Pintu Kamuflase: Pengertian, Contoh, & Cara Membuatnya

Published: 3 April 2024
Author:
Daftar Isi

Selama beberapa tahun terakhir ini, desain interior rumah telah berkembang pesat. Perkembangan ini lebih fokus pada penggabungan fungsi dan estetikanya.

Salah satu tren yang kini sangat populer adalah penggunaan pintu kamuflase. Pintu ini menjadi salah satu simbol kreativitas dan inovasi untuk desain interior dan eksterior rumah.

Awalnya, pintu tersebut diciptakan dan digunakan untuk kebutuhan keamanan dan privasi bagi pengguna. Namun, seiring berjalannya waktu, konsep kamuflase pada pintu ditambah elemen desain yang lebih menarik.

Namun, meski cukup populer, masih belum banyak yang mengetahui tentang konsep kamuflase pada pintu rumah maupun bangunan lain.

Maka dari itu, artikel ini akan membahas pengertian pintu kamuflase, cara membuat, hingga contohnya yang bisa Anda jadikan bahan referensi.

Apa itu Pintu Kamuflase?

Pintu kamuflase adalah sebuah konsep yang berfungsi untuk menyembunyikan pintu di dalam ruangan atau bangunan. Pintu ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah menyimpan barang antik.

Bahkan, ada pula seseorang yang menggunakan konsep kamuflase ini sebagai pintu menuju ruang rahasia di dalam rumah.

Berbeda dengan pintu tradisional pada umumnya yang terlihat menonjol, pintu kamuflase ini didesain khusus supaya bisa menyatu dengan elemen sekitarnya.

Dengan begitu, pintu tersebut bisa menciptakan ilusi tembok tanpa celah dan tidak menonjol. Tak jarang banyak yang tidak mengira bahwa terdapat pintu lain di dalam ruangan yang tidak terlihat.

Pada intinya, pintu kamuflase ini tetap memiliki fungsi yang sama layaknya pintu tradisional pada umumnya, yakni sebagai pembatas serta akses berpindah dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

Secara sederhana, konsep kamuflase melibatkan penggunaan pintu secara visual dan menyatu dengan elemen dinding sekitarnya. Mulai dari penempatan, warna, hingga tekstur sekalipun.

Kondisi tersebutlah yang membuat pintu kamuflase sering dikenal sebagai pintu rahasia karena tidak terlihat seperti pintu pada umumnya.

Material yang digunakan dalam membuat pintu ini juga bervariasi, mulai dari kayu hingga kaca sekalipun. Jika menggunakan kayu, akan memberikan nuansa alami dalam ruangan.

Sementara itu, penggunaan material kaca pada pintu akan menambah sentuhan yang lebih modern dan mewah pada rumah.

Kendati demikian, Anda perlu menyesuaikan material tersebut dengan penggunaan bahan konstruksi pada rumah maupun bangunan.

Contoh Pintu Kamuflase

Pintu yang memiliki konsep kamuflase dengan warna yang sama
Contoh pintu yang memiliki konsep kamuflase (Sumber: Unsplash.com)

Pintu dengan konsep kamuflase yang populer sekarang ini, semakin menjadi pilihan utama. Sebab, keunikannya mampu menambah nilai estetika di dalam rumah.

Nah, berikut ini terdapat beberapa contoh pintu kamuflase yang sangat populer dan bisa Anda terapkan di rumah.

1. Pintu kamuflase dinding

Pertama, ada jenis pintu dengan konsep kamuflase yang diterapkan pada dinding. Pintu ini didesain sedemikian rupa untuk menyatu dengan dinding sekitarnya.

Pintu jenis ini menggunakan material dan finishing yang sama dengan dinding serta memberikan kesan ruang lebih luas dalam ruangan.

Biasanya, konsep kamuflase pada pinding digunakan di kamar maupun area lain untuk menambah kesan estetika. Selain itu, konsep ini juga mempertahankan privasi ketika diperlukan tanpa mengganggu estetika ruangan.

2. Pintu kamuflase rak buku

Contoh kedua adalah pintu yang tersembunyi di balik rak buku. Pintu seperti ini ketika dibuka akan memberikan akses ke ruangan lain tanpa membuat tampilan rak menjadi berantakan.

Tentu, pintu jenis ini bisa pilihan utama bagi Anda yang ingin menyimpan buku dengan aman, bersih, serta mengedepankan nilai estetika.

3. Pintu kamuflase cermin

Selanjutnya, pintu ini menggunakan material cermin sebagai permukaannya. Jenis ini membuat pintu saat ditutup akan terlihat seperti cermin pada umumnya di dalam ruangan.

Namun, saat cermin dibuka akan memberikan akses ke ruangan lain, sehingga bisa memberikan dimensi visual dan kesan ruang lebih besar.

4. Pintu kamuflase kamar mandi

Kamar mandi juga bisa menerapkan konsep kamuflase pada pintunya. Tujuannya untuk menyembunyikan pintu kamar mandi, sehingga terlihat seperti bagian dari dinding maupun elemen dekorasi lainnya.

Pintu semacam ini didesain dengan tujuan untuk menciptakan tampilan lebih bersih dan minimalis.

5. Pintu kamuflase mural

Terakhir, pintu ini didesain dengan menambah mural atau gambar yang menyatu pada dekorasi maupun dinding ruangan.

Apabila ditutup, pintu ini akan tampak seperti bagian dari dinding. Namun, saat dibuka, mural yang ditambahkan memberikan akses ke ruangan lain yang sangat menarik dan menakjubkan.

Cara Membuat Pintu Kamuflase

Setelah Anda mengetahui tentang contoh pintu dengan konsep kamuflase, maka saatnya membahas mengenai cara membuatnya.

Proses pembuatan ini tidak begitu sulit, sehingga bisa diaplikasikan di area mana saja yang Anda inginkan. Namun, Anda harus memastikan kualitas elemen pendukung, seperti engsel pintu kamuflase dan material finishing supaya tidak mengganggu estetika desain.

Sebelum masuk ke cara pembuatannya, maka Anda perlu menyiapkan beberapa bahan yang digunakan. Mulai dari papan kayu atau bahan lain untuk kerangka pintu, lembaran kain untuk kamuflase, cat, kuas, engsel, dan kunci pintu.

Sementara itu, untuk alat yang diperlukan antara lain: palu, paku, obeng, dan lain sebagainya yang berguna untuk membuat pintu pada umumnya.

Maka dari itu, berikut tahapan pembuatannya yang perlu Anda ketahui:

1. Melakukan desain dan pengukuran

Sebelum mulai membuat pintunya, pastikan Anda sudah menentukan desain dan ukuran yang diinginkan. Kemudian, Anda juga harus memastikan di mana akan menempatkan pintu kamuflase ini.

Selanjutnya, silakan untuk mengukur dan memotong papan kayu maupun bahan lain sesuai dengan ukuran yang telah Anda tentukan sebelumnya.

2. Buat kerangka pintu

Kedua, susun papan kayu menjadi kerangka pintu dengan menggunakan paku dan palu. Pastikan kerangka pintu ini sudah kokoh dan stabil.

3. Pemasangan engsel

Berikutnya, silakan Anda untuk memasang engsel pada kerangka pintu supaya pintu bisa dibuka dan ditutup dengan mudah.

4. Finishing

Terakhir, cat atau hias pintu tersebut sesuai dengan selera dan keinginan Anda. Jangan lupa untuk memasang kunci yang berfungsi sebagai keamanan.

Pada tahap finishing ini, Anda juga bisa menambahkan elemen dekoratif, seperti wallpaper, furniture, panel dinding, maupun yang lainnya. Hal ini supaya nilai estetikanya semakin terlihat.

Setelah semua jadi, maka Anda perlu melakukan pengujian terlebih dahulu. Dalam hal ini, pastikan pintu bisa dibuka dan ditutup dengan mudah.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu pintu kamuflase, contoh, hingga cara membuatnya. Pada intinya, kamuflase merupakan konsep yang berfungsi untuk menyembunyikan pintu di dalam ruangan.

Tidak hanya pintu saja, atap juga menjadi salah satu elemen utama dalam sebuah bangunan maupun rumah. Salah satu jenis atap yang biasa digunakan adalah asbes plafon.

Sebab, asbes plafon terbuat dari material yang tepat dan kuat, sehingga tahan terhadap air dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Maka dari itu, jika Anda membutuhkan asbes plafon, bisa menghubungi kami untuk mendapatkan produk dengan kualitas terbaik. Produk kami telah lolos uji kelayakan konstruksi dan memenuhi syarat mutu SNI.

Tunggu apalagi? Langsung saja hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda secara gratis!

Rekomendasi Artikel Terkait