupun belakang rumah.

Dengan menggunakan talang air model ini, dapat memberikan tampilan kontemporer yang tidak dapat ditemukan pada model talang lainnya seperti k-style atau half round. Dengan model ini, kanopi akan terlihat lebih menarik.

Tips Pemasangan Talang Air

Selain memilih material talang air yang sesuai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan selama proses pemasangannya. Berikut adalah tips yang harus Anda perhatikan.

1. Memilih Ukuran Talang Air yang Tepat

Model talang air pada atap rumah
Model Talang Air Atap Rumah (sumber: Pexels.com)

Ukuran merupakan faktor penting dalam menentukan talang air. Misalnya, jika kamu memilih talang yang terlalu kecil, air mungkin tidak tertampung dengan baik. Arus air yang deras juga dapat merusak struktur talang tersebut. Untuk menemukan ukuran yang tepat, lakukan pengukuran pada atap dan perhatikan curah hujan di area rumah Anda.

Ukuran talang air yang umum digunakan adalah 7 inci, tetapi beberapa pemilik rumah memilih ukuran 6 inci agar dapat menampung lebih banyak air. Selain itu juga terdapat ukuran talang air 4 dan 7 inci, tetapi orang-orang jarang menggunakannya.

Untuk pemilik rumah yang memiliki curah hujan yang tinggi atau memiliki atap curam sebaiknya memilih model talang air atap rumah yang lebih besar untuk menampung limpahan air yang lebih banyak.

2. Penyangga Talang Air

Pastikan untuk memasang penyangga atau gantungan talang air dengan jarak yang dekat. Jika penyangga dipasang dengan jarak yang terlalu jauh, talang air dapat melorot dengan mudah. Selain itu, jarak penyangga yang renggang juga dapat menyebabkan air menggenang, alih-alih mengalir ke pipa pembuangan.

3. Hindari Kerusakan Saat Instalasi

Lakukan instalasi dengan cermat dan hindari kerusakan pada talang air, bahkan yang ringan. Apabila terdapat kerusakan, talang tersebut harus segera diganti dengan yang baru.

Talang air merupakan komponen penting yang tidak hanya berfungsi untuk mengalirkan air hujan secara aman, tetapi juga memberikan sentuhan estetika. Oleh karena itu, penting untuk memilih yang sesuai dan melakukan instalasi dengan benar.

Pemilihan atap yang kita gunakan pastinya sangatlah penting, sebisa mungkin kita mengurangi kerusakan dengan memilih bahan yang kokoh. Dengan menggunakan lisplang dari kami, dapat dipastikan kualitas yang diberikan bukan main-main.

Jika Anda tertarik untuk mencari tahu mengenai kebutuhan atap rumah Anda, hubungi kontak kami untuk informasi lengkapnya.

Rekomendasi Artikel Terkait