Vitrase atau vitrage merupakan opsi perawatan tirai jendela yang populer dimana vitrase menambahkan sentuhan keanggunan dan kemewahan pada setiap ruang.
Jenis tirai yang terbuat dari kain ini bersifat yang ringan dan tipis, yang sering digunakan untuk menutupi jendela atau pintu.
Pada artikel ini, kami akan membahas tentang vitrase, manfaat, cara memasang, kekurangan, dan kisaran harganya!
Apa itu Vitrase
Vitrage adalah kata dalam bahasa Prancis yang berarti “kaca”, dimana kata ini mengacu pada sifat tembus pandang dan kemampuan menyaring cahaya dari jenis gorden ini.
Vitrage juga dikenal sebagai “tirai foil”. Istilah “vitrage” biasanya digunakan di negara-negara Eropa untuk menggambarkan jenis tirai kain tipis.
Tirai ini sering digunakan untuk memberikan sentuhan lembut dan lapang pada sebuah ruangan sekaligus memberikan ruang privasi dan membantu menyebarkan sinar matahari.
Jadi, vitrase adalah satu atau beberapa panel kain tembus pandang atau semi-transparan, yang biasanya ringan dan tipis, yang memberi estetika yang elegan dan halus pada jendela.
Tirai ini sering digunakan bersama dengan ornamen jendela atau pintu, seperti tirai atau gorden yang bersifat lebih tebal.
Vitrage dapat digunakan bersama dengan tirai berlapis. Kombinasi antara tirai dan vitrage memungkinkan anda untuk menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk juga tingkat perlindungan privasi.
Tirai ini tersedia dalam berbagai warna, pola, dan desain, sehingga anda dapat menyesuaikannya dengan gaya dekorasi interior rumah anda.
Gorden ini tersedia dalam bentuk polos dan minimalis atau dilengkapi dengan renda yang rumit, bordir, atau elemen dekoratif lainnya, tergantung selera yang diinginkan.
Pilihan kain berkisar dari poliester tipis hingga sutra mewah, memberikan pilihan yang sesuai dengan selera dan biaya yang berbeda.
Terlepas dari fungsi dekoratifnya, gorden vitrage juga menawarkan manfaat fungsional. Vitrase membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan pada saat hari yang cerah, mencegah pemanasan yang berlebihan dan meminimalisir kebutuhan akan pendingin ruangan.
Selain itu, vitrase dapat melindungi furniture, karpet, dan elemen interior lainnya agar tidak memudar karena terlalu lama terpapar sinar matahari langsung.
Perbedaan Vitrase dengan Gorden
Vitrase dan gorden adalah dua jenis penutup jendela yang memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah perbedaannya dengan gorden
1. Fungsi
Dengan bahan yang terbuat dari kain tipis dan transparan seperti pada jenis voile atau sheer, berfungsi untuk menghalangi pandangan langsung dari luar ke dalam ruangan tanpa sepenuhnya menghalangi cahaya matahari.
Sebaliknya, gorden biasanya terbuat dari kain yang lebih tebal dan tidak tembus pandang, seperti katun atau beludru, yang berfungsi untuk menghalangi cahaya secara total dan memberikan privasi penuh.
2. Penggunaan
Kemudian perbedaannya yang lain terletak pada penggunaan kedua benda ini. Gorden juga bisa membantu mengurangi kebisingan dari luar dan memberikan isolasi termal, sehingga ideal digunakan di kamar tidur untuk menutup jendela pada malam hari.
Dalam banyak kasus, kedua benda dipasang bersama, dengan vitrase memberikan privasi pada siang hari ketika gorden terbuka, sementara gorden digunakan untuk menutup jendela sepenuhnya pada malam hari atau saat diperlukan.
3 Jenis Vitrase
Melalui penjelasan diatas, benda ini memiliki beberapa jenis. Secara umum ada 3 jenis vitrase yang sering Anda temukan.
1. Jenis Gorden
Meskipun berbeda dengan gorden, jenis ini memiliki bahan kain yang bermotif seperti gorden. Jenis ini seringkali disebut sebagai jenis lace.
2. Jenis Sheer
Adalah jenis yang terbuat dari kain halus dan tipis. Tujuan jenis ini adalah memberikan kesan transparan pada luar dan menampung lebih banyak cahaya masuk kedalam ruangan.
3. Jenis Voile
Adalah jenis yang hampir sama dengan tipe sheer, hanya saja lebih cerah dan memberikan keterbukaan privasi ruangan yang lebih besar.
Kelebihan Vitrase
Tirai vitrase,yang juga dikenal sebagai tirai tipis atau tirai voile, menawarkan beberapa manfaat. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
1. Multifungsi dan Dekoratif
Penggunaan tirai vitrage dapat disesuaikan dengan interior rumah karena terdapat beberapa pilihan desain pola, warna, serta tekstur. Tirai tipis ini dapat dengan mudah dipadukan dengan penutup jendela atau pintu lainnya atau juga bisa digunakan sebagai tirai terpisah jika hanya digunakan untuk menambahkan elemen dekoratif pada ruangan anda.
2. Terjangkau
Dibandingkan dengan gorden tebal, gorden tipis lebih mudah dicuci dan tidak memerlukan perawatan yang rumit sehingga vitrage bisa dijadikan opsi jika anda ingin memberikan ruang privasi pada hunian anda namun tetap bisa menjadi elemen dekorasi tambahan dengan biaya yang lebih murah.
3. Efisiensi Energi
Tirai ini dapat membantu meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi kebutuhan pencahayaan di siang hari.
Tirai ini memungkinkan cahaya alami untuk masuk sambil meminimalisir panas yang masuk dari sinar matahari secara langsung, sehingga bisa digunakan untuk membantu mengatur suhu di dalam ruangan.
4. Fleksibilitas
Tirai vitrage dapat digunakan di berbagai tempat, termasuk ruang keluarga, kamar tidur, ruang makan, atau bahkan sebagai pembatas ruangan.
Tirai ini dapat dengan mudah dilapisi dengan penutup jendela lainnya, seperti tirai atau gorden yang lebih tebal, untuk memberikan privasi tambahan.
Kekurangan Vitrase
Tirai tipis ini memiliki beberapa kelemahan. Berikut adalah beberapa kelemahan dari vitrage:
1. Biaya
Vitrage bisa sangat mahal dibandingkan dengan pelindung atau dekorasi kaca ataupun pintu lainnya. Beberapa vitrage memiliki desain yang rumit. Dimana desain yang rumit membutuhkan keahlian terampil dari pengrajin yang terlibat dalam pembuatan vitrage sehingga dapat menaikkan biaya secara signifikan.
2. Rawan Rapuh
Panel kaca patri yang digunakan dalam vitrage umumnya cenderung lebih rapuh daripada kaca biasa. Mereka rentan retak, terkelupas, atau pecah jika salah penanganan.
3. Mengurangi Cahaya Alami
Desain vitrage yang memiliki pola rumit dengan warna gelap sehingga dapat membatasi jumlah cahaya natural yang masuk ke dalam ruangan. Hal ini dapat membuat ruangan terasa lebih gelap dan berpotensi membutuhkan pencahayaan tambahan di siang hari.
Material Vitrase
Tirai vitrage tersedia dalam berbagai bahan, masing-masing menawarkan karakteristik dan efek visual yang berbeda. Beberapa bahan yang umum digunakan untuk vitrage meliputi:
1. Organza
Organza adalah kain tipis yang menawarkan tampilan yang lebih formal dan rapi. Kain ini mayoritas terbuat dari sutra atau serat sintetis dan dapat menambahkan sentuhan kemewahan pada ruangan di rumah.
2. Poliester
Vitrase poliester adalah opsi jika anda memmprioritaskan keawetan serta keterjangkauan harga. Jenis material ini mudah dirawat, tahan kusut, dan tersedia dalam berbagai macam warna dan pola.
3. Renda
Renda vitrase menambah kesan vintage pada jendela atau pintu kaca. Renda ditenun secara detail dengan pola-pola tertentu dan dapat menciptakan efek cahaya dan bayangan yang indah.
4. Kain Foil
Foil adalah kain tipis dan ringan yang terbuat dari katun, poliester, atau campuran keduanya. Bahan ini memberikan tampilan yang halus dan tembus pandang sehingga memungkinkan penyaringan cahaya yang cukup.
Instalasi Vitrase
Menginstal vitrase relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan alat bantu yang sederhana. Berikut ini langkah-langkah untuk memasangnya:
- Mulailah dengan mengukur lebar dan panjang jendela atau pintu anda untuk menentukan dimensi yang diperlukan untuk panel vitrage.
- Siapkan alat pemasangan yang diperlukan, seperti batang gorden, braket, dan pengait. Pilih alat yang sesuai dengan gaya dan desain vitrase.
- Jika vitrage Anda dilengkapi dengan kantong batang yang telah dijahit sebelumnya, cukup masukkan batang gorden melalui kantong tersebut. Atau, jika panel memiliki klip atau pengait, pasangkan ke braket yang sesuai.
- Pasang batang gorden atau tiang di atas kusen jendela atau pintu kaca, dengan mengikuti petunjuk dari pembuatnya. Gantung panel vitrase pada batang atau tiang dan sesuaikan untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan.
- Pastikan panel-panel tersebut terpasang sejajar.
Kisaran Harga Vitrase
Harga vitrage dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti bahan, ukuran, merek, dan kerumitan desain.
Umumnya, bahan poliester adalah pilihan yang paling terjangkau, sementara sutra atau kain rancangan desainer cenderung lebih mahal. Rata-rata, harga per panel dapat berkisar dari Rp50.000 hingga Rp500.000 atau lebih, tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Baca Juga: Seputar Ciri, Konsep dan Desain Rumah Ramah Lingkungan
Penggunaan vitrase dapat dijadikan opsi apabila anda menginginkan sentuhan estetika pada tirai penutup jendela atau pintu.
Kesimpulan
Demikian penjelasan yang dapat kami berikan terkait vitrage. Kami berharap informasi ini bermanfaat untuk mempercantik hunian Anda.
Jika Anda sedang mendekorasi rumah, mengapa tidak kenali asbes untuk menambah fungsionalitas rumah? Asbes Adimas menyediakan Asbes Gelombang dengan kualitas terbaik untuk melengkapi kebutuhan atap rumah Anda. Dapatkan penawaran menarik dari kami sekarang juga!
