11 Tips Renovasi Rumah Efektif yang Hemat Biaya dan Mudah

Terakhir Diperbarui: 12 September 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Terdapat beberapa tips renovasi rumah dengan biaya murah yang dapat Anda lakukan agar tidak perlu mengeluarkan banyak dana.

Renovasi rumah sendiri merupakan langkah penting dalam menjaga dan meningkatkan nilai properti Anda. Namun, seringkali anggaran menjadi kendala dalam proses ini.

Jangan khawatir, Anda masih bisa melakukan renovasi rumah lama Anda tanpa harus menghabiskan banyak biaya.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips renovasi rumah hemat biaya yang dapat membantu Anda mengubah rumah lama menjadi segar lagi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

11 Tips Renovasi Rumah Hemat Biaya

Merenovasi rumah merupakan langkah untuk menjaga kualitas hunian Anda. Jika Anda ingin merenovasi rumah dengan hemat biaya namun tetap mendapatkan hasil yang memuaskan, berikut adalah beberapa tips renovasi rumah yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Perencanaan yang Matang

Sebelum memulai, tips renovasi rumah yang penting adalah membuat perencanaan dengan matang. Buatlah daftar detail tentang bagian-bagian rumah mana yang ingin Anda renovasi. 

Perencanaan ini terkait dengan luas area yang akan Anda renovasi, material yang Anda perlukan, hingga menyelaraskan konsep dengan jenis bangunan Anda.

Prioritaskan hal-hal yang benar-benar memerlukan perbaikan. Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat menghindari pemborosan biaya untuk hal-hal yang tidak begitu penting.

2. Tetapkan Anggaran

Sangat penting untuk menetapkan anggaran renovasi yang realistis dan disiplin dalam mematuhinya. Dengan memiliki batasan biaya yang jelas, Anda akan lebih berfokus pada solusi-solusi kreatif yang sesuai dengan anggaran Anda.

Semakin efektif Anda melakukan perencanaan anggaran, semakin sedikit biaya yang harus Anda keluarkan.

3. Pilih Material dengan Bijak

Tips renovasi rumah selanjutnya adalah memilih material dengan bijak. Hal ini karena pemilihan material yang tepat dapat menghemat biaya yang signifikan.

Gunakan bahan material yang tahan lama namun terjangkau. Anda bisa memilih alternatif material yang memiliki tampilan mirip dengan bahan yang lebih mahal, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau.

4. Renovasi Bertahap

Jika anggaran Anda terbatas, Anda bisa melakukan renovasi secara bertahap. Pentingnya renovasi bertahap adalah agar Anda mampu memperkirakan biaya yang harus keluar.

Fokuskan pada satu area atau ruangan yang paling membutuhkan perhatian terlebih dahulu. Tips renovasi rumah yang satu ini juga memungkinkan Anda untuk terus menjalani aktivitas harian tanpa terganggu.

5. Jaga Kebersihan dan Lakukan Perawatan Rutin

Tips selanjutnya adalah menjaga kebersihan dan merawatnya dengan rutin. Sebab, sebuah rumah yang terawat dengan baik akan mengurangi risiko kerusakan yang memerlukan renovasi besar.

Misalnya Anda dapat melakukan perawatan rutin seperti membersihkan saluran air, memeriksa kabel listrik, dan mengecat dinding secara berkala dapat mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

6. DIY (Do It Yourself)

Beberapa pekerjaan renovasi yang sederhana dapat Anda lakukan sendiri. Misalnya, mengecat dinding, mengganti kipas angin, atau memasang rak-rak kecil.

Selain melakukan renovasi, Anda bisa cukup mengecek kondisi komponen bangunan. Tips renovasi rumah ini dapat menghemat biaya tenaga kerja dan memberikan kepuasan tersendiri karena Anda melakukannya sendiri.

Baca Juga: Apa Itu Focal Point? 6 Contoh untuk Estetika Rumah

7. Pencahayaan yang Efisien

Tips renovasi rumah selanjutnya adalah mengubah pencahayaan rumah Anda dengan lampu LED yang hemat energi. Ini tidak hanya mengurangi tagihan listrik bulanan tetapi juga memberikan tampilan yang lebih segar pada rumah Anda. Anda juga dapat menambah pencahayaan yang estetik untuk beberapa area bangunan.

Pentingnya pencahayaan yang sesuai adalah menekan biaya listrik dan juga memberikan nilai estetika yang lebih baik pada bangunan Anda.

8. Cat Ulang Dinding

Mengecat ulang dinding adalah cara terbaik untuk memberikan perubahan besar dengan biaya terjangkau. Mengecat ulang dapat membuat tampilan rumah lebih segar dan terlihat seperti baru.

Pilihlah warna cat yang cerah dan segar untuk memberikan kesan baru pada ruangan Anda. Anda bisa mencoba teknik cat dua warna atau wall stencil untuk tampilan yang lebih unik.

9. Perbarui Aksesoris dan Furniture

Anda tidak perlu mengganti semua furniture lama Anda. Cukup perbarui dengan melapisinya atau memberikan sentuhan cat baru. Beberapa sentuhan dan perbaikan pada furniture Anda akan menambah kesan baru dan menambah fungsi dekoratif pada rumah Anda.

Selain itu, tambahkan aksesori seperti gorden baru, bantal sofa, atau karpet untuk memberikan nuansa yang berbeda.

10. Renovasi Dapur dengan Pintar

Jika dapur Anda terlihat kusam, tips renovasi rumah yang dapat dilakukan adalah mengganti hanya bagian-bagian tertentu, seperti lapisan countertop atau mengganti pegangan kabinet. Ini akan jauh lebih hemat daripada mengganti seluruh sistem dapur. Hal ini sangat penting karena sebuah renovasi pada dapur yang efektif juga akan menambah nilai guna dari dapur Anda.

11. Pentingnya Landscaping

Tips renovasi rumah yaitu landscaping, menanam banyak tanaman di luar rumah
Contoh landscaping

Tips renovasi rumah yang terakhir adalah jangan melupakan bagian luar rumah. Tanam beberapa tanaman atau hiasan taman untuk memberikan kesan segar pada rumah Anda. Landscaping yang baik dapat mengubah tampilan keseluruhan rumah tanpa perlu biaya besar. Perlu Anda ingat bahwa Anda perlu memperhatikan jenis tanaman dan rumput yang akan Anda tanam pada halaman agar sesuai.

Biaya Renovasi Rumah

Saat memutuskan untuk merenovasi rumah ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan salah satunya adalah biaya.

Berikut adalah beberapa pertimbangan biaya yang bisa membantu Anda dalam perhitungan renovasi rumah.

1. Biaya Tenaga Kerja Harian

Yang pertama adalah sistem harian, yaitu sistem pembayaran berdasarkan jumlah hari pelaksanaan perbaikan rumah. Sementara itu, biaya tenaga kerja dengan sistem harian umumnya berada pada kisaran 125-150 ribu per hari.

Pembayaran bisa dilakukan setiap hari atau ada juga  pembayaran mingguan kumulatif. Oleh karena itu, setiap akhir pekan, pembayaran akan dilakukan sesuai dengan jumlah hari yang dihabiskan untuk renovasi rumah tersebut sampai  renovasi  selesai.

2. Biaya Tenaga Kerja Borongan

Sistem selanjutnya adalah sistem kontrak jasa. Biaya tenaga kerja ditentukan sejak awal tanpa memperhitungkan waktu renovasi rumah komunal.

Pada sistem pelayanan borongan ini, biaya akan ditentukan sesuai dengan luas  rumah yang akan direnovasi. Biasanya biayanya 600-800 ribu per meter persegi.

Dibandingkan dengan sistem sehari-hari, sistem kontrak bisa lebih mahal jika hanya dilakukan sedikit renovasi  dan jika ukuran rumah  cukup kecil.

Namun untuk pekerjaan renovasi rumah yang rumit dan  memakan waktu lama, sistem jasa borongan  ini pasti akan lebih menghemat biaya.

3. Biaya Tenaga Kerja Borongan Penuh

Sistem ini mirip dengan jasa subkontraktor, dimana perhitungannya didasarkan pada luas pembangunan rumah yang telah direnovasi tanpa memperhitungkan  waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sukses.

Dengan perhitungan mendalam tersebut, biaya yang dikeluarkan tentunya akan lebih tinggi, berkisar antara 4 hingga 8 juta/m2.

Harga tersebut tentunya akan tergantung dari karakteristik lokasi, kondisi rumah, bahan bangunan yang  digunakan, kekuatan gaya renovasi yang diinginkan.

4. Biaya Material

Jika dalam merenovasi rumah Anda menggunakan jasa tukang atau sistem kontrak, pastinya kita juga harus  memikirkan biaya material seperti pasir, semen, cat, dan lain-lain.

Hal ini juga  sangat penting, tips merenovasi rumah dengan dana terbatas adalah dengan pintar-pintar dalam memilih bahan yang akan digunakan.

Untuk itu, penting untuk menentukan terlebih dahulu jenis gaya konstruksi yang ingin kita pilih. Karena gaya akan  langsung mempengaruhi besaran biaya. 

Misalnya saja harga rumah dengan gaya atau desain minimalis tentu akan relatif lebih murah karena juga menggunakan bahan bangunan yang lebih sedikit.

Selain itu, kualitas bahan juga harus diperhatikan. Sebaiknya kita melakukan survei terlebih dahulu untuk membandingkan harga dan kualitas, sebelum  memilih bahan tertentu yang akan digunakan.

5. Biaya Tak Terduga

Selain dua biaya di atas, penting  untuk mempertimbangkan biaya tak terduga. Karena dengan segala perhitungan biaya yang dilakukan sendiri, tren kenaikan biaya  sangat mungkin terjadi, di saat  kita masih belum berpengalaman dalam merenovasi rumah.

Oleh karena itu, agar renovasi rumah komunal dapat berjalan sesuai rencana, walaupun ada biaya tambahan, kita harus mempersiapkan sejak awal alokasi dana untuk pengeluaran tak terduga. Dengan estimasi biaya sekitar 10 hingga 15% dari total biaya renovasi.

Hal-Hal yang perlu Dihindari Saat Renovasi Rumah

Beberapa kesalahan umum dapat terjadi selama renovasi, yang dapat mengakibatkan penundaan, biaya tambahan, atau hasil yang tidak memuaskan. Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya Anda hindari saat merenovasi rumah:

1. Kurangnya Perencanaan yang Matang

Perencanaan yang tidak matang dapat mengakibatkan masalah besar selama proses renovasi. Sebelum memulai, buatlah rencana yang jelas, termasuk anggaran, waktu, dan detail pekerjaan yang akan dilakukan. Kurangnya perencanaan bisa berarti biaya tambahan dan kemungkinan perubahan yang mendadak.

2. Tidak Menetapkan Anggaran Realistis

Menetapkan anggaran yang tidak realistis dapat berujung pada masalah keuangan di tengah-tengah proses renovasi. Selalu sisihkan sejumlah dana ekstra untuk mengatasi kemungkinan biaya tak terduga. Tetap patuhi anggaran Anda agar renovasi tetap terkendali.

3. Memilih Kontraktor yang Salah

Memilih kontraktor yang tepat sangat penting. Jangan hanya memilih berdasarkan harga terendah. Lakukan riset mendalam, minta referensi, dan lihat proyek-proyek sebelumnya. Memilih kontraktor yang berkualitas akan menghindarkan Anda dari masalah selama proses renovasi.

4. Tidak Memperhitungkan Waktu

Selalu ingat bahwa renovasi membutuhkan waktu. Jangan terburu-buru mengharapkan hasil yang instan. Memberikan waktu yang cukup akan memastikan pekerjaan dilakukan dengan baik dan hasilnya memuaskan.

5. Tidak Memperhatikan Izin dan Regulasi

Sebelum memulai renovasi, pastikan Anda memiliki semua izin dan persetujuan yang diperlukan dari pihak berwenang. Melanggar regulasi dapat mengakibatkan penundaan proyek dan biaya denda.

Baca Juga: Plafon Eternit: Kelebihan, Kekurangan, Cara Pemasangan dan Harganya

Kesimpulan

Itulah dia artikel mengenai sederet tips renovasi rumah yang hemat biaya beserta hal-hal yang perlu dihindari saat melakukannya. Tips Renovasi rumah hemat biaya adalah tentang kreativitas dan perencanaan yang matang. Dengan memilih solusi yang bijak, Anda dapat mengubah rumah lama Anda menjadi tempat yang segar dan nyaman untuk tinggal.

Tips-tips di atas dapat membantu Anda bisa memiliki rumah impian tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Ingatlah bahwa renovasi adalah investasi jangka panjang, jadi lakukanlah dengan bijak.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu tips renovasi rumah adalah memilih material dengan bijak. Dalam hal ini salah satu komponen dalam renovasi yang dapat mempercantik bangunan Anda adalah asbes gelombang.

Dan apabila Anda membutuhkan asbes dengan kualitas terbaik untuk hunian impian, Anda bisa menggunakan Asbes Adimas untuk melengkapi kebutuhan rumah Anda. Yuk, kunjungi website Adimas untuk pemesanan sekarang juga!

Rekomendasi Artikel Terkait