Selubung Bangunan: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Published: 25 April 2024
Author:
Daftar Isi

Pada suatu konstruksi bangunan, terdapat bagian interior dan eskterior. Bagian interior dan eksterior memiliki kegunaan masing-masing yang tidak bisa disatukan. Sehingga diperlukan sebuah bagian pada konstruksi bangunan yang berfungsi untuk memisahkan bagian interior dan eksterior.

Oleh karena itu, muncul sebuah inovasi  bernama selubung bangunan. Selubung bangunan sangat penting bagi sebuah bangunan yang memerlukan pemisah antara bangunan bagian luar dengan bagian dalam. Hal ini diperlukan terutama untuk bangunan yang besar seperti gedung dan lain sebagainya.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan terkait pengertian dari selubung bangunan. Mulai dari definisi, fungsi, bahan-bahan yang digunakan sebagai selubung bangunan, hingga contoh pengaplikasian selubung bangunan pada bangunan secara umum.

Pengertian Selubung Bangunan

Istilah “selubung bangunan” mengacu pada bagian luar sebuah bangunan yang berfungsi sebagai pemisah antara bagian dalam dan luar. Selubung bangunan berarti sebuah lapisan yang terletak diantara bagian interior dan eksterior ruangan sebuah konstruksi bangunan yang memisahkan kedua bagian tersebut.

Sehingga bagian tersebut merupakan pelapis antara dinding atau komponen pembatas interior dan eksterior bangunan. Umumnya berada di tengah bagian konstruksi bangunan. Selubung bangunan umumnya juga dapat ditemukan pada beberapa komponen lain seperti atap bangunan.

Selubung bangunan merupakan elemen eksternal yang menyelubungi sebuah bangunan, terdiri dari berbagai komponen seperti dinding, atap, jendela, pintu, dan pondasi. Ibarat kulit pelindung, selubung bangunan berperan penting dalam memisahkan ruang interior dari lingkungan luar, menjaga kenyamanan dan keamanan penghuni, serta memengaruhi kinerja energi dan estetika bangunan secara keseluruhan.

Selubung bangunan merupakan elemen penting dalam arsitektur dan konstruksi. Dengan desain dan pelaksanaan yang tepat, selubung bangunan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam hal kenyamanan, kesehatan, keamanan, efisiensi energi, dan estetika.

Fungsi Selubung Bangunan

Dari pengertian tersebut, selubung bangunan memiliki beberapa fungsi. Fungsi utama selubung bangunan adalah sebagai pembatas dan pelapis bagian pemisah interior dan eksterior bangunan. Berikut adalah fungsi dari sulubung bangunan dalam penggunaannya.

1. Menjaga Kenyamanan Termal

Selubung bangunan yang dirancang dengan baik membantu mengatur aliran panas dan udara, sehingga menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Hal ini meminimalkan kebutuhan energi untuk pendinginan atau pemanas ruangan, berkontribusi pada penghematan energi dan biaya.


2. Memastikan Kualitas Udara

Selubung bangunan yang kedap udara mencegah masuknya polutan dan debu dari luar, menjaga kualitas udara di dalam bangunan tetap sehat dan bebas dari kontaminasi. Sehingga bangunan tidak akan mudah terdampak karena tekanan udara yang ekstrem dan tidak mudah diserang lumut dan jamur.


3. Menahan Beban Angin dan Hujan

Kekuatan dan ketahanan selubung bangunan menjadi benteng pertahanan terhadap cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan lebat, dan potensi kebocoran. Bangunan yang memiliki selubung bangunan akan lebih kedap air dan tidak mudah lembab.

4. Menjamin Keamanan Bangunan

Selubung bangunan yang kokoh menjadi lapisan pertahanan awal terhadap potensi intrusi atau tindak kejahatan, meningkatkan keamanan penghuni dan aset di dalamnya. Selubung bangunan akan menyembunyikan bagian-bagian bangunan yang rentan terhadap instrusi dari luar.

5. Estetika Bangunan

Desain selubung bangunan yang menarik dan selaras dengan lingkungan sekitar turut mempercantik tampilan bangunan dan memberikan nilai estetika yang tinggi. Sehingga menambah nilai estetika dan sekaligus menjadi dekorasi bangunan yang alami.

Komponen Pada Selubung Bangunan

Ada beberapa komponen yang sering digunakan sebagai tempat pemasangan selubung bangunan. Berikut adalah komponen-komponen tersebut.

Komponen utama selubung bangunan meliputi:

1. Dinding Luar

Dinding luar merupakan komponen selubung bangunan yang paling luas dan berperan sebagai pemisah utama antara interior dan eksterior. Material penyusun dinding luar yang umum digunakan antara lain bata merah, beton, kayu, dan panel metal.

Isolasi termal menjadi elemen penting dalam dinding luar untuk menjaga temperatur ruangan dan meminimalisir transfer panas. Finishing dinding luar dapat berupa cat, plester, batu alam, atau material lainnya sesuai dengan estetika yang diinginkan.

2. Atap

Atap berfungsi sebagai pelindung utama bangunan dari cuaca ekstrem seperti hujan, panas matahari, dan angin. Material atap yang umum digunakan antara lain genteng tanah liat, metal, beton, dan plastik.

Struktur rangka atap harus kokoh dan mampu menahan beban atap, termasuk beban salju dan angin. Isolasi termal pada atap juga penting untuk menjaga temperatur ruangan dan meminimalisir transfer panas.

3. Jendela dan Pintu

Jendela dan pintu memungkinkan akses cahaya alami dan udara segar masuk ke dalam bangunan. Material kusen jendela dan pintu yang umum digunakan antara lain kayu, aluminium, dan PVC.

Jenis kaca yang digunakan pada jendela dan pintu perlu mempertimbangkan faktor seperti insulasi termal, keamanan, dan kontrol suara. Penutup jendela dan pintu seperti tirai dan blinds dapat membantu mengatur cahaya dan privasi.

4. Pondasi

Pondasi merupakan elemen struktural yang menopang seluruh beban bangunan, termasuk selubung bangunan. Jenis pondasi yang digunakan tergantung pada kondisi tanah, struktur bangunan, dan beban yang akan ditopang.

Material pondasi yang umum digunakan antara lain beton bertulang, batu bata, dan kayu. Waterproofing pada pondasi penting untuk mencegah kebocoran air dan kerusakan struktur.

5. Komponen Lainnya

Selain komponen-komponen utama di atas, selubung bangunan juga dapat dilengkapi dengan berbagai komponen lainnya seperti:

  • Sistem ventilasi: Memastikan sirkulasi udara yang baik dan sehat di dalam ruangan.
  • Sistem drainase: Mengalirkan air hujan dan air limbah dari atap dan selubung bangunan.
  • Sistem penangkal petir: Melindungi bangunan dari sambaran petir.
  • Sistem penerangan eksterior: Memberikan pencahayaan di luar bangunan pada malam hari.

Contoh Pemasangan Selubung Bangunan

Selubung bangunan hadir dalam berbagai bentuk dan material, beradaptasi dengan kebutuhan dan estetika yang berbeda-beda. Berikut beberapa contoh selubung bangunan yang menarik untuk dipelajari:

1. Rumah Tradisional Indonesia:

  • Rumah adat: Contohnya rumah Gadang (Minangkabau), rumah Limasan (Jawa), dan rumah Honai (Papua).
  • Material: Kayu, bambu, dan atap jerami merupakan material umum.
  • Karakteristik: Desain yang disesuaikan dengan iklim lokal, ventilasi alami yang baik, dan estetika tradisional yang unik.

2. Bangunan Modern Minimalis:

  • Material: Beton, baja, kaca, dan panel metal banyak digunakan.
  • Karakteristik: Desain yang clean, garis-garis tegas, dan penggunaan material modern yang hemat energi.

3. Bangunan Ramah Lingkungan:

  • Material: Bambu, kayu daur ulang, dan tanah liat terkompresi menjadi pilihan populer.
  • Karakteristik: Desain yang berfokus pada efisiensi energi, penggunaan material ramah lingkungan, dan integrasi dengan alam.

4. Bangunan Bersejarah:

  • Material: Batu bata, batu alam, dan kayu merupakan material utama.
  • Karakteristik: Desain yang mencerminkan gaya arsitektur masa lampau, dengan detail dan ornamen yang rumit.

Demikian penjelasan singkat mengenai selubung bangunan beserta pengertian, komponen yang digunakan, fungsi hingga contoh pengaplikasiannya. 

Selubung bangunan memiliki fungsi yang unik sebagai pemisah antara bangunan interior dengan eksterior, serta sebagai pelindung rumah dari intrusi dan cuaca ekstrem.

Selain selubung bangunan, komponen lain yang juga menjadi faktor penting dalam bangunan yaitu atap. Atap dapat melindungi bangunan dari panas maupun hujan.

Salah satu atap yang dapat digunakan adalah asbes gelombang yang terbuat dari campuran semen dan fiber berbentuk lembaran gelombang. 

Dapatkan informasi lebih lanjut dengan hubungi kami sekarang juga.

Rekomendasi Artikel Terkait