Plafon Akustik: Pengertian, Harga, Kelebihan, dan Kekurangan

Terakhir Diperbarui: 30 October 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Bagi Anda yang tengah merencanakan desain bangunan, terdapat berbagai alternatif penutup rangka atap yang salah satunya adalah plafon akustik. 

Plafon memiliki peran penting dalam mencegah kotoran agar tidak langsung jatuh ke area di bawahnya serta menjaga kestabilan suhu ruangan dari panas maupun dingin. 

Setiap jenis plafon memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan mengulas karakteristik plafon akustik secara mendalam. 

Apa saja keunggulan yang ditawarkan oleh jenis plafon ini?

Apa itu Plafon Akustik? 

Contoh desain interior yang menggunakan plafon akustik
Sumber: lovethatdesign

Plafon akustik adalah jenis plafon yang dirancang khusus untuk meredam suara, baik untuk menghalangi kebisingan dari luar maupun menjaga suara di dalam ruangan agar tidak bocor. 

Plafon ini dibuat dengan menempatkan ubin khusus pada rangka yang digantung, sehingga sering disebut juga sebagai plafon gantung.

Kemampuan plafon jenis ini dalam meredam suara membuatnya sangat populer, terutama di ruang-ruang yang membutuhkan ketenangan dan privasi. 

Plafon ini bekerja dengan menyerap gelombang suara yang masuk ke permukaan, kemudian memantulkannya dan menetralkan suara agar suara tetap jernih dan tenang.

Karena karakteristik tersebut, plafon peredam suara banyak digunakan di berbagai ruang yang memerlukan ketenangan dan tidak ada gangguan suara seperti teater, studio rekaman, bahkan ruang kelas. 

Bahan, Ukuran, dan Tampilan Visual Plafon Akustik 

Contoh pola ubin plafon akustik
Sumber: memtechacoustical.

Plafon akustik terbuat dari bahan serat mineral, serat kaca, busa, atau kombinasi dari ketiganya. 

Plafon ini tersedia dalam berbagai ukuran, ketebalan, dan tekstur untuk memenuhi kebutuhan estetika dan audio yang beragam. 

Secara umum, plafon ini hadir dalam ukuran 2×2 kaki atau 2×4 kaki.

Ketika mendengar istilah plafon akustik, mungkin Anda membayangkan ruang bawah tanah yang gelap dengan ubin bernoda. 

Namun, plafon peredam suara modern justru memiliki warna yang terang, mudah dibersihkan, dan tahan benturan. 

Desain plafon ini umumnya didominasi oleh warna putih atau putih gading, tetapi bisa dicat sesuai dengan dekorasi ruangan.

Jenis Plafon Akustik

Ada beberapa jenis plafon peredam suara yang tersedia di pasaran, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Berikut beberapa jenis plafon akustik yang umum:

  1. Plafon Serat Mineral: Terbuat dari campuran serat mineral dan fiberglass, plafon ini dikenal unggul dalam menyerap suara. Selain itu, plafon serat mineral tahan api dan memiliki ketahanan yang baik, sehingga sering digunakan di ruang komersial atau industri.
  2. Plafon Fiberglass: Dibuat dari serat kaca yang ditenun, plafon fiberglass memiliki bobot yang ringan dan fleksibilitas tinggi. Kemampuannya dalam meredam suara membuatnya ideal untuk studio rekaman atau home theater.
  3. Plafon Logam: Plafon logam, yang terbuat dari aluminium atau baja, terkenal dengan daya tahannya serta ketahanan terhadap kelembapan dan jamur. Jenis ini sering ditemukan di dapur komersial atau kamar mandi.
  4. Plafon Kayu: Plafon kayu terbuat dari bahan kayu alami dan memberikan kesan hangat serta estetika yang menarik. Biasanya digunakan di ruang hunian seperti ruang tamu atau kamar tidur karena tampilannya yang elegan.

Fitur Plafon Akustik

Plafon jenis ini memiliki beberapa fitur sebagai dalam penggunaannya di antaranya adalah. 

  • Peredam Suara: Plafon ini dirancang untuk menyerap suara, mengurangi gema, gaung, dan kebisingan dari luar.
  • Ketahanan Terhadap Tahan Api: Plafon akustik sering dibuat tahan api, sehingga aman untuk ruang komersial dan residensial.
  • Durabilitas Tinggi: Plafon akustik awet, tahan terhadap kelembapan, jamur, dan jamur.
  • Kemudahan Pemasangan: Plafon akustik mudah dipasang pada grid plafon gantung standar, menjadikannya solusi hemat biaya untuk meningkatkan akustik ruangan.

Kelebihan Plafon Akustik

Berdasarkan fitur yang telah dijelaskan, penggunaan plafon jenis ini akan memberikan beberapa keuntungan bagi penggunanya yaitu. 

  • Mengurangi Kebisingan: Plafon akustik sangat efektif dalam meredam kebisingan di dalam ruangan. Plafon ini mampu menyerap gelombang suara dan mencegahnya memantul, sehingga mengurangi gema dan gaung yang mengganggu.
  • Memberikan Kejelasan Suara yang Lebih Baik: Dengan plafon akustik, kejelasan suara dalam ruangan dapat meningkat, membuat percakapan lebih mudah didengar dan dipahami. Kelebihan ini sangat penting untuk ruang seperti kelas, ruang konferensi, dan aula.
  • Meningkatkan Estetika Ruangan: Plafon akustik tersedia dalam berbagai tekstur dan lapisan akhir yang dapat mempercantik ruangan. Plafon ini juga bisa dicat agar sesuai dengan dekorasi ruangan, menjadikannya pilihan desain yang fleksibel.
  • Menghemat Konsumsi Energi: Plafon akustik membantu mengurangi biaya energi dengan meningkatkan insulasi ruangan. Mereka dapat membantu menjaga suhu hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas, sehingga mengurangi kebutuhan akan pemanas dan pendingin ruangan.
  • Memberikan Kenyamanan Lebih: Dengan mengurangi tingkat kebisingan dan menciptakan suasana yang lebih tenang, plafon akustik dapat meningkatkan kenyamanan dalam ruangan. Hal ini juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.

Kekurangan Plafon Akustik

Diluar kelebihannya, Anda perlu mempertimbangkan kekurangan penggunaan plafon jenis ini sebelum memutuskan lebih lanjut. Kekurangan tersebut diantaranya. 

  • Tidak Bisa Digunakan untuk Semua Gaya Desain: Plafon akustik mungkin tidak selalu dapat digunakan pada setiap gaya desain interior meskipun memiliki banyak kelebihan. Contohnya, plafon akustik tidak cocok untuk ruangan dengan gaya klasik atau tradisional yang membutuhkan desain plafon elegan. 
  • Memerlukan Biaya Instalasi Tinggi: Biaya instalasi plafon ini relatif cukup tinggi. Tetapi, untuk  investasi jangka panjang serta kenyamanan dan estetika ruangan Anda, hal tersebut bukan merupakan sebuah masalah. Seperti kata pepatah, kualitas biasanya datang dengan biaya. 
  • Keterbatasan Pilihan Material: Meskipun banyak jenis plafon ini ramah lingkungan, variasi materialnya mungkin tidak seberagam plafon biasa. Terutama untuk kebutuhan akustik, pilihan material tidak akan terlalu banyak. 
  • Kebutuhan Tenaga Profesional untuk Instalasi: Tidak bisa dipasang secara sembarangan, proses tersebut sebaiknya dilakukan  oleh tenaga profesional yang berpengalaman. Apabila Anda ingin memasangnya sendiri atau jika tenaga ahli sulit ditemukan di area Anda.

Harga Plafon Akustik

Di Indonesia, harga plafon peredam suara umumnya berada di kisaran Rp300.000,00 hingga Rp2.000.000,00 per meter persegi sesuai dengan jenis dan kualitas yang dipilih.

Rentang harga tersebut juga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pemilihan material, desain, merek, serta ukuran. 

Untuk yang memiliki material premium atau terdapat fitur tambahan, harganya biasanya lebih tinggi. 

Disamping itu, biaya pemasangan dan pengiriman juga bisa memengaruhi total pengeluaran.

Oleh karena itu, periksa spesifikasi produk secara cermat dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda sebelum membuat keputusan pembelian.

Kesimpulan

Plafon akustik adalah pilihan yang ideal untuk ruang-ruang yang memerlukan ketenangan dan privasi karena kemampuannya dalam menyerap suara dan mengurangi kebisingan

Selain memberikan kenyamanan akustik, plafon ini juga meningkatkan estetika ruangan dan efisiensi energi,

Bagi Anda yang mempertimbangkan pembelian plafon untuk kebutuhan bangunan, gunakan asbes rata sebagai pilihan terbaik.

Kami menyediakan asbes dengan  harga yang relatif terjangkau untuk pembangunan yang lebih efisien. 

Kontak kami sekarang!

Rekomendasi Artikel Terkait