10 Jenis Genteng beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Terakhir Diperbarui: 14 March 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Genteng merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam konstruksi bangunan. Pemilihan jenis genteng juga tidak kalah penting untuk melindungi rumah dari berbagai cuaca.

Ada berbagai jenis genteng yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal 10 jenis genteng untuk menentukan jenis genteng yang cocok untuk rumah Anda. Simak artikel ini sampai habis!

Jenis-Jenis Genteng Rumah

Terdapat 10 jenis genteng yang tersedia sebagai opsi yang cocok untuk rumah Anda beserta kelebihan dan kekurangannya. 

Apa saja jenis genteng tersebut? Berikut adalah jenis-jenisnya:

1. Genteng Tanah Liat

10 Jenis Genteng beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Sumber: dekoruma.com

Jenis genteng tanah liat ini telah lama menjadi pilihan yang populer dalam pembangunan rumah di Indonesia. Genteng ini terbuat dari tanah liat dan diproses melalui pembakaran.

Kelebihan yang dimiliki dari genteng ini adalah daya tahan yang baik terhadap cuaca. Selain itu, genteng ini memiliki desain yang universal, sehingga cocok untuk model apa pun.

Meskipun terlihat berat, genteng dengan material tanah liat tidak memiliki bobot yang berat dan tahan api. Harga dari genteng ini pun cenderung cukup terjangkau.

Namun, genteng ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu warnanya mudah pudar, mudah berjamur, rentan retak, dan mudah bocor jika pemasangannya tidak tepat.

2. Genteng Metal

Jenis genteng metal ini diproses dengan cara di-press dengan membentuk pola seperti genteng. Genteng dengan bahan ini memiliki bobot yang sangat ringan, sehingga menghemat struktur rumah Anda.

Jika Anda menginginkan model rumah dengan tampilan minimalis, genteng ini akan sangat cocok. Selain itu, genteng ini juga memiliki daya tahan yang cukup lama.

Genteng metal memiliki kekurangan, yaitu materialnya yang lebih mudah menyerap panas dan bising ketika terkena air hujan. 

Namun, jika Anda tidak ingin merasakan hal tersebut, lapisi genteng dengan butiran pasir aspal dan tutup dengan cat.

3. Genteng Baja Ringan

Jenis genteng baja ringan ini adalah sebuah inovasi dalam industri genteng. Terbuat dari bahan baja yang berkualitas, genteng ini memiliki ketahanan yang tinggi dan bobot yang ringan, sehingga memudahkan instalasi.

Genteng ini juga tahan terhadap korosi dan serangan hama, membuatnya menjadi pilihan yang bagus untuk konstruksi rumah Anda.

Tak hanya itu, genteng baja ringan juga hadir dalam berbagai warna yang unik dengan harga yang murah.

4. Genteng Asbes

10 Jenis Genteng beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Sumber: bhinneka.com

Asbes adalah jenis genteng yang sangat umum digunakan masyarakat Indonesia. Selain untuk rumah, asbes juga digunakan untuk atap bangunan komersial, industri, dan bahkan pertanian.

Genteng ini terbuat dari serat silikat mineral yang dicampur. Kelebihan dari genteng ini adalah bobotnya yang ringan dan harga lebih murah dibandingkan dengan jenis genteng lainnya.

Namun, material ini akan mudah terlepas jika terkena perubahan cuaca terus-menerus, sehingga dapat membahayakan hunian Anda.

5. Genteng Kaca

10 Jenis Genteng beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Sumber: japdesain.com

Pemasangan genteng kaca tidak dapat dilakukan secara menyeluruh pada seluruh bagian atap, mengingat bahwa radiasi panas yang dapat dihasilkan oleh sinar matahari pada siang hari dapat menciptakan ketidaknyamanan.

Jenis genteng ini dapat ditempatkan pada beberapa area tertentu yang memungkinkan tidak dipasang jendela, sehingga ruangan tetap menerima cahaya matahari.

Misalnya, Anda bisa memasang genteng kaca untuk area dapur. Genteng ini merupakan pilihan yang ideal untuk rumah dengan desain minimalis karena mampu meningkatkan kecerahan serta memberikan kesan ruang yang lebih luas.

Tidak hanya itu, penggunaan genteng kaca juga dapat menghasilkan penghematan energi listrik. 

6.  Genteng Keramik

Keramik juga dapat dijadikan sebagai material genteng rumah. Genteng keramik hadir dalam berbagai warna yang unik, sehingga Anda dapat menampilkan tampilan atap rumah yang menarik.

Bahan keramik dapat melindungi rumah Anda dari terjangan sinar panas matahari. Jadi, rumah tidak akan terasa panas meskipun di luar sangat terik.

7. Genteng Seng

Jenis genteng ini merupakan material yang sering digunakan pada bangunan-bangunan zaman dulu di Indonesia.

Genteng ini memiliki ukuran yang panjang, sehingga Anda dapat menghemat biaya bila ingin menjadikan material ini sebagai opsi genteng.

Disarankan untuk menambah penguat, seperti paku tebal, agar genteng Anda tidak mudah terlepas.

8. Genteng Sirap Kayu Ulin

10 Jenis Genteng beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Sumber: lantaikayu.biz

Genteng ini dapat terbuat dari jenis kayu apapun. Namun, disarankan untuk memilih genteng yang terbuat dari kayu ulin untuk mendapatkan daya tahan yang lebih baik.

Kayu ulin dianggap sebagai pilihan yang kuat, sehingga genteng rumah Anda dapat memiliki masa pakai yang lebih panjang.

Jika rumah Anda memiliki konsep minimalis, tidak perlu khawatir. Sebab, memilih genteng yang sesuai untuk rumah minimalis tidak menjadi permasalahan, karena tersedia banyak opsi dengan berbagai harga yang beragam.

9. Genteng Beton

Genteng dengan bahan beton terbuat dari semen, fly ash atau abu bekas pembakaran batu bara, dan pasir.

Genteng ini tidak memerlukan perawatan khusus, dan memiliki daya tahan yang cukup lama hingga 50 tahun.

Kelebihan dari genteng ini adalah ketahanannya yang baik dari api dan air, sehingga tidak mudah bocor.

Selain itu, genteng beton hadir dalam berbagai warna dan bentuk, sehingga mudah disesuaikan dengan konsep rumah Anda.

Namun, genteng ini memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan jenis genteng lainnya. Hal ini dapat membebani struktur rumah Anda.

10. Genteng Aspal

10 Jenis Genteng beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Sumber: rumah.com

Jenis genteng ini terbuat dari penggabungan serat kayu dan aspal, dan menjadi salah satu jenis genteng terbaik bagi hunian.

Genteng aspal dapat digunakan pada berbagai jenis rangka atap, termasuk atap kayu, baja ringan, dan beton. 

Selain itu, genteng aspal memiliki fleksibilitas, kekuatan, dan ketahanan terhadap api. Genteng aspal juga dianggap tahan air karena memiliki struktur lapisan dan lebar.

Genteng ini hadir dalam berbagai pilihan warna yang memudahkan Anda untuk menyelaraskannya dengan warna dinding rumah.

Proses pemasangannya pun terbilang cukup sederhana dan dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Meskipun demikian, ada satu aspek yang perlu diperhatikan, yaitu harganya yang cukup tinggi dan pemasangan yang harus dilakukan oleh tenaga profesional.

Anda tidak dapat mengandalkannya kepada tukang bangunan sembarangan. Hal yang sama berlaku jika genteng mengalami kerusakan.

Jika hal tersebut terjadi, Anda perlu menghubungi seorang ahli profesional untuk memperbaiki atap.

Itulah dia penjelasan 10 jenis genteng lengkap sebagai pertimbangan Anda dalam memilih material genteng. 

Pemilihan material sangat penting untuk melindungi rumah Anda dari cuaca dan sinar matahari.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu jenis genteng yang dapat Anda pilih adalah genteng asbes.

Di samping harganya yang murah, asbes adalah jenis material genteng yang memiliki banyak kelebihan untuk perlindungan rumah Anda.

Sebagai distributor asbes, Adimas menyediakan asbes gelombang kecil dan nok berkualitas dan berstandar SNI.

Dapatkan asbes gelombang kecil dan nok dengan harga yang terjangkau dengan mengunjungi website Adimas sekarang juga. Anda juga dapat menghubungi kontak CS kami yang tertera untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!

informasi lebih lanjut!

Rekomendasi Artikel Terkait