Apa Itu Atap Bitumen? Pengertian, Keunggulan, dan Kekurangannya

Terakhir Diperbarui: 13 December 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Sebelum membangun sebuah hunian, ada baiknya untuk lebih memahami kebutuhan bangunan sesuai dengan kondisi, termasuk mengenali apa itu atap bitumen sebagai salah satu pilihan atap yang semakin naik daun akhir-akhir ini. 

Atap bitumen yang sudah banyak digunakan di kota besar ini mulai banyak digandrungi karena tampilan yang diberikan memberi yang kesan mewah dan modern.

Komposisi atap ini mirip tapi tak sama dengan genteng tanah liat, karena atap bitumen dibuat dari bahan-bahan material alami yang kuat.

Apa Itu Atap Bitumen?

Atap bitumen adalah jenis genteng berkualitas tinggi yang terbuat dari campuran aspal, fiberglass, pasir batu, alga coating, dan bahan lainnya. 

Istilah bitumen sendiri mengacu pada aspal cair yang dibuat dari proses penggabungan hidrogen dan hidrokarbon yang dicampur dengan sedikit sulfur, klorin, dan oksigen. 

Untuk membentuk atap bitumen, struktur dasar aspal cair tersebut melalui proses penekanan dan pemanasan yang tinggi. Hal itu membuat atap ini lebih fleksibel, tetapi tetap kuat dan tidak mudah pecah. 

Jenis-Jenis Atap Bitumen 

Berikut adalah beberapa jenis atap bitumen yang dapat dipertimbangkan ketika membangun rumah:

1. Atap bitumen gelombang

Jenis atap dengan pola mengembang, cocok dan sering digunakan oleh banyak rumah. Atap jenis ini terbuat dari campuran aspal dan serat selulosa yang memungkinkannya resistan terhadap karat dan korosi.

2. Atap bitumen tile

Jenis atap berbentuk persegi yang seringkali dijumpai di banyak rumah karena bahannya yang kuat dan memberi kesan sederhana. Atap ini terbuat dari campuran aspal, granul, pasir batu, fiberglass, dan alga coating. 

3. Atap bitumen flat 

Atap bitumen jenis flat/ datar
Atap Bitumen Flat (Sumber: Freepik)

Meskipun berbentuk datar atau flat, kekuatan atap jenis ini juga terjamin dan tidak mudah rusak. Atap ini  terbuat dari campuran material seperti fiberglass, pasir batu, dan alga coating. 

Baca Juga: Rekomendasi 10 Jenis Atap Rumah dan Cara Merawatnya

Tipe Atap Bitumen dan Harganya 

Dilansir dari Gramedia, berikut adalah perkiraan harga atap bitumen per lembarnya. Berikut adalah penjelasannya jenis atap bitumen di pasaran:

1. Shingles GAF (190.000 – 480.000)

Atap dari perusahaan Amerika Serikat ini menjadi favorit hunian di negara dengan banyak perubahan musim karena memiliki ketahanan terhadap kondisi dan cuaca yang ekstrem.

Selain itu, genteng ini dapat digunakan di semua jenis atap karena bentuknya yang tidak datar atau bergelombang. 

Di Indonesia, atap yang elastis dan anti bocor ini juga banyak ditemukan pada rumah bergaya modern. 

2. Shingles Cana (135.000 – 140.000)

Atap ini tidak hanya terkenal di negara asalnya Korea Selatan, karena di Indonesia pun juga cukup populer digunakan. 

Shingles Cana memiliki bentuk yang presisi sehingga pemasangannya lebih rapi dan bersih. Atap ini juga memiliki ketahanan yang lebih baik dari jenis lain karena di seluruh bagian atapnya bersifat self-adhesive. 

Atap ini juga menawarkan berbagai model atap dengan beragam warna yang kompatibel untuk segala jenis atap rumah dan memungkinnya bertahan di segala cuaca. 

3. Ondura (120.000 – 150.000)

Atap bitumen ondura
Atap Bitumen Ondura (Sumber: Amazon)

Atap ini dibuat dari dari campuran lapisan serat organik dan bitumen yang melalui proses pemanasan dan penekanan tinggi sehingga menghasilkan lembaran atap bitumen bergelombang. 

Ondura memiliki ukuran yang ringan tetapi sangat kuat sehingga dapat tahan terhadap segala cuaca. Selain itu, atap ini menawarkan bahan dengan pigmentasi yang dapat menahan sinar UV. 

4. Shingles CTI (115.000 – 150.000)

Atap aspal berstandar Eropa EN544 yang diproduksi dengan campuran serat aspal dan serat selulosa menghasilkan atap yang terjamin kekuatannya dan tidak mudah pecah. 

Selain memiliki kesan elegan dan mewah pada hunian, Shingles CTI memiliki struktur bergelombang, bahan waterproof, dan saluran udara untuk mengurangi kondensasi. 

5. Onduline (125.000 – 240.000)

Atap bitumen onduline
Atap bitumen onduline (Sumber: Onduline System)

Atap ini terbuat dari campuran bitumen dan serat organik melewati proses pemanasan dan kompresi yang kuat dan menghasilkan atap ringan dan kokoh.

Onduline memiliki pola bergelombang berjumlah sepuluh dan dapat bertahan di segala cuaca seperti panas dan air hujan.   

Selain itu, atap yang banyak diminati dan cocok untuk segala jenis atap rumah ini memiliki pigmentasi warna yang baik sehingga tahan terhadap sinar ultraviolet.

6. Onduvilla (40.000 – 190.000)

Onduvilla memiliki konstruksi yang sama dengan atap Onduline. Atap ini diproduksi dari campuran fiber selulosa, bitumen, dan resin yang memugkinannya tahan terhadap tekanan dan panas.

Atap dengan tekstur yang mirip dengan genteng tanah liat ini memiliki resisten terhadap air, cuaca panas, hingga kondisi ekstrem. Hal itu karena teknik konstruksi atap ini serupa dengan Ondulin yang menggunakan teknologi berstandar Eropa. 

7. Guttapral (140.000 – 150.000)

Guttapral dikenal dengan atap gutta dengan 10 gelombang yang bahan ringan, kuat, tidak mudah rusak dan pecah, serta ramah lingkungan. 

Atap ini diproduksi dari campuran aspal atau bitumen, resin, dan mineral lainnya sehingga menghasilkan atap dengan kemampuan stabilitas dimensi yang tinggi, fleksibel, tahan lama, dan mudah dibentuk dan dipasang. 

Keunggulan lainnya adalah dapat digunakan pada atap melingkar serta menyediakan beragam varian warna yang dapat diaplikasikan.

Ukuran Atap Bitumen untuk Hunian

Berikut adalah ukuran berbagai jenis atap bitumen yang dapat diaplikasikan:

  • Jenis atap bitumen gelombang. Lebar 95 cm, panjang 200 cm, tebal 3 cm, berat 6,5 kg, tinggi gelombang 4 cm, dan jumlah gelombang 10.
  • Jenis atap bitumen datar. Panjang 100 cm, lebar 33 cm, exposure 13,4 cm, jumlah budle 21, berat 11 kg/ m2.
  • Jenis tile. Pada umumnya ukuran atap bitumen. 28 cm X 100 cm dan 30 cm X 100 cm dengan ketebalan 2-3 mm.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Bitumen 

Berikut adalah beberapa keunggulan dan kekurangan atap bitumen yang dapat dipertimbangkan:

1. Kelebihan Atap Bitumen

  • Daya tahan yang baik dan kuat, dimana atap ini dapat menahan air, api, dan angin kencang; tahan terhadap cuaca ekstrem; tahan terhadap rayap dan jamur; memiliki ketahanan 20 hingga 30 tahun; dan memiliki resisten terhadap karat dan korosi.
  • Bobot yang ringan tapi kokoh, dimana per satu meter persegi berbobot 13 kg; memiliki bahan yang ringan, fleksibel, tahan banting, kokoh, dan awet karena proses produksi yang lama dan panas; dan cocok diseragamkan dengan atap baja ringan.
  • Jenis dan variasi yang beragam, dimana atap ini memiliki variasi dan warna yang beragam sehingga dapat disesuaikan dengan desain eksterior rumah.
  • Sederhana dan estetik, memiliki konstruksi yang tampak sederhana, tetapi dengan ukiran berbentuk lurus minimalis yang ada memperlihatkan kesan estetika sehingga cocok untuk rumah dengan konsep minimalis.
  • Mudah disesuaikan dengan berbagai jenis rumah, baik itu rumah klasik, estetis, atau yang bernuansa etnik.
  • Kedap suara dan nyaman, dimana atap ini memungkinkan untuk meredam suara seperti suara bising, suara hujan, dan suara angin dari luar rumah.
  • Fleksibel, dimana atap ini dapat disesuaikan dengan mudah pada bentuk atap rumah.

2. Kekurangan Atap Bitumen

  • Harga yang lebih mahal, karena kualitasnya yang baik dihasilkan dari material yang berkualitas dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama membuat harganya cenderung lebih mahal. 
  • Proses penyesuaian pemasangan, cukup sulit sehingga membutuhkan tukang yang memang memiliki kesanggupan agar dapat terpasang dengan rapi dan dapat dipergunakan dalam waktu yang lama.
  • Biaya perawatan yang tinggi, karena itulah perlu tukang yang memang mampu dan terbiasa memasan atap jenis ini sehingga akan mencegah terjadinya kerusakan yang perlu biaya mahal dalam memperbaikinya.
  • Perlengkapan instalasi atap, yang mana pemasangan atap ini akan merubah konstruksi atap. Sehingga untuk mempermudah pemasangan instalasi, perlu menyediakan multipleks khusus yang sesuai dengan atap bitumen. 

Kesimpulan 

Atap bitumen menjadi salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan untuk hunian rumah Anda. Strukturnya yang berkualitas tinggi juga didapat dari bahan produksinya yang mencampurkan bahan-bahan yang menunjang karakteristik atap bitumen. 

Sebagai pabrik asbes yang juga berkomitmen dalam menjaga kualitas produk, Adimas hadir menawarkan produk yang dan telah lulus uji ketat bahan baku hingga dapat menghasilkan produk berkualitas seperti asbes gelombang, asbes rata, dan lisplang.Jika Anda tertarik dan ingin mengetahui informasi tentang produk kami, silakan menghubungi kontak kami!

Rekomendasi Artikel Terkait