Desain Interior: Pengertian, Sejarah, Elemen, dan Contohnya

Terakhir Diperbarui: 27 August 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Desain interior adalah praktik profesional dalam menciptakan lingkungan interior untuk kebutuhan manusia.

Hal tersebut dapat berupa Rumah yang nyaman hingga ruang publik yang indah. Selain untuk mencapai kepuasan pengguna, tujuannya juga dari sisi fungsionalitasnya.

Dalam dunia desain, desain interior atau interior design memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan yang memenuhi kebutuhan manusia serta menciptakan suasana yang menyenangkan.

Artikel ini akan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai apa itu desain interior, mengapa tujuannya penting, dan memberikan tiga contoh desain interior yang dapat menginspirasi Anda. Yuk, simak!

Apa itu Desain Interior?

Sebelum melihat beragam contoh implementasi desain interior, perlu Anda ketahui terlebih dahulu tentang apa itu desain interior.

Desain interior adalah praktik profesional dan komprehensif dalam menciptakan lingkungan interior yang memenuhi, melindungi, dan merespons kebutuhan manusia.

Desain ini adalah kombinasi seni, ilmu pengetahuan, dan perencanaan bisnis yang bertujuan untuk menemukan solusi kreatif, teknis, berkelanjutan, dan fungsional untuk menghiasi ruangan, sambil mempertimbangkan arsitekturnya.

Interior design menyusun berbagai elemen dalam ruang seperti tata letak, furnitur, warna, tekstur, pencahayaan, dan dekorasi yang saling berkaitan untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan tujuan dan gaya ruang.

Di samping itu, melansir dari laman New York School of Interior Design, desain interior adalah tentang bagaimana kita merasakan sebuah ruang.

Ini adalah bagian yang kuat dan penting dalam kehidupan kita sehari-hari dan mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, bermain, dan bahkan sembuh. Rumah yang nyaman, tempat kerja yang fungsional, ruang publik yang indah, itulah desain interior di tempat kerja.

Dalam desain hunian, fokus desain interior adalah menciptakan ruang hidup yang nyaman dan fungsional yang mencerminkan kepribadian dan gaya hidup pemilik rumah.

Sedangkan pada desain bangunan komersial, seperti kantor, toko ritel, hotel, dan restoran, desain interior lebih menekankan pada pengoptimalan penggunaan ruang, peningkatan produktivitas, dan peningkatan pengalaman pelanggan.

Singkatnya, desain interior adalah praktik profesional dalam menciptakan lingkungan dalam ruangan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia yang melibatkan kombinasi seni, ilmu pengetahuan, dan perencanaan bisnis.

Sejarah Desain Interior

Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, interior design telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sejak zaman purba. Adapun sejarah lengkap tentang interior design adalah sebagai berikut:

1. Zaman Kuno

Interior design pada zaman kuno dipengaruhi oleh kebudayaan Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno. Pada saat itu, interior design lebih terfokus pada arsitektur dan penggunaan material seperti batu, marmer, dan kayu. Istana dan kuil-kuil yang megah adalah contoh interior design yang mencerminkan kekuasaan dan kemewahan.

2. Abad Pertengahan

Pada Abad Pertengahan, interior design didominasi oleh gaya Gothik dengan arsitektur katedral yang megah dan detail ornamen yang rumit. Kehidupan sehari-hari masyarakat diwakili oleh interior kastel dan rumah-rumah dengan furnitur sederhana yang terbuat dari kayu.

3. Renaisans

Pada periode Renaisans di abad ke-15 dan ke-16, interior design mengalami perkembangan signifikan. Gaya Renaisans Italia dikenal karena detail ornamen dan seni patung yang rumit. Ruang-ruang yang indah dengan fresko dinding, langit-langit berornamen, dan furnitur mewah menandai interior design pada masa ini.

4. Barok dan Rococo

Pada abad ke-17 dan ke-18, interior design dipengaruhi oleh gaya Barok dan Rococo yang menonjolkan kemewahan dan kelebihan. Ruangan-ruangan yang penuh dengan hiasan seperti ukiran, permadani, dan furnitur yang melengkung menjadi ciri khas interior design pada periode ini.

5. Era Modern

Dalam era modern, interior design mengalami perubahan drastis. Gerakan seperti Art Nouveau, Art Deco, dan Bauhaus membawa pendekatan baru yang lebih fungsional dan minimalis. Penekanan diberikan pada kesederhanaan, kepraktisan, dan penggunaan bahan-bahan industri.

6. Era Kontemporer

Interior design kontemporer mencakup periode saat ini dan terus berkembang dengan pengaruh global. Desainer menggunakan teknologi canggih, pemikiran inovatif, dan pendekatan berkelanjutan untuk menciptakan ruang yang fungsional, estetis, dan responsif terhadap kebutuhan zaman.

Melalui perjalanan sejarah ini, interior design telah mengalami evolusi yang signifikan, mencerminkan budaya, gaya hidup, dan perkembangan teknologi pada setiap periode waktu.

Baca Juga: Mengenal Maket Sebagai Model Visual dan Jenisnya

Tujuan Desain Interior

Tujuan desain interior adalah menciptakan lingkungan dalam ruangan yang berfungsi secara optimal dan memenuhi kebutuhan penghuninya. Berikut adalah beberapa tujuan utama interior design.

1. Kepuasan Pengguna

Tujuan utama desain interior adalah untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi penghuni ruangan. Hal ini mencakup aspek seperti kenyamanan, fungsionalitas, dan efisiensi ruang.

Desainer berupaya menciptakan lingkungan yang memungkinkan pengguna merasa nyaman dan puas dalam ruangan tersebut.

2. Fungsionalitas

Interior design berfokus pada pengaturan dan penggunaan ruang yang optimal. Tujuannya adalah untuk menciptakan aliran yang baik antara berbagai ruangan dan area di dalam ruangan tersebut.

Desainer mempertimbangkan tata letak furnitur, pencahayaan, dan aksesibilitas agar ruangan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan penghuni.

3. Estetika dan Keindahan

Interior design juga berperan dalam menciptakan ruang yang estetis dan menarik secara visual. Desainer mempertimbangkan elemen-elemen seperti pemilihan warna, tekstur, pola, dan penataan furnitur yang harmonis untuk mencapai penampilan yang menarik dan sesuai dengan gaya yang diinginkan.

4. Keselamatan dan Kesehatan

Keamanan dan kesehatan penghuni menjadi perhatian penting dalam desain interior. Desainer mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa ruangan memenuhi standar keamanan, termasuk penggunaan bahan yang aman dan ergonomis.

Selain itu, mereka juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti pencahayaan yang baik, sirkulasi udara yang sehat, dan pengendalian kelembaban untuk menjaga kesehatan penghuni.

5. Keberlanjutan

Dalam era yang semakin peduli terhadap lingkungan, desain interior juga berusaha untuk mencapai keberlanjutan. Ini melibatkan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, penghematan energi, dan pendekatan yang bertanggung jawab terhadap limbah dan daur ulang.

Jadi, desainer berperan dalam mencari solusi yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, interior design dapat menciptakan ruang yang fungsional, estetis, aman, dan memenuhi kebutuhan serta keinginan penghuninya.

Elemen Desain Interior

Untuk lebih memahami desain interior yang baik, sangat penting untuk mengetahui elemen atau elemen dasar desain interior. Mengetahui unsur-unsur desain juga berarti mengetahui hal-hal apa saja yang dapat direncanakan dan dipikirkan untuk menciptakan interior yang baik.

Desain interior melibatkan berbagai elemen yang bekerja bersama untuk menciptakan ruang yang fungsional, estetis, dan nyaman. Adapun beberapa elemen penting dalam desain interior adalah:

1. Lantai

Lantai merupakan batas bawah interior ruangan. Lantai memanjang secara horizontal. Banyak cara yang bisa diterapkan pada lantai, mulai dari jenis material, perbedaan ketinggian lantai, dan penerapan bentuk.

2. Dinding

Dinding merupakan elemen internal yang membagi ruang interior. Dinding memanjang secara vertikal dan merupakan area bangunan yang paling dominan. Berbagai bahan finishing, bahan cetakan, penerangan, dll dapat ditempel di dinding.

3. Langit-langit

Langit-langit adalah pembatas yang memanjang secara horizontal melintasi bagian atas interior. Elemen plafon biasanya tidak diperhatikan oleh kebanyakan orang, namun dengan desain yang menarik dapat memberikan kesan yang lebih baik. Langit-langit dapat dimodifikasi berdasarkan jenis bahan, perbedaan ketinggian, dan pilihan bentuk.

4. Estetis

Desain interior hendaknya mempunyai unsur estetika yang berhubungan dengan prinsip desain seperti proporsionalitas, skala spasial, keseimbangan dan kesatuan ruang. Jika memungkinkan, karya seni estetis harus diberikan untuk menghiasi interior.

5. Bukaan

Bukaan elemen spasial yang berarti jendela, pintu, dan ventilasi. Dengan perencanaan bukaan yang baik maka sirkulasi udara akan berjalan baik sehingga menjadikan ruangan nyaman dan sehat.

6. Cahaya

Interior rumah tentu membutuhkan pencahayaan yang cukup. Terang di beberapa area atau ada juga opsi di pengontrol untuk menggelapkannya. Suasana ruang dapat tercipta dengan pencahayaan yang baik.

Baca Juga: SketchUp: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan 4 Versinya

Contoh Desain Interior

Setelah mengetahui tentang pengertian dan tujuan interior design, selanjutnya adalah terkait contoh desain interior yang dapat Anda gunakan sebagai gambaran atau inspirasi pada bagian rumah Anda. Simak beberapa contohnya di bawah ini.

1. Contoh Desain Interior Dapur

Contoh Desain Interior Dapur, terdapat gambar dapur dengan nuansa putih pada dinding keramik, furnitur kayu, dan kitchen setnya.  Lantai dapur berbahan HPL. terdapat kitchen island di tengah dapur dengan nuansa senada.
(Photo: Pinterest.com)

Interior design dapur adalah proses menciptakan tampilan dan suasana yang menyenangkan, fungsional, dan estetis di dalam ruang dapur.

Desain ini melibatkan pemilihan elemen-elemen seperti tata letak, perabotan, bahan, warna, dan pencahayaan yang bekerja bersama-sama untuk menciptakan ruang dapur yang menarik dan efisien.

Salah satu aspek penting dalam desain interior dapur adalah tata letak yang baik. Tata letak yang cerdas dan ergonomis dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan saat memasak serta bekerja di dapur.

Selain itu, pemilihan perabotan dapur yang tepat, seperti lemari, rak, dan meja kerja, juga merupakan bagian integral dari desain interior dapur yang baik.

2. Contoh Desain Interior Ruang Tamu

Contoh Desain Interior Ruang Tamu yang menggambarkan ruang tamu minimalis modern dengan warna kombinasi abu-abu gelap dan terang
(Photo: Pinterest.com)

Ruang tamu menjadi pusat perhatian dalam rumah, tempat di mana keluarga dan tamu dapat berkumpul, bersantai, dan berinteraksi secara nyaman.

Untuk memberikan inspirasi dalam menciptakan ruang tamu yang menarik, berikut ini adalah contoh desain interior yang dapat menjadi referensi Anda.

Baca juga: 12+ Contoh Hiasan Dinding Ruang Tamu, Menarik dan Estetik!

3. Contoh Desain Interior Kamar Tidur

Contoh Desain Interior Kamar Tidur, digambarkan dengan kamar dengan furnitur seperti dipan, dekorasi, meja, laci, hingga lantai berbahan kayu HPL real wood yang senada
(Photo: Pinterest.com)

Kamar tidur adalah tempat yang penting untuk relaksasi dan istirahat, sehingga desain interiornya harus menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Berikut ini beberapa contoh desain interior kamar tidur yang dapat memberikan ide serta gambaran.

4. Desain Interior Ruang Makan

Desain Interior: Pengertian, Sejarah, Elemen, dan Contohnya
Contoh Desain Ruang Makan (Unsplash)

Ruang makan rumah minimalis modern dapat didesain dengan mempertimbangkan kenyamanan makan bersama keluarga. Meja dan kursi bisa disusun berbentuk lingkaran atau persegi panjang tanpa banyak aksesoris.

Berkenaan dengan ini, Anda bisa meletakkan freezer atau kompor di sudut ruang makan untuk memudahkan Anda membawa makanan dan minuman.

5. Desain Interior Kamar Mandi

Desain Interior: Pengertian, Sejarah, Elemen, dan Contohnya
Contoh Desain Kamar Mandi (Unsplash)

Kamar mandi memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan. Merencanakan dengan baik berarti Anda juga berusaha menghibur diri sendiri dan keluarga serta menjalani hidup sehat.

Pada kamar mandi dengan ruangan yang cukup sempit, misalnya 2 x 1,5 meter, Anda harus memiliki prinsip desain; sederhana.

Jadi, Anda cukup menambahkan produk kebersihan yang diperlukan. Bak mandi, pancuran, gantungan baju, cermin, dan perlengkapan mandi.

6. Desain Interior Ruang Keluarga

Desain Interior: Pengertian, Sejarah, Elemen, dan Contohnya
Contoh Desain Ruang Keluarga (Unsplash)

Ruang keluarga juga menjadi salah satu ruangan yang paling penting untuk diperhatikan di dalam rumah. Meski tidak terlalu mendesak, ruang keluarga tetap menjadi prioritas rumah minimalis yang rapi.

Jika Anda sudah memesan ruangan untuk pesta keluarga sejak awal, kini yang tersisa hanyalah merencanakannya. Bila perlu buatlah konsep duduk di lantai, karena dengan begitu tidak perlu menyertakan banyak furnitur berukuran besar, seperti sofa dan meja.

7. Desain Interior Taman Dalam

Desain Interior: Pengertian, Sejarah, Elemen, dan Contohnya
Contoh Desain Taman Dalam (Unsplash)

Anda bisa menambahkan taman mini di dalam rumah yang menambah keindahan dan menghilangkan kesan sempit pada ruangan. Taman/ruang kecil di salah satu sudut rumah setidaknya memberikan kesan natural.

Jurusan Desain Interior

Jurusan Desain Interior adalah program pendidikan yang mempersiapkan individu untuk menjadi profesional dalam merancang dan menciptakan lingkungan interior yang fungsional, estetis, dan nyaman.

Program ini biasanya mencakup pengetahuan tentang berbagai elemen desain, teknik konstruksi, material, dan aspek-aspek kreatif lainnya yang terlibat dalam menciptakan ruang interior yang menarik. Adapun prospek kerja dari jurusan desain interior antara lain sebagai berikut:

1. Desainer Interior Mandiri

Lulusan dapat memilih untuk menjadi desainer interior mandiri dan mengerjakan proyek-proyek klien secara independen. Ini mencakup merancang dan merencanakan ruang interior untuk rumah, kantor, toko, dan lain-lain.

2. Perusahaan Desain Interior

Bekerja di perusahaan desain interior yang menyediakan layanan desain untuk berbagai proyek komersial dan residensial. Ini bisa termasuk merancang ruang ritel, restoran, hotel, perkantoran, dan lain-lain.

3. Perusahaan Konstruksi dan Real Estate

Lulusan Desain Interior dapat bekerja dengan perusahaan konstruksi atau real estate untuk membantu dalam merancang dan mengelola proyek-proyek pembangunan yang berkaitan dengan aspek interior.

Baca juga: 7 Tips & Contoh Desain Ruang Tamu Minimalis yang Memukau!

Sampai di sini pembahasan mengenai interior design, semoga artikel ini membantu Anda untuk menemukan ide, gambaran, dan inspirasi untuk membuat desain yang tepat untuk hunian nyaman Anda.

Pada intinya, desain interior adalah sebuah praktik atau proses dengan tujuan menciptakan ruang hidup yang nyaman dan aman.

Nah, jika membutuhkan material asbes untuk hunian Anda, yuk, percayakan pada Adimas! Adimas menyediakan pembelian produk asbes rata dan gelombang dengan beberapa variasi ukuran. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!

Rekomendasi Artikel Terkait