Lantai Teraso: Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Terakhir Diperbarui: 12 September 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Suatu bangunan memiliki setiap komponen yang berbeda dan memiliki spesifikasi dan struktur yang fungsional dan sesuai dengan kebutuhan konstruksi bangunan. Salah satunya adalah lantai teraso, lantai yang sarat dengan kesan minimalis dan naturalistik. Lantai teraso adalah solusi dari setiap jenis lantai yang berwarna dan mewah.

Dengan bahan campuran semen dengan marmer, lantai teraso memiliki warna dominan merah yang alami dan penuh dengan nilai estetika yang mampu menambahkan beberapa kesan dekoratif pada bangunan terutama dengan tipe ruangan yang minimalis maupun bergaya scandinavian.

Dengan berbagai macam jenis, lantai teraso memberikan banyak opsi lantai dekoratif berbahan marmer yang halus dan bernuansa venesia kepada bangunan Anda. Bahan marmer pada lantai teraso tidak terbantahkan merupakan bahan alami yang baik dan tahan lama.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tentang lantai teraso lebih dekat mulai dari pengertiannya, asal muasalnya, hingga jenis, kelebihan dan kekurangannya. Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian dan Asal Usul Lantai Teraso

Banyak dari kalian bertanya-tanya apa dan mengapa bernama lantai teraso? Dalam pengertiannya secara umum, lantai teraso adalah lantai yang berasal dari bahan marmer dan campuran semen yang juga tercampur dengan keramik. 

Lantai teraso adalah perpaduan ideal antara gaya klasik dan ketahanan modern, adalah jenis favorit dalam desain interior.

Lantai teraso tetap menarik dan unik meskipun menjadi terkenal. Teraso adalah sebuah seni yang dapat mempercantik dan memberikan kesan fleksibel pada setiap sudut rumah Anda lebih dari sekadar lantai.

Lantai ini berguna untuk bahan material utama bangunan, maupun lantai dekoratif yang dapat Anda gunakan sebagai lantai suatu ruangan seperti ruang makan dan ruang tamu.

Lantai teraso adalah lantai yang memiliki warna dominan merah. Sehingga warna yang dihasilkan apapun campuran keramik dan semen akan memberikan kesan dominan merah terang.

Perpaduan dari keramik dan marmer menghasilkan warna merah yang berkilauan pada permukaan lantai. Lantai teraso memiliki namanya dari bahasa Italia, yaitu “terrazzo”. 

Lantai ini berasal dari Italia sekitar 500 tahun yang lalu dimana penciptaannya berasal dari pekerja tambang Italia yang membuat bahan campuran marmer dengan semen secara tidak disengaja untuk pembuatan bangunan.

Nah, hasil dari perpaduan itu menghasikan ubin yang indah yang hingga kini berguna untuk lantai pada sebuah bangunan. Sehingga bangunan dapat memiliki jenis lantai seperti lantai teraso ini.

Kemudian lantai ini juga dapat menjadi alternatif untuk bahan dinding ubin yang cocok digunakan untuk bangunan berukuran besar seperti aula dan ballroom.

Jenis Lantai Teraso

Secara umum ada berbagai jenis lantai teraso yang dapat memberikan desain khusus bagi bangunan Anda.

Seperti misalnya pada ruang tamu dengan model minimalis, Anda dapat menggunakan jenis lantai teraso yang bernuansa abu abu terang.

Berikut adalah jenis lantai teraso, diantaranya sebagai berikut:

1. Lantai Teraso Halus 

Adalah jenis lantai teraso yang terkesan memiliki permukaan yang halus dan cocok untuk segala jenis lantai pada ruangan yang berisi air seperti kolam renang dan kamar mandi.

2. Lantai Teraso Kasar

Adalah jenis lantai teraso yang lebih serbaguna karena kegunaannya yang fleksibel. Lantai teraso kasar dapat menjadi lantai pada teras maupun lantai pada dapur dan halaman belakang. Lantai teraso kasar juga dapat menjadi dinding pagar.

3. Lantai Teraso Pola Polos

Umumnya sering menjadi bahan lantai pada ruangan yang kecil dan seperti kamar tidur dan kamar mandi. Dengan motif yang polos, memberikan kesan minimalis dan natural pada setiap sudutnya.

4. Lantai Teraso Pola Motif

Lantai teraso jenis ini sering menjadi bahan utama untuk lantai pada ruangan dan bangunan yang memiliki ukuran lebih besar seperti ruang tamu dan juga ruang keluarga. Lantai teraso jenis ini memberikan kesan mewah dan estetik.

Kelebihan dan Kekurangan Lantai Teraso

Lantai teraso memiliki kelebihan yang sangat bermanfaat bagi bangunan jika Anda membandingkannya dengan jenis lainnya. Kelebihan ini seperti pada spesifikasinya, ketahanan bahan, hingga nilai estetika yang lebih.

Namun disisi lain juga memiliki kekurangan yang harus Anda perhatikan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari lantai teraso.

Kelebihan Lantai Teraso

1. Tahan Lama 

Salah satu contoh dari kelebihan lantai teraso adalah tahan lama. Sebuah lantai teraso memiliki ketahanan pada tekanan cuaca dan keretakan.

Campuran bahan marmer dan semen memberikan kerekatan bahan yang sesuai dengan lem.

2. Tahan Air

Lantai teraso cocok untuk area yang basah seperti kamar mandi dan dapur karena tahan air dan tidak mudah retak atau pecah.

3. Mudah Dibersihkan

Lantai teraso sangat mudah dibersihkan. Hal ini karena kandungan yang terdapat pada lantai teraso berupa keramik sangat mudah untuk dibersihkan dan licin.

Sehingga kotoran yang hinggap pada lantai akan mudah dibersihkan baik menggunakan sapu maupun air.

4. Banyak Warna dan Pola

Ada banyak warna dan pola yang memberikan lantai teraso kelebihan dalam hal motif dan juga sehingga memberikan banyak opsi yang dapat Anda sesuaikan dengan tipe dan konsep bangunan Anda.

5. Relatif Murah

Lantai teraso lebih murah dibandingkan jenis lantai lain seperti marmer atau granit. Sehingga membuat lantai teraso menjadi opsi utama dalam pilihan untuk bahan lantai.

6. Ramah Lingkungan

Lantai teraso sangat ramah lingkungan dan dapat menambah kesan alami dan natural pada rumah Anda. Lantai teraso berbahan marmer dengan campuran semen menambah kesan alami yang mewah namun tetap menonjolkan aspek minimalis.

Kekurangan Lantai Teraso

1. Proses Pemasangan Rumit

Pemasangan lantai teraso membutuhkan waktu yang lama dan keahlian khusus karena bahannya yang cukup rapuh dan rawan pecah.

Pemasangan ini akhirnya memerlukan ahli marmer dan juga perlu kahati-hatian ekstra.

2. Rentan Noda

Meskipun mudah untuk dibersihkan, lantai teraso mudah untuk terkena noda yang sulit untuk dihilangkan. Seperti tanah, dan debu akan lebih mudah untuk membaur dengan permukaan lantai dan merusak motif lantai.

3. Tidak Tahan Bahan Kimia

Lantai teraso sangat mudah untuk rusak ketika terkena bahan kimia. Jika Anda menggunakan lantai teraso untuk bagian dapur rumah anda. Dalam waktu lama, akan cepat rusak dan motif lantai akan cepat pudar.

Penutup

Demikian penjelasan artikel ini terkait lantai teraso dan berbagai macam jenisnya serta kelebihan dan kekurangannya.

Lantai teraso adalah bentuk dari hasil olahan marmer yang serbaguna dan dapat menjadi sebuah lantai yang bernuansa naturalis dan tetap terkesan mewah.

Sehingga lantai cocok untuk beberapa tempat seperti ruang tamu dan ruang keluarga.

Meskipun begitu, ada beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan seperti rapuhnya bahan dan pemasangan yang sulit dapat memakan waktu pembangunan dan konstruksi bangunan yang lebih lama.

Asbes Adimas menyediakan berbagai macam jenis lisplang kayu dan polos GRC yang mampu mempercantik atap rumah Anda.

Kami menyediakan lisplang kayu yang tahan lama dan juga fleksibel untuk berbagai macam tempat. Kunjungi kontak website Adimas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Rekomendasi Artikel Terkait