Roster merupakan salah satu jenis saluran ventilasi yang saat ini sering dipasang pada kerangka bangunan minimalis. Sebagai contoh, penggunaan sering dipakai pada bangunan kafe dan kawasan perkantoran.
Dalam sebuah kerangka bangunan, saluran ventilasi sebagai sirkulasi udara sangat penting kehadirannya.
Di samping sebagai sebuah saluran sirkulasi udara, seiring berkembangnya teknologi dan inovasi muncul beberapa saluran ventilasi juga memiliki nilai seni dan daya tarik tersendiri pada aspek arsitektur bangunan.
Berikut merupakan pengertian dari roster beserta jenis-jenis dari roster.
Pengertian roster
Dalam pengertian secara umum, roster merupakan bahan bangunan berupa lembaran-lembaran atau panel yang umumnya terbentuk atau berbahan dasar beton, gypsum, semen, serta beberapa bahan lainnya.
Dengan kata lain, roster adalah suatu material yang tersusun berupa blok-blok dan memiliki bentuk kotak dan ukuran yang beragam dan sesuai dengan bentuk dan pola bangunan.
Blok-blok tersebut berfungsi untuk partisi atau penyekat antar ruang yang didesain dengan pola yang menarik dan memiliki celah yang berfungsi sebagai saluran sirkulasi udara atau ventilasi.
Pola yang ada pada roster juga digunakan sebagai saluran masuknya cahaya matahari pada siang hari untuk beberapa tipe bangunan outdoor.
Pada mulanya, setiap roster terbentuk dari bahan beton atau batu alam. Seiring berkembangnya inovasi dan permintaan, roster dengan gaya baru muncul dengan bahan dasar kayu, keramik, bahkan baja yang biasa ditemukan pada arsitektur bergaya brutalis.
Fungsi roster
Roster memiliki banyak fungsi dan nilai pada sebuah bangunan. Sebagai salah satu bagian bangunan dengan fungsi esensial yaitu sebagai saluran sirkulasi udara dan cahaya matahari, roster memiliki banyak kegunaan lainnya dan fungsi yang menambah nilai estetika dan arsitektur. Berikut merupakan fungsi dari roster.
1. Ventilasi udara
Salah satu fungsi yang mungkin paling esensial dan utama dari roster sendiri adalah sebagai saluran ventilasi udara. Pola yang berlubang pada roster memberikan ruang bagi udara untuk masuk dan keluar pada sebuah bangunan.
Fungsi ini cukup berguna pula sebagai pendingin ruangan alami. Dimana ruangan yang dipasang roster akan lebih dingin dan sejuk dikarenakan volume udara yang masuk kedalam ruangan lebih besar ketimbang menggunakan ventilasi biasa.
2. Saluran drainase air hujan
Sebagai suatu bagian bangunan dengan pola yang memiliki pola berlubang, roster memiliki kemampuan sebagai saluran drainase air hujan. Air hujan yang jatuh tidak akan merembes ke tembok atau langsung masuk kedalam ruangan yang diberi roster.
Melainkan akan dialirkan oleh roster dari susunan yang paling atas hingga ke susunan paling bawah. Hal ini cocok digunakan bagi ruangan yang sifatnya outdoor seperti teras rumah atau ruangan outdoor pada kafe dan rumah makan.
3. Perlindungan terhadap serangga dan hewan pengganggu
Sekat-sekat yang ada pada roster akan membuat debu dan bahkan serangga sekalipun kesulitan masuk kedalam ruangan. Sekat sekat ini akan memagari ruangan anda dari serangga dan hewan pengganggu lainnya yang masuk.
Sehingga serangga akan mencari celah terlebih dahulu pada roster yang berkelok-kelok. Inilah yang membuat roster juga cocok diletakkan pada ruangan gudang, penyimpanan bahan makanan, dan lain sebagainya.
4. Penyekat cahaya dan panas matahari
Sebagai sebuah bagian bangunan yang berlubang dan memiliki pola celah pada setiap panelnya, roster juga berguna untuk menyalurkan cahaya dan panas matahari pada pagi dan siang hari. Cahaya dan panas matahari yang masuk juga dapat diatur melalui roster.
Sehingga ruangan yang dipasangi roster tidak akan terlalu panas ataupun terlalu terang saat siang hari. Fungsi ini cocok digunakan pada bangunan-bangunan di wilayah tropis dan sub-tropis. Dan sangat cocok dipasang pada jenis bangunan bertipe minimalis.
5. Fungsi estetika
Fungsi yang terakhir adalah fungsi estetika dimana roster sebagai suatu bagian bangunan yang berpola, didesain dan dirancang secara khusus untuk menambah nilai estetika pada suatu bangunan.
Selain corak dan pola pada roster yang dapat menambah fungsi estetika, bahan dari roster juga dapat menambah nilai estetika bangunan.
Ada banyak roster yang dibuat dengan bahan selain beton dan semen seperti kayu dan batu.
Jenis dari roster
Seiring berkembangnya teknologi dan arsitektur bangunan, muncul inovasi-inovasi pada roster yang didasari oleh permintaan-permintaan baru yang mengedepankan konsep minimalis dan nilai seni.
Dari hal inilah, muncul jenis-jenis roster yang disesuaikan dengan kegunaan dan fungsi suatu bangunan, serta nilai estetika. Berikut adalah jenis-jenis dari roster.
1. Roster beton
Roster beton merupakan roster yang paling umum dan paling sering ditemui pada suatu bangunan.
Roster ini umumnya terbuat dari campuran bahan beton, semen, dan dilapisi oleh bahan lainnya seperti baja dan serat untuk memperkuat dan memperkokoh ketahanan konstruksinya.
Roster beton merupakan roster yang paling mudah pembuatan dan pemasangannya.
2. Roster kayu
Roster ini adalah jenis yang cukup jarang ditemukan pada ruangan outdoor dikarenakan bahannya yang terbuat dari kayu dan rentan mengalami kerusakan dan pelapukan.
Bagaimana pun, roster jenis ini memiliki nilai estetika tersendiri pada ruangan indoor dan lebih ringan jika dibandingkan roster lainnya.
3. Roster gypsum
Merupakan jenis roster yang lebih ringan jika dibandingkan dengan roster beton. Roster ini merupakan alternatif dari roster beton dan memiliki harga yang relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan jenis roster lainnya. Roster gypsum juga cukup tangguh untuk ruangan outdoor dan juga dapat dipasang pada ruangan indoor.
4. Roster logam
Roster logam merupakan jenis yang paling berat diantara jenis roster lainnya. Tetapi roster ini merupakan roster yang sangat kuat dan memiliki nilai estetika tersendiri seperti roster jenis kayu dan roster kaca.
Roster logam biasanya digunakan dan dipasang pada bangunan-bangunan perkantoran yang berukuran besar dan memiliki arsitektur brutalis atau arsitektur bergaya kontemporer dan minimalis.
5. Roster kaca
Roster ini merupakan roster dengan nilai estetika yang sangat tinggi. Roster ini sangat cocok dipasang pada ruangan bersifat indoor dan tidak memiliki banyak barang seperti ruangan meeting pada perkantoran atau ballroom.
Roster ini juga memiliki harga yang cukup mahal jika dibandingkan roster lainnya karena perawatan dan pemasangannya yang memerlukan kehati-hatian.
6. Roster Glassfiber Reinforced Concrete (GRC)
Yang terakhir, ada roster jenis GRC yang merupakan roster berbahan kaca fiber atau fiberglass yang diperkuat dengan beberapa bahan konkrit lainnya seperti baja dan logam.
Roster jenis ini cukup mahal dan memiliki bentuk yang menawan serta menambah nilai estetika pada sebuah ruangan baik indoor maupun outdoor. Roster ini tergolong cukup ringan dan mudah pemasangannya jika dibandingkan dengan roster lainnya.
Terlepas dari banyak jenisnya, roster merupakan suatu inovasi dalam arsitektur dan bangunan yang memiliki banyak manfaat. Selain itu roster juga menambah nilai estetika dan seni pada suatu bangunan sehingga akan mempercantik desain bangunan.
Tidak hanya roster saja yang dapat menambah nilai estetika pada bangunan, Anda juga dapat menggunakan asbes gelombang dengan bahan campuran semen fiber. Hal itu dapat membuat tampilan rumah anda memiliki nilai seni dan estetika tersendiri.
Jika anda tertarik untuk menggunakan asbes gelombang, Adimas menyediakan banyak jenis asbes yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi anda.
Konsultasikan kebutuhanmu dengan hubungi kami sekarang.