Dinding merupakan salah satu elemen dalam desain dan konstruksi bangunan yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatannya. Dinding sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya dinding kamprot yang memiliki tampilan unik dengan tekstur yang kasar.
Dinding berfungsi sebagai pembatas ruangan dan penopang beban struktur bangunan. Selain itu, dinding juga memiliki fungsi untuk menambah daya tarik eksterior maupun interior dalam bangunan. Namun, ternyata istilah dinding ini masih cukup asing bagi masyarakat, terutama bagi orang awam. Padahal, sebenarnya mereka sudah pernah melihat dan menyentuh dinding kamprot.
Maka dari itu, pada artikel ini akan diberikan pembahasan lengkap mengenai apa itu dinding kamprot, kelebihan, kekurangan, hingga cara membuatnya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Dinding Kamprot?
Mari kita mengenal dinding kamprot atau sering juga disebut sebagai kamprot wall. Secara umum, dinding kamprot adalah salah satu jenis dinding yang terbuat dari material bata, beton ringan, maupun panel khusus lainnya.
Sementara itu, dinding kamprot adalah salah satu teknik finishing permukaan tembok yang mempunyai tekstur kasar. Tekstur kasar pada permukaan tembok membuat tampilan hasil akhirnya tidak beraturan.
Meski begitu, dinding kamprot mempunyai tekstur kasar tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Sebab, dinding bertekstur terlihat lebih cantik dan unik, sehingga menambah kesan mewah untuk desain eksterior bangunan.
Secara sederhana, dinding semacam ini akan terlihat acak atau tidak sempurna. Kendati demikian, justru tampilan tidak sempurna menjadi pembeda dan menambah kesan unik pada bangunan.
Selain itu, dinding kamprot menjadi pilihan favorit karena efek shadow atau bayangan jatuh di permukaan. Hal ini bisa terjadi akibat terkena cahaya atau sinar matahari, sehingga tekstur kasar pada dinding akan terlihat lebih jelas dan menarik.
Kemudian, dinding kamprot juga dikenal dengan istilah dinding batako atau dinding beton ringan. Sebab, tembok ini terbuat dari material bata dan beton ringan sebagai bahan utamanya.
Fungsi Dinding Kamprot
Sama seperti elemen bangunan lainnya, dinding ini memiliki berbagai fungsi yang perlu Anda ketahui. Nah, berikut ini adalah lima fungsi dinding kamprot yang sering Anda temui dalam pemasangan dan pengaplikasiannya.
1. Membantu Melindungi Rumah dari Cuaca Ekstrim
Fungsi dinding kamprot dapat melindungi rumah dari cuaca ekstrim seperti hujan deras, tekanan panas matahari, hingga angin kencang. Tekstur dinding yang kasar dan bergelombang membuat tekanan udara dan air dapat dialirkan dengan lebih efektif.
2. Mencegah Tembok Retak
Fungsi dinding kamprot yang lain masih berkaitan dengan fungsi yang pertama, yaitu mencegah keretakan tembok bagian dalam. Dengan tekstur yang kasar, dinding kamprot lebih mudah mengalirkan air hujan ke bawah. Sehingga tidak meresap langsung ke tembok bagian dalam.
3. Memberikan Kesan Estetik
Selain mencegah tembok retak, fungsi dinding kamprot adalah memberikan kesan naturalistik dan menambah nilai estetika lebih pada bagian eskterior bangunan. Dengan memasang dinding kamprot sesuai dengan spesifikasi rumah Anda, rumah Anda akan lebih indah dan terkesan alami.
4. Menjadi Pembatas Ruangan dan Penopang Beban Struktur Bangunan
Salah satu fungsi dinding kamprot adalah menjadi pembatas antar ruangan dan menjadi penopang beban dari struktur bangunan. Hal ini akan memperkuat struktur bangunan Anda dan memberikan kesan tahan lama bagi material bangunan tersebut.
5. Membantu Mengurangi Kebisingan dari Luar
Tekstur dinding ini yang kasar berfungsi untuk meredam suara dari luar. Bangunan akan lebih nyaman dan jauh dari suara bising dari luar.
Kelebihan Dinding Kamprot
Membuat dinding melalui teknik kamprot, memiliki berbagai kelebihan pada bangunan. Berikut beberapa kelebihan tembok kamprot yang perlu Anda ketahui:
1. Tahan lama
Teknik finishing kamprot mempunyai daya tahan yang lebih bagus, sehingga mempunyai umur panjang. Apalagi, campuran plester dibuat dengan komposisi bahan yang tepat dan sesuai.
2. Perawatan mudah
Kelebihan dinding kamprot adalah perawatannya cukup mudah. Hal ini karena mudah dibersihkan dan tahan terhadap cuaca ekstrim, sehingga cocok untuk dijadikan tampilan eksterior rumah.
3. Tampilan unik dan menawan
Tekstur kasar dan pori-pori yang dihasilkan oleh permukaan tembok, memberikan nuansa artistik dan unik pada dinding. Tentu, ini menghasilkan tampilan dinding eksterior bangunan menjadi sangat menawan.
4. Cocok untuk semua jenis hunian
Selanjutnya, tembok bertekstur kasar ini mudah dan cocok digunakan berbagai jenis hunian. Mulai dari hunian minimalis, industri, modern, hingga mewah sekalipun.
5. Ramah lingkungan
Terakhir, kelebihan tembok kamprot adalah lebih ramah lingkungan karena bahan atau material yang digunakan tidak membahayakan kesehatan.
Kelemahan Dinding Kamprot
Selain beberapa kelebihan di atas, dinding bertekstur ringan ini juga memiliki kelemahan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menggunakannya.
Nah, berikut kelemahannya:
1. Biaya mahal
Tembok dengan teknik finishing tekstur kasar ini memiliki biaya pembuatan yang relatif mahal dari pada bata konvensional. Hal ini karena proses pekerjaannya cukup rumit dan membutuhkan material yang banyak.
2. Pekerjaan rumit
Jika ingin membuat dinding kamprot, maka Anda harus mencari tukang berpengalaman dan terampil supaya bisa menghasilkan tekstur kasar yang sempurna, sehingga tampilan aesthetic-nya akan terlihat.
3. Mudah berjamur
Kekurangan selanjutnya adalah tembok bertekstur kasar ini mudah berjamur dan lumut. Hal ini terjadi jika kondisi lingkungan kekurangan cahaya matahari atau terasa lembab.
Cara Membuat Dinding Kamprot
Jika Anda menginginkan bangunan dengan tampilan eksterior bertekstur kasar, maka harus melewati beberapa tahapan atau proses pembuatannya.
Nah, di bawah ini tahapan cara membuat dinding kamprot adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan utama
Tahapan pertama, silakan Anda mulai untuk menyiapkan bahan utama, seperti semen, pasir, dan air. Dalam hal ini, pasir harus melalui proses penyaringan terlebih dahulu menggunakan saringan kawat ram.
Tujuannya, supaya kerikil dan kotoran pada pasir tidak ikut tertempel ke dinding yang akan membuat gagal untuk menghasilkan permukaan tembok tekstur kasar.
2. Melapisi dinding dengan plester
Sebelum membuat tembok kamprot, pastikan Anda sudah melapisi dinding dengan plester terlebih dahulu. Tujuannya supaya menghasilkan dinding yang rapi. Sebab, plester membantu kontur dinding menjadi rapi dan rata.
3. Membuat adukan
Selanjutnya, buat adukan dengan perbandingan 1:4 atau 1:3 antara semen dan pasir. Bahan utama berupa pasir dan semen diaduk rata terlebih dahulu. Setelah itu, baru ditambahkan air dan diaduk sampai semua campurannya menyatu.
4. Melempar adukan ke permukaan dinding
Sebelum mengaplikasikan adukan, silakan basahi permukaan dinding terlebih dahulu menggunakan air. Selanjutnya, Anda bisa mengambil adukan menggunakan roskam dan melempar dengan kencang ke dinding dari jarak kurang lebih 30 cm.
Kemudian, Anda bisa mengulangi proses ini hingga membentuk bidang dan melakukan perataan pada permukaan supaya ketebalan adonan bisa sama.
Selain itu, jika Anda ingin menjaga ketinggian dan ketepatan tembok bisa menggunakan teknik dinding kamprot tali air. Sebab, tali air digunakan sebagai alat bantu untuk memastikan permukaan dinding lurus dan rata sesuai keinginan.
Inspirasi Motif Dinding Kamprot yang Estetik
Jika Anda ingin membangunan hunian dengan permukaan tembok bertekstur kasar, maka di bawah ini terdapat beberapa inspirasi motif dinding kamprot sebagai bahan referensi.
1. Dinding kamprot halus
Biasanya, motif halus dan rapi sering diterapkan pada hunian dengan konsep minimalis. Jenis dinding seperti ini banyak digunakan karena motifnya tidak akan mudah menggores kulit orang.
2. Motif kamprot horizontal
Permukaan tembok kamprot horizontal bisa menjadi referensi untuk dinding hunian di luar bangunan. Biasanya, motif ini lebih cocok untuk halaman belakang rumah.
3. Motif garis kotak
Motif dinding tekstur kasar dengan bentuk persegi panjang juga menjadi pilihan di era sekarang. Sebab, hasilnya tampak lebih menarik dan unik jika diterapkan di pagar rumah.
Penutup
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai dinding kamprot beserta dengan kelima fungsinya, kelebihan, kekurangan, cara membuat, hingga inspirasi motifnya. Pada intinya, dinding kamprot adalah jenis permukaan tembok dengan tekstur kasar yang terbuat dari material bata, beton ringan, maupun panel khusus lainnya.
Jenis dinding ini memiliki daya tarik tersendiri karena keunikannya, sehingga banyak sekali masyarakat yang memilih hunian dengan permukaan tembok bertekstur kasar.
Selain dinding, salah satu elemen penting dalam sebuah bangunan atau hunian adalah lisplang. Lisplang sendiri merupakan bagian bangunan untuk menutupi bagian atas bangunan supaya tampak lebih rapi.Maka dari itu, Anda harus memberikan lisplang pada bangunan supaya hunian terlihat rapi dan mencegah air hujan masuk ke dalam rumah.
Jika Anda membutuhkannya, Adimas menyediakan Lisplang GRC yang telah memenuhi standar kelayakan konstruksi, sehingga memiliki sifat tahan terhadap air maupun api. Tertarik menggunakannya? Kunjungi website kami dan konsultasikan kebutuhan Anda secara gratis.