Rooftop: Pengertian, Bahan, dan Perbedaan dengan Balkon

Terakhir Diperbarui: 12 September 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Dewasa ini, banyak orang berlomba-lomba untuk mempercantik rumah dengan menambahkan dekorasi rooftop di atasnya.

Di sisi lain, banyak pasangan muda yang membuat pertimbangan supaya desain rumah mereka memiliki sisi efisiensi dan maksimal untuk penyimpanan atau peletakkan barang pribadi.

Inilah pembahasan mengenai rooftop, mencakup bagaimana tips yang tepat, serta pertimbangan dasar dan aspek apa sajakah untuk dipenuhi supaya hasilnya akan maksimal. Yuk, simak terus, ya!

Apa itu Rooftop?

Kondisi gedung yang di foto dari atas.
Kondisi gedung tampak dari atas. Sumber: Unsplash.com

Rooftop merupakan lantai paling atas pada rumah atau bangunan yang umumnya tidak memiliki atap atau terbuka. Memiliki rooftop adalah kesenangan tersendiri karena memiliki tempat eksklusif untuk menghabiskan waktu bersantai.

Pembuatan rooftop menjadi pilihan terbaik untuk Anda dan keluarga melepas lelah dan berkumpul bersama. Selain sebagai tempat untuk bersantai, rooftop juga berfungsi untuk meletakkan barang-barang pribadi, tempat menjemur pakaian atau taman.  Semua itu tergantung kebutuhan dan kreativitas pemilik rumah dalam merancang huniannya.

Tentu saja, faktor-faktor seperti kenyamanan, keselamatan, dan ambience harus memadai dan proporsional dalam pembuatannya. Biasanya bahan yang digunakan adalah dak beton untuk menunjang hal-hal tersebut.

Perbedaan Rooftop dan Balkon

1. Lokasi dan Struktur

Rooftop biasanya terletak di bagian paling atas bangunan dan sering kali mencakup seluruh area atap. Sementara itu, balkon adalah area terbuka yang menonjol dari dinding luar bangunan dan terletak di lantai yang lebih rendah.

2. Ukuran dan Fungsi

Rooftop umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dan dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti berkumpul, bersantai, atau bahkan berkebun. Balkon, di sisi lain, biasanya lebih kecil dan digunakan sebagai area tambahan untuk menikmati pemandangan atau udara segar.

3. Akses dan Privasi

Rooftop biasanya memiliki akses yang lebih privat karena terletak di bagian atas bangunan, sering kali hanya bisa diakses oleh penghuni atau tamu tertentu. Balkon, karena lokasinya yang menonjol dari bangunan, biasanya lebih mudah diakses dan lebih terbuka terhadap lingkungan sekitar.

Bahan Rooftop

aat merencanakan pembangunan rooftop, pemilihan bahan yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan daya tahan struktur. Berikut adalah beberapa bahan yang umum digunakan untuk rooftop:

1. Bahan UPVC untuk Atap Rooftop

UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk atap rooftop. Bahan ini dikenal tahan terhadap cuaca ekstrem, termasuk paparan sinar UV dan hujan.

UPVC juga memiliki sifat isolasi termal yang baik, menjaga suhu di bawah atap tetap nyaman, serta tahan lama dan mudah dalam perawatannya.

2. Bahan Kayu untuk Lantai Rooftop

Bahan Kayu untuk Lantai Rooftop
Lantai Kayu Rooftop. Sumber: Pinterest

Kayu merupakan pilihan populer untuk lantai rooftop karena memberikan estetika alami dan hangat. Kayu yang digunakan biasanya adalah jenis yang tahan terhadap cuaca, seperti kayu jati atau kayu ulin.

Selain itu, kayu dapat memberikan tampilan yang elegan dan nyaman untuk area outdoor, serta mudah untuk dipadukan dengan berbagai desain.

Fungsi Rooftop

Berikut ini merupakan beberapa fungsi rooftop pada suatu bangunan, antara lain:

1. Rooftop Garden

Lahan sempit bukanlah masalah untuk menghadirkan kebun atau taman di sebuah gedung atau hunian. Anda dapat mengatasinya dengan membuat rooftop garden, taman atau kebun mini di bagian paling atas pada setiap bangunan.

Beberapa pemilik rumah sudah banyak yang menghiasi lantai teratas bangunannya dengan berbagai jenis tanaman. Taman kecil di sini bertujuan untuk mempercantik dan sebagai penyejuk bangunan.

2. Tempat Bersantai atau Area Hiburan

Rooftop dapat dijadikan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan teman. Selain itu, Anda dapat menambahkan sofa, kursi, atau meja kopi sebagai tempat untuk bersantai.

3. Gudang

Rooftop dapat digunakan sebagai gudang penyimpanan barang atau furniture. Para pemilik bangunan di Jepang dan Korea sudah banyak mengaplikasikannya dengan membuat bangunan kecil yang dilengkapi dengan atap dan pintu.

4. Tempat Parkir

Gedung tinggi atau mall memiliki puncak atap yang cukup luas sehingga banyak sekali digunakan sebagai tempat parkir pengunjung mall maupun tempat landing helikopter biasa disebut dengan helipad.

Jika Anda ingin memaksimalkan penuh bagian rumah ini, Anda bisa menggunakannya untuk menjemur pakaian, karena pakaian tersebut akan cepat kering jika leluasa terkena sinar matahari.

5. Tempat Menjemur Pakaian

Di Indonesia puncak atap rumah banyak digunakan untuk menjemur pakaian sehingga pakaian akan lebih cepat kering karena terpapar sinar matahari langsung. Anda juga dapat menambahkan atap buka tutup otomatis untuk melindungi saat hujan.

Inspirasi Model Rooftop Minimalis

Nah, saatnya membahas tentang model-model rooftop kekinian dan tentunya sangat eye-catching yang siap untuk dipadupadankan dengan konsep rumah Anda. 

1. Model Rooftop Minimalis Industrial

Model rooftop untuk industri
Industrial. Sumber: Unsplash

Sesuai dengan namanya, industrial menekankan pada pemilihan warna gelap dan aksesoris yang minim. Penampilan sekilas seperti maskulin, terlihat tegas namun masih enak dipandang. Rekomendasi aksen yang cocok adalah batu bata wallpaper atau hiasan kayu supaya terlihat ada dinamika.

2. Model Rooftop Minimalis Bohemian

Model rooftop minimalis bohemian
Bohemian. Sumber: Pinterest

Bohemian atau disebut dengan boho style adalah gaya yang tidak konvensional. Konsep ini sudah ada sejak abad ke-19 di Prancis. Bohemian dahulu adalah sekumpulan pengembara, yang identik dengan gaya anti-mainstream. 

Corak dan vibes yang dibawa adalah berwarna earth tone seperti cokelat, hijau, krem, atau warna-warna senada. 

Anda bisa menambahkan aksesoris etnik pada dinding, memasang hiasan seperti dream catcher atau tirai tipis dengan corak yang unik. Dijamin semakin ciamik!

3. Model Rooftop Minimalis Floral Garden

model rooftop minimalis floral garden
Floral Garden. Sumber: Unsplash

Floral garden di sini adalah konsep yang dibangun seperti taman mini dengan aneka tanaman dan bunga. Bagi Anda pecinta tanaman, tema ini cocok dipilih untuk Anda. Buatlah senyaman mungkin, penambahan bangku atau kursi taman terlihat serasi karena terkesan asri dan rindang.

4. Model Rooftop Minimalis Aksen Kayu 

Model rooftop minimalis aksen kayu
Minimalis aksen kayu. Sumber: Unsplash

Para milenial bisa menggunakan tema minimalis aksen kayu, karena tema ini terkesan luwes dan elegan. Minimalis mengedepankan sisi efisiensi furniture dan hiasan yang simple. Pemilihan warna yang bisa di ambil adalah warna coklat, krem, hitam atau warna-warna pastel earth tone. 

Lantai teratas bangunan yang dihiasi oleh minimalis aksen kayu akan terlihat warm jika lampunya sesuai, tidak terlalu gelap dan terang, sehingga kesan hangat akan terasa.

5. Model Rooftop Minimalis Monokrom

Model rooftop minimalis monokrom
Monokrom. Sumber: Unsplash

Konsep kekinian dan instagramable selanjutnya adalah monokrom. Monokrom atau hitam dan putih hanya menggunakan dua unsur warna yaitu hitam dan putih.

Tema ini mengangkat sisi maskulin dan ketegasan karena tidak ada pencampuran warna. Hitam dan putih cocok untuk Anda yang mengutamakan kenyamanan dan efisien tempat. 

6. Model Rooftop Minimalis Shabby Chic

model rooftop minimalis shabby chic
Shabby Chic. Sumber: Pinterest

Jenis ini lebih mengedepankan sisi manis dan lembut. Hal ini terlihat dari dekorasi eksterior yang rapi, warna-warna pastel seperti pink, putih serta gaya vintage menonjol. Jika menggunakan konsep ini, maka Anda seolah akan berada di kehidupan desa di Paris pada zaman dahulu.

Nuansa yang dirasakan adalah romantis, manis dan feminin. Jangan lupa, dekorasi terasa lebih cantik jika ada penambahan motif floral yang lembut, tanaman hias dan penerangan antik seperti lilin.

7. Model Rooftop Minimalis Klasik

model rooftop minimalis klasik
Klasik. Sumber: Unsplash

Klasik di sini mengedepankan unsur kemewahan dan eksklusif. Klasik mengandalkan ornamen-ornamen khas eropa dan warna-warna tertentu seperti emas, putih, dan coklat.

Supaya terlihat semakin mahal, tambahkan dekorasi berupa air mancur mini dengan patung figurine keramik.

Tak hanya itu, pemilihan sofa dan meja  juga berpengaruh. Pilihlah furniture yang memiliki banyak ornamen di tepi-tepinya dengan warna senada, maka tampilan punya Anda semakin memukau!

8. Model Rooftop Minimalis Kolam Renang

model rooftop minimalis kolam renang
Kolam Renang. Sumber: Unsplash

Kolam di puncak bangunan? Mengapa tidak? Bukankah rumah ideal memiliki tingkat efisien yang baik. Kolam bisa dibangun asalkan konstruksi rumah kokoh dan memiliki standar keamanan yang memadai. Kolam adalah pilihan yang tepat ketika Anda menginginkan kolam renang namun keterbatasan lahan. 

9. Model Rooftop Minimalis Bar/Cafe

model rooftop minimalis cafe/bar
Cafe/Bar. Sumber: Unsplash

Nongkrong di rumah sambil ngopi cantik? Siapa yang gak mau? Membuat mini cafe/bar di atas rumah adalah pilihan terbaik. Menikmati sunset bersama teman atau keluarga akan membuat hari Anda begitu bermakna.

Cafe atau bar bisa di desain mengikuti luas dan bentuk rooftop. Meja panjang, kursi atau sofa akan membuat ambience menjadi nyaman. Tambahkan juga sedikit alunan musik akustik sehingga terasa menenangkan.

10. Model Rooftop Minimalis Mini Gym

model rooftop minimalis mini gym
Mini Gym. Sumber: Unsplash

Tidak ada salahnya Anda menggunakan rooftop sebagai tempat berolahraga. Anda bisa meletakkan treadmill, sepeda statis atau peralatan gym lainnya di sini. Lantai dapat terbuat dari beton cukup kuat menahan beban tersebut. Selain itu, tempat ini bisa untuk dipakai yoga dan senam.

Supaya  tidak terasa membosankan, pasanglah beberapa tanaman di sekelilingnya. Hal ini bisa meningkatkan rasa rileks Anda.

Tips Membuat Rooftop

Kami merangkum ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum membuat rooftop, supaya tidak terjadi hal-hal di luar kendali dan mengecewakan.

1. Konsep Rumah

Sebaiknya membangunnya sesuai dengan konsep rumah. Jika rumah menggunakan konsep minimalis bisa menggunakan rooftop bertema minimalis atau floral garden. Jangan memilih tema yang terlalu jauh konsepnya seperti shabby chic karena akan terlihat kontras dan tidak nyambung

Konsep rumah yang tepat akan memberikan ciri khas kental pada rumah Anda. Setiap tema atau konsep memiliki kelebihan dan keunikannya sendiri-sendiri, sesuaikan dengan karakteristik Anda.

2. Material Bahan Rooftop

Material bahan harus diperhatikan. Untuk pelindung dari sinar matahari, Anda bisa menggunakan uPVC, material ini terkenal kuat dan kokoh. Memiliki kelebihan yang banyak seperti tahan cuaca, instalasi mudah dan mampu menahan sinar matahari. 

Tidak hanya itu, uPVC memiliki umur yang tahan lama. Jika air hujan mengguyur, maka atap ini mampu untuk mengurangi suara bising akibat air hujan. Perawatannya yang mudah, sehingga bahan ini adalah terbaik untuk rooftop Anda.

Selanjutnya bahan yang digunakan adalah decking wood. Dewasa ini, pilihan jenis dan warna kayu sudah beragam, tinggal bagaimana Anda memilih mana kayu yang cocok untuk anda. Decking wood di pasaran yang tersedia antara lain bengkirai, ulin, merbau, dan keruing. 

Tentu saja, kayu yang digunakan bukan kayu biasa. Kayu untuk rooftop adalah yang tahan lapuk dan rayap. Dimensi dan kualitas juga berbeda daripada kayu-kayu untuk bahan material lain.

3. Budget

Salah satu faktor penting untuk proses pembuatan konstruksi adalah manajemen budgeting yang baik. Pembuatan RAB (Rancangan Anggaran Bangunan) merupakan salah satu fase yang harus dikalkulasikan betul-betul supaya terhindar dari boncos dan ketidakseimbangan antara uang yang tersedia dengan yang dikeluarkan.

Kesimpulan

Rooftop artinya adalah berupa dak beton yang terdapat di bagian atas rumah dan bersifat terbuka. Model atau ide inspirasi yang kekinian dan cozy cocok untuk Anda yang hendak membangun di atas rumah. Pastikan sebelum pemasangan, perhatikan juga tips dan pertimbangan pemasangan.

Bagaimana, sudah ada gambarannya untuk rumah Anda? Untuk mempercantik rooftop pada bangunan, Anda dapat menggunakan asbes plafon dan lisplang dari Adimas yang tahan terhadap cuaca ekstrem.

Rekomendasi Artikel Terkait