Apa itu Mezzanine, Kenali 6 Contoh Desain Minimalis di Rumah

Mezzanine atau lantai tambahan adalah istilah yang sering digunakan dalam bangunan industri, namun saat ini istilah tersebut juga sering digunakan pada desain interior rumah. Sebab, hunian zaman sekarang banyak mengusung konsep efisiensi tempat, kenyamanan dan keindahan.

Apakah Anda pernah mengamati rumah yang tidak memiliki tingkat namun mampu memberikan ruangan ekstra di atasnya? Ruangan esktra tersebut dikenal dengan mezzanine dan banyak ditemukan pada rumah minimalis modern.

Sebenarnya penggunaannya memiliki beberapa kelebihan selain efisiensi lahan. Lalu apa saja fungsi lainnya? Bagaimana penerapannya pada bangunan? Simak selengkapnya di sini!

Apa Itu Mezzanine

Mezzanine berasal dari bahasa Italia yang memiliki arti setengah atau tengah. Mezzanine atau lantai tambahan adalah ruangan tambahan yang tercipta dengan memberikan sekat atau partisi dalam suatu ruangan antara plafon dan lantai sehingga ruangan satu lantai akan terlihat seperti dua lantai.

Mezzanine adalah solusi untuk mengatasi kebutuhan fungsi ruang yang semakin meningkat dengan semakin sempitnya lahan. Oleh karena itu, lantai tambahan ini banyak diimplementasikan pada bangunan era ini, baik untuk pribadi maupun komersial.

Mezzanine adalah bangunan yang dapat dibuat secara permanen maupun semi permanen. Oleh karenanya, perusahaan dan industri sudah menggunakannya sejak dahulu karena dapat diatur sesuai dengan fungsinya. Lantai tambahan pada perusahaan dan industri dapat dijumpai pada gudang penyimpanan produk dan gedung produksi.

Contoh Desain Mezzanine

Setelah mengetahui apa itu mezzanine, tentu Anda membayangkan bagaimana desainnya yang sesuai untuk bangunan Anda. Berikut ini merupakan referensi yang bisa Anda pilih untuk bangunan Anda.

1. Desain Mezzanine dalam Kamar Tidur

Kamar tidur identik dengan kenyamanan dan sebuah ruang privasi. Namun membangun lantai tambahan sebagai kamar tidur dapat menjadi solusi untuk menambahkan kamar tidur ekstra di rumah Anda. Adanya space kosong antara lantai dengan plafon dapat Anda manfaatkan untuk membuat desainnya ini.

Inspirasi ini merupakan desain terbaik untuk ruangan yang sempit. Di dalamnya, terdapat partisi atau sekat yang membuatnya seolah menjadi dua lantai. Biasanya desain lantai tambahan ini digunakan untuk meletakkan wardrobe pribadi atau sebaliknya yaitu dengan menempatkan ranjang tidur sedangkan wardrobe diletakkan pada lantai bawah.

Dalam membangunnya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu pengadaan ventilasi dan pencahayaan pada bagian atas supaya ruangan tetap terasa nyaman.

2. Desain Mezzanine untuk Ruang Keluarga

Jika rumah Anda adalah minimalis modern, dan ingin mempunyai space luas untuk ruang keluarga? Tidak ada salahnya membuat lantai tambahan di ruang keluarga. TV, sofa, buffet dan benda lainnya bisa ditempatkan di ruang tersebut.

Dalam hal keamanan, Anda bisa menambahkan pagar atau pembatas memadai. Pada bagian atap, bisa gunakan atap berbahan kaca untuk menambah penerangan alami dari cahaya matahari.

3. Desain Mezzanine pada Sudut Ruangan

Biasanya, hal ini menjadi dilema ketika pemilik rumah mendiskusikan rancangan indoor dengan arsitek. Agar tidak monoton, menambahkannya di sudut ruangan bisa membuat suasana rumah menjadi lebih hidup. Di atas lantai struktur bangunan ini bisa jadikan tempat bersantai atau rak penyimpanan buku sehingga suasana rumah menjadi lebih homey dan mengasyikkan

4. Desain Mezzanine pada Perpustakaan

Siapa sangka lantai tambahan bisa digunakan untuk tempat belajar dan perpustakaan mini? Ya, desainnya seperti ini cocok untuk diisi apapun, tak terkecuali deretan buku-buku. Suasana membaca buku bisa dibuat lebih nyaman dengan menambahkan bean bag atau sofa panjang untuk kenyamanan dalam membaca dan belajar.

5. Desain Mezzanine dalam Kamar Mandi

Membuat kamar mandi di lantai mezzanine adalah contoh penggunaannya selanjutnya. Orang-orang di negara-negara barat sudah biasa dengan lahan hunian yang sempit. Mereka kebanyakan memutuskan membuat kamar mandi di atasnya.

6. Desain Mezzanine pada Dekorasi Rumah Minimalis

Penerapan lantai tambahan ini sangat cocok dengan konsep rumah minimalis yang sangat efisien dalam penggunaan ruang.Tidak heran jika saat ini banyak menjumpainya pada rumah minimalis. Contoh mezzanine ini dimanfaatkan untuk membuat beberapa ruangan.

Beberapa contoh mezzanine di atas dapat diterapkan pada bangunan Anda dengan menggunakan material bangunan kualitas tinggi untuk membuatnya tahan lama dan kokoh.

Fungsi Mezzanine

Fungsi mezzanine tidak sebatas hanya sebagai pemberi ruang ekstra di hunian namun juga memiliki banyak fungsi lainnya. Berikut beberapa fungsinya perlu diketahui sebagai bahan pertimbangan untuk menerapkannya pada bangunan Anda.

1. Tempat Fungsional

Pastikan bangunan yang ada di dalam hunian adalah memiliki sifat fungsional dan kepraktisan. Fungsional di sini artinya adalah mempunyai manfaat seperti tempat penyimpanan atau sebagai tempat untuk melakukan aktivitas. Penggunaan lantai tambahan ini di rumah sedikit banyak akan mempengaruhi pola desain yang akan dibangun. 

Namun, harus tetap memperhatikan kenyamanan serta kesehatan rumah. Contohnya adalah sirkulasi udara, pencahayaan yang memadai, serta penempatan penerang yang efektif.

2. Menambah Kesan Estetika

Secara tidak langsung, fungsi mezzanine adalah menambah kesan estetika ruangan. Penggunaanya bisa menghilangkan kesan sesak karena sebagian barang atau furniture di tempatkan di sana. Memberikan kesan lega serta luas adalah tujuan dari fungsi estetika tersebut. 

Tips untuk Membuat Desain Konstruksi Mezzanine

Nah, ini adalah hal dasar yang harus Anda tahu sebelum membuatnya di dalam rumah Anda. Pertimbangan-pertimbangan ini bertujuan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan oleh pemilik rumah.

Sebaiknya, Anda dapat meminta saran kepada arsitek untuk merancang bagaimana bentuk ideal baik ditinjau dari segi arsitektur bangunan, fungsi, serta keindahan.

1. Luas dan Tinggi

Luas ruangan adalah poin penting ketika ingin membangun sebuah mezzanine. Melansir kompas, dinding rumah minimal memiliki tinggi 4,5 meter untuk pemasangannya sehingga bagian atas dan bawah tidak sesak. Perhatikan juga tinggi rata-rata manusia orang dewasa, sehingga pemasangannya tepat dan ideal, di mana rata-rata tinggi manusia dewasa adalah 160 cm-170 cm.

Jika rumah Anda mengusung konsep minimalis, maka penting menentukan ruangan yang akan dipasang, jangan sampai terjadi salah tempat pemasangan karena bisa membuat ruangan menjadi sempit.

2. Pencahayaan

Pencahayaan rumah perlu diaplikasikan di setiap penjuru rumah. Pencahayaan rumah ini penting untuk kesehatan dan membuat sirkulasi udara tetap sehat. Usahakan pemasangan tidak mengganggu pencahayaan dan sirkulasi udara. Dengan adanya struktur bangunan ini, seolah terdapat dua ruangan yaitu pada atas dan bawah.

Maka dari itu, poin ini juga perlu dipertimbangkan karena jika Anda abai, maka ruangan akan menjadi gelap dan terasa pengap. Ruangan di bagian bawah jika perlu tambahkan angin-angin atau jendela agar, cahaya alami bisa masuk dengan baik.

3. Material

Tahukah Anda jika material ini terdiri dari baja, besi, kayu, dan beton. Keempat material bangunan tersebut memiliki kualitas yang baik, sehingga mampu menopang furniture yang berada di atasnya. Ketebalan yang diperlukan untuk membuatnya kurang lebih 38 mm-40 mm.

Kesimpulan

1. Mezzanine adalah ruangan tambahan yang tercipta karena adanya sekat atau partisi yang berada di suatu ruangan, dengan kata lain rumah satu lantai terlihat seperti dua lantai. 
2. Bisa dipasang di bagian ruangan apa saja, karena memang fungsinya adalah membagi satu ruangan menjadi dua, tanpa penambahan tingkat/lantai.
3. Fungsi mezzanine adalah sebagai pemberi ruangan ekstra dan memberikan kesan yang grande dan lapang. 

Ide-ide di atas dapat Anda terapkan pada bangunan Anda dengan menggunakan material bangunan kualitas tinggi dari Adimas untuk membuat mezzanine yang tahan lama dan kokoh.