Apa itu Sheet Pile? Ini Fungsi, Jenis, dan Keunggulannya!

Terakhir Diperbarui: 4 October 2023
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Sheet pile adalah salah satu bahan bangunan yang biasa digunakan untuk dinding penahan tanah ataupun untuk memperkuat konstruksi.

Seperti yang kita tahu, dinding penahan tanah seringkali menggunakan material atau bentuk lain, misalnya kantilever (beton bertulang baja), beton atau batu dengan bentuk gravitasi, dinding diafragma dengan beton bertulang, tiang pancang, jangkar, dan tiang bor atau bored pile.

Lantas, apa yang dimaksud dengan sheet pile? Apa saja keunggulan sheetpile dalam menjadi penahan tanah? Simak pada artikel ini!

Apa itu Sheet Pile?

Sheet Pile material Baja sedang diangkut di atas Truk
Sheet Pile Baja diangkut di Truk (from MCS)

Sheet pile adalah sebuah struktur bangunan berupa lembaran dengan ujung-ujung yang saling berkaitan yang ditancapkan ke dalam tanah untuk memberikan retensi tanah dan penyangga galian. Sheet pile paling sering dibuat dari baja, tetapi dapat juga dibuat dari kayu atau beton.

Biasanya sheet piling digunakan untuk dinding penahan tanah (turap). Maka dari itu, terkadang Larssen sheet piling disebut dengan “turap baja”.

Dinding penahan tanah sendiri merupakan struktur dinding yang tahan lama. Dinding penahan tanah digunakan untuk menopang massa tanah secara lateral pada derajat yang diinginkan di kedua sisi dinding.

Sheet pile dipasang secara berurutan sesuai dengan kedalaman galian yang direncanakan. Pemasangan dinding sheet piling menggunakan palu getaran, namun jika tanah terlalu keras atau padat, palu tumbukan dapat digunakan untuk menyelesaikan pemasangan.

Untuk pembuatan lembaran pile, ada dua teknik utama: baja canai panas dan baja canai dingin. Pada suhu tinggi, tiang pancang canai panas diproduksi dan interlock tampak lebih kuat dan lebih tangguh. Sheet piles sendiri masuk kedalam salah satu jenis dinding penahan tanah.

Fungsi Sheet Pile

Dilansir dari situs eiffeltrading, fungsi utama sheet pile adalah untuk menahan tanah. Bahan bangunan ini didesain untuk menahan tekanan lateral atau horizontal tanah.

Selain sebagai dinding penahan tanah, sheetpile juga dapat digunakan untuk reklamasi lahan, struktur bawah tanah seperti tempat parkir dan ruang bawah tanah.

Sementara itu, untuk konstruksi kelautan, sheet pile wall digunakan untuk perlindungan tepi sungai, tembok laut, cofferdam, dan lain sebagainya. 

Jenis-Jenis Sheet Piles

Berikut beberapa jenis sheet piles yang bisa menjadi referensi:

1. Baja

Larssen sheet pile dengan material baja digunakan sebagai turap
Larssen Sheet Piling (from Störfix/Wikimedia)

Baja adalah material yang paling umum digunakan untuk sheet pile. Jenis inilah yang disebut dengan “Larssen sheet piling“.

Sheet pile baja adalah bagian baja yang digulung yang terdiri dari pelat yang disebut web dengan interlock yang tidak terpisahkan di setiap tepinya.

Sambungan Larssen sheet piling ini terdiri dari alur, yang salah satu kakinya telah diratakan. Perataan ini membentuk lidah yang sesuai dengan alur lembaran kedua. Sheet pile baja yang umum digunakan dapat dibagi menjadi tiga kategori berikut ini:

  • Tipe web lurus
  • Tipe web melengkung dangkal atau dalam
  • Tipe web Z

Bentuk dan ukuran khusus dari Larssen sheet piling dibuat untuk memenuhi kebutuhan persimpangan dan situasi serupa lainnya.

Setiap jenis tiang pancang yang disebutkan di atas diproduksi dengan lebar dan panjang yang berbeda-beda.

Pemilihan jenis tiang pancang dan bagian yang akan diadopsi tergantung pada kedalaman tiang pancang yang akan dipancang, sifat tanah yang akan ditembus, elevasi tanggul tanah, ketinggian air tanah, dll.

Secara umum, tiang pancang tipe web lurus digunakan jika tiang pancang akan dikenai beban sehingga kekuatan saling mengunci sangat penting.

Tipe web melengkung digunakan jika tiang pancang harus menahan tegangan lentur (pada dinding penahan kantilever, dll.) dan tiang pancang tipe web Z digunakan jika tiang pancang harus menahan tegangan lentur dengan besaran yang sangat besar.

Baca Juga: Apa Itu Hebel? Ini Kelebihan, Kekurangan, Ukuran & Harganya

2. Beton

Sheet pile beton biasanya digunakan pada tanggul sungai permanen, kanal, dan struktur bangunan kelautan lainnya.

Jari-jari tiang pancang biasanya dipotong dengan permukaan miring untuk memudahkan pemindahan dan penyambungan, sedangkan bagian kepala tiang pancang diberi finishing dengan pengecoran balok capping.

Komponen beton pra-cetak ini biasanya disambung dengan sambungan lidah dan alur. Komponennya relatif berat dan besar volumenya sehingga perpindahan sejumlah besar tanah selama pengangkutan harus hati-hati.

Penanganan dan pemindahan tidak boleh merusak tiang pancang dan harus disediakan penguatan yang sesuai.

3. Kayu

Sheet pile kayu masih cukup jarang digunakan. Jenis ini dibuat dalam ukuran dan bentuk. Pemilihan jenis sheet piling kayu tergantung pada kondisi lokasi yang akan digunakan.

Di tempat-tempat yang galiannya kecil dan tidak memiliki masalah dengan air, cukup menggunakan papan kayu berukuran 5 cm x 30 cm hingga 10 cm x 30 cm yang disusun dalam barisan yang sederhana. Jika diperlukan kekedapan air yang tinggi, maka digunakan sheet piles yang tersusun bertingkat. 

Sheet pile kayu digunakan sebagai struktur sementara dan terpal penguat pada pekerjaan penggalian. Jika akan digunakan pada struktur permanen di atas permukaan air, beberapa bentuk perawatan keawetan harus diterapkan.

Meskipun dengan pengawetan, tidak menjamin umur sheet pile kayu akan bertahan lama, dinding sheet pile kayu disambung dengan menggunakan sambungan lidah dan alur. Sheet piling kayu tidak cocok digunakan pada lapisan tanah yang terdiri dari kerikil dan batu-batu besar.

4. Kantilever

Jenis kantilever ini merupakan jenis yang dalam menahan beban lateral mengandalkan kekuatan struktur tanah di depan dinding. Penggunaan ini dipasang dengan posisi condong untuk membentuk struktur penahan tanah atau air yang stabil.

Langkah umum pada pemasangan kantilever adalah pemancangan, pengisian tanah dalam dinding (backfilling), pemadatan tanah (compaction), dan struktur tambahan.

Jenis ini sering digunakan pada proyek-proyek bangunan di tepi laut, konstruksi pelabuhan, penahan tebing, dan pekerjaan terkait air lainnya.

5. Komposit

Jenis pile ini merupakan gabungan dari dua atau lebih jenis material yang berbeda. Penggunaan kombinasi ini bertujuan untuk menggabungkan keunggulan dan karakteristik dari masing-masing material.

Contoh kombinasi material dari sheet philing komposit adalah baja dan beton, plastik dan baja, fiberglass dan baja, serta kayu dan plastik.

Tujuan utama dari jenis ini adalah untuk menciptakan material dengan kerja yang optimal, mencakup kekuatan, keawetan, dan ketahanan terhadap lingkungan.

Kombinasi ini juga dapat mengurangi biaya dan dapat meningkatkan efisiensi dalam proyek-proyek konstruksi tertentu.

6. Diangker

Jenis ini adalah penjangkaran tanah yang juga dikenal dengan nama alluvian anchor atau ground anchor. Diangker cocok digunakan untuk menahan galian yang dalam, tetapi masih bergantung pada kondisi tanah.

Pada pile diangker, setiap pile yang digunakan sebagai dinding penahan akan dihubungkan ke sistem pengikat atau jangkar (anchor). Jangkar ini terhubung ke bagian belakang pile dan kemudian diikat ke tanah yang lebih dalam.

Keunggulan Sheet Pile

Berikut beberapa keunggulan sheet piling yang wajib diperhatikan sebelum memilih sheet piling sebagai bahan konstruksi:

1. Ramah Lingkungan

Pemanasan global yang semakin parah dari tahun ke tahun mengakibatkan semakin banyak kerusakan alam yang terjadi di muka bumi.

Sebagian masyarakat yang sudah mulai sadar akan dampak dari pemanasan global mulai melakukan upaya untuk menangani hal tersebut. Salah satunya dengan memakai produk yang ramah lingkungan juga usaha 3R yaitu reuse, reduce, dan recycle.

Kepedulian terhadap lingkungan telah meningkat pesat di seluruh dunia. Sheet pile, umumnya Larssen sheet piling yang berbahan baja, dengan etos reuse-recycle-reduce adalah pilihan yang ‘lebih ramah lingkungan’.

Tumpukan lembar baja temporer dapat dilepas jika sudah tidak diperlukan lagi dan nantinya jika dibutuhkan dapat digunakan kembali. 

Meskipun Larssen sheet piling dapat digunakan kembali namun kualitasnya masih tetap terjaga. Nantinya juga sudah tidak bisa dipakai lagi, sheet piling baja bisa didaur ulang.

Dengan mendaur ulang sheet piling baja akan membantu mengurangi jejak karbon. Selain itu pemasangan sheet pile baja juga tidak menimbulkan kerusakan alam yang berarti bagi lingkungan, jikapun ada, hanya kerusakan minor. 

2. Kualitasnya Terjamin

Tumpukan lembaran baja menawarkan stabilitas dan kekuatan terlebih jika menggunakan material dari produsen yang unggul, dengan jaminan kualitas yang sudah teruji dalam proses produksi panas.

Dengan menggunakan sheet pile, maka tidak perlu khawatir lagi akan kerusakan maupun kualitas yang buruk. Asal bisa memilih kualitas yang tepat maka tidak perlu menghiraukan tentang kerusakan yang mungkin ditimbulkan.

3. Struktur yang Kedap Air

penggunaan sheet pile berbahan vinyl untuk menahan aliran air dari perumahan
Sheet Piling dengan Material Vinyl (from MCS)

Dengan interlock yang terhubung satu sama lain, Larssen sheet piling memiliki perlindungan terhadap kekedapan air yang sangat efektif, mencegah masuknya air ke beragam lingkungan, bahkan ke laut. Sheet piling baja sendiri memiliki sifat alami untuk menahan tekanan air.

Tentu untuk sheet piles jenis kayu tidak memiliki ketahanan ini. Jenis kayu harus diberi penanganan dan perawatan yang lebih ekstra.

4. Bersifat Sementara dan Permanen

Dinding sheet piling dapat digunakan untuk penggunaan sementara ataupun permanen. Ketika sheet pile digunakan pada pekerjaan permanen, ada kemungkinan untuk mencapai hasil akhir yang berkualitas tinggi.

Dengan demikian, permukaan luar baja dapat dicat daripada membangun dinding yang menghadap ke beton untuk ditempatkan di depan sheet piling.

5. Tahan Lama

Setiap projek bangunan haruslah menjamin ketahanan konsruksi yang awet dan aspek itu ada pada sheet pile wall baja.

Larssen sheet piling dapat bertahan hingga berpuluh-puluh tahun karena sifatnya yang tahan akan korosi serta memiliki lapisan pelindung. Penggunaan sheet piling baja dapat meminimalisir biaya karena tidak memerlukan perawatan yang ekstra.

Baca Juga: Struktur dan 10 Model Rangka Atap Baja Ringan untuk Bangunan

Itulah penjelasan mengenai sheet pile beserta dengan jenis-jenis dan keunggulannya. Penggunaan sheet piling dapat dipertimbangkan apabila ingin membuat struktur bangunan yang kuat dan unggul.

Pemilihan bahan bangunan yang berkualitas dapat memperkuat ketahanan bangunan anda. Asbes Adimas menyediakan Asbes Plafon dengan kualitas unggulan untuk melengkapi kebutuhan rumah anda.

Rekomendasi Artikel Terkait