Pemilihan genteng yang tepat sangat penting untuk melindungi rumah dari risiko kebocoran, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan deras.
Genteng tanah liat menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia berkat berbagai kelebihannya.
Jika Anda sedang mencari atap untuk hunian, simak artikel ini untuk mengetahui harga, jenis, ukuran, serta kelebihan genteng tanah liat!
Apa itu Genteng Tanah Liat?
Genteng tanah liat merupakan salah satu jenis atap yang dipasang dengan teknik tumpang tindih untuk memberikan perlindungan terhadap kondisi cuaca.
Secara visual, genteng ini memiliki warna cerah dengan bentuk bergelombang yang dirancang untuk saling mengait.
Dalam proses produksinya sendiri, produsen memproduksi genteng tanah liat secara manual hingga siap dijual.
Proses pembuatannya dimulai dengan memadatkan dan membentuk tanah liat, kemudian membakarnya hingga kering.
Suhu yang bervariasi selama proses pengeringan inilah yang menyebabkan perbedaan warna pada hasil akhir genteng.
Tampilan akhir genteng tanah liat ini beragam. Beberapa dilapisi glasir atau lapisan tambahan lain. Ada pula yang dibiarkan tanpa perlakuan khusus.
Jenis dan Harga Genteng Tanah Liat
Berdasarkan karakteristiknya, terdapat beberapa jenis genteng tanah liat yaitu genteng plentong, genteng garuda, genteng mantili, genteng kodok, genteng turbo, genteng morando, dan genteng jatiwangi.
Harga genteng tersebut bervariasi tergantung pada kualitas bahan, ukuran, desain, merek, dan lokasi penjualan. Secara umum, harga genteng ini berkisar antara Rp 900 hingga Rp 6.500 per buah.
Berikut kami sajikan rekapitulasi jenis, karakteristik, dan harga genteng tipe ini sebagai referensi untuk Anda.
Nama Genteng | Karakteristik | Harga |
Genteng Plentong | Berbentuk persegi panjang. Genteng tradisional yang banyak ditemukan di Jawa, tahan terhadap cuaca ekstrem | Rp 900 – Rp 1.000 per biji |
Genteng Garuda | Bentuknya mirip sayap burung garuda. Memiliki dua saluran air di samping, dibuat dari tanah liat dan lempung, sehingga tidak mudah bocor. | Rp 1.100 per pcs |
Genteng Mantili | Berbentuk seperti kipas. Halus dengan ketahanan cuaca ekstrem dan daya tahan hingga puluhan tahun. | Rp 1.100 per pcs |
Genteng Kodok | Memiliki bentuk seperti kodok. Dikenal juga sebagai genteng klasik, memberikan sentuhan tradisional | Rp 1.500 per biji |
Genteng Turbo | Lebih tebal dengan permukaan sangat halus, berkat dua kali proses penghalusan. | Rp 1.500 per buah |
Genteng Morando | Permukaan halus, sangat kuat dan berat, cocok untuk rumah bergaya minimalis atau klasik | Rp 2.300 per buah |
Genteng Jatiwangi | Genteng populer di Jawa Barat dengan warna beragam, tahan lama, berkilau, dan mampu memantulkan panas. | Rp 2.800 – Rp 6.500 per pcs |
Ukuran Genteng Tanah Liat
Ukuran genteng tanah liat dapat bervariasi tergantung pada jenisnya.
Secara umum, genteng jenis ini memiliki panjang antara 30 cm hingga 40 cm dan lebar 20 cm hingga 25 cm.
Berikut ini kami sajikan ukuran masing-masing jenis genteng yang telah dibahas sebelumnya.
- Genteng Plentong: 40 x 20 cm
- Genteng Garuda: 33 x 27 cm
- Genteng Mantili: 30 x 22 cm
- Genteng Kodok: 26 x 16 cm
- Genteng Turbo: 34 x 25 cm
- Genteng Morando: 32,5 x 23,5 cm
- Genteng Jatiwangi: 29 x 20 cm
Kelebihan Atap Tanah Liat
Kepopuleran jenis atap ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa keunggulan dari fitur genteng ini yang menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat umum saat membangun rumah.
Memiliki Harga yang Murah
Di pasaran, genteng tanah liat tersedia dengan harga yang cukup terjangkau. Dengan kurang dari Rp8.000, Anda sudah bisa membeli satu genteng untuk kebutuhan pembangunan rumah.
Selain itu, genteng ini mudah ditemukan karena ketersediaannya yang luas.
Biaya perawatan genteng tanah liat juga relatif rendah karena tidak membutuhkan perbaikan atau penggantian lebih sering.
Pemilihan genteng tanah liat dapat menjadi solusi tepat untuk menekan anggaran pembangunan rumah Anda.
Mampu Memantulkan Sinar Matahari
Genteng tanah liat memiliki kemampuan memantulkan sinar matahari dengan baik, sehingga membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah.
Genteng tanpa glasir dapat memantulkan sekitar 33% energi matahari, sedangkan genteng berglasir mampu memantulkan hingga 70-80%.
Dengan menggunakan genteng ini, Anda bisa mengurangi pemakaian pendingin ruangan dan menghemat energi.
Memungkinkan Terjadinya Aliran Udara
Desain pemasangan genteng tanah liat memungkinkan aliran udara bebas di atas dan di bawah genteng.
Aliran udara ini membantu menyebarkan panas dengan lebih cepat dan efisien, menjaga rumah tetap sejuk meskipun di musim panas.
Selain itu, sirkulasi udara yang baik ini juga mencegah penumpukan kelembapan, sehingga mengurangi risiko munculnya jamur dan kondensasi
Memiliki Ketahanan Tinggi Terhadap Cuaca
Genteng tanah liat memiliki daya tahan tinggi terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem, baik hujan deras maupun paparan sinar matahari yang intens.
Selain itu, genteng ini juga tahan terhadap lingkungan lembap sehingga tidak mengalami kerusakan atau keretakan.
Mempunyai Durabilitas Tinggi
Genteng tanah liat memiliki durabilitas tinggi sehingga cocok untuk investasi jangka panjang.
Tidak hanya tahan terhadap api dan serangga, genteng inii juga tidak mudah busuk.
Dengan perawatan minimal, genteng tanah liat dapat bertahan hingga puluhan tahun tanpa perlu diganti.
Kekurangan Atap Tanah Liat
Diluar kelebihannya, atap ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya.
- Mudah retak dan pecah jika jatuh – Rentan rusak jika jatuh atau tertimpa sesuatu sehingga dapat menyebabkan risiko kebocoran.
- Rawan kebocoran – Pemasangan yang kurang tepat bisa menyebabkan air merembes.
- Proses pemasangan lama – Harus dipasang satu per satu sehingga memakan waktu.
- Warna mudah pudar – Terpapar suhu ekstrem dapat memudarkan warna asli.
- Mudah berlumut dan berjamur – Rentan terhadap pertumbuhan lumut dan jamur, perlu perlindungan ekstra seperti pengecatan.
- Ukuran kecil – Membutuhkan lebih banyak genteng untuk menutupi atap.
Kesimpulan
Genteng tanah liat menawarkan kelebihan seperti harga yang terjangkau dan daya tahan terhadap cuaca ekstrem.
Meskipun memiliki kelebihan, genteng ini juga memiliki kekurangan seperti risiko mudah retak atau membutuhkan waktu pemasangan yang lama.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan genteng tanah liat, Anda bisa menentukan pilihan atap yang tepat sesuai kebutuhan rumah Anda.
Untuk menutupi bagian bawah atap Anda, gunakan lisplang dari Adimas.
Dengan desain yang menarik, produk kami akan membantu memperindah tampilan rumah dan memberikan kesan rapi.
Kontak kami sekarang!