Dalam sebuah bangunan, umumnya diperlukan tempat yang cukup untuk sarana parkir kendaraan. Hal ini khususnya untuk bangunan tanpa garasi seperti rumah tipe minimalis yang berukuran kecil. Sarana parkir ini disebut carport dan umumnya bersifat outdoor.
Carport dapat memberikan ruang bagi kendaraan pemilik bangunan. Sehingga pemilik bangunan tidak perlu memarkirkan kendaraannya diluar rumah atau bangunan. Selain itu, carport juga dapat berfungsi untuk tempat alternatif dengan nilai estetika yang tinggi.
Oleh karena itu, setiap rumah dan bangunan memiliki carport yang dapat menampung minimal satu kendaraan atau lebih. Adapun carport sendiri juga memiliki beberapa jenis dan tipe sesuai kebutuhan pemilik rumah. Dalam artikel kali ini, penulis akan menjelaskan tentang carport. Berikut penjelasannya.
Pengertian Carport
Secara umum, caport merupakan istilah dari bahasa inggris yang berarti tempat pemberhentian mobil. Hal ini dikarenakan awal desainnya memang untuk mobil dan berfungsi sebagai tempat parkir mobil pada sebuah bangunan dan bersifat semi indoor atau outdoor.
Secara spesifik, adalah sebuah tempat yang memang disediakan untuk parkir mobil secara terbuka dan tidak tertutup. Carport juga memiliki luas yang tidak terlalu besar yaitu sekitar 10 hingga 15 meter. Namun ukuran tersebut membuat carport lebih praktis.
Dalam hal pengertian, banyak orang seringkali mengartikannya sebagai garasi. Namun sebenarnya kedua jenis bangunan ini berbeda. Ada banyak perbedaan carport dan garasi yang mencolok. Perbedaan carport dan garasi terletak pada sifat dasar kedua bangunan tersebut.
Dalam bahasa, carport dan garasi berbeda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, garasi juga disebut sebagai kandang mobil. Maksudnya adalah bagian rumah yang digunakan untuk menyimpan mobil dan melindunginya dari cuaca dan tindakan kriminal.
Namun, kebalikan dari garasi, carport berarti tempat menyimpan kendaraan di depan rumah yang baik tidak memiliki garasi maupun memiliki kendaraan yang lebih besar daripada kapasitas garasi.
Disisi lain, memiliki berukuran lebih kecil dan bersifat outdoor. Yang berarti tidak diciptakan untuk menyimpan dan melindungi mobil dari tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab, melainkan hanya sebagai sarana parkir kendaraan, terutama mobil pada sebuah rumah.
Meskipun tidak permanen, umumnya memiliki atap pelindung kendaraan yang terletak di luar rumah, biasanya di halaman depan atau samping. Dan tidak memiliki dinding, sehingga lebih terbuka dibandingkan garasi. Hal ini membuatnya lebih mudah diakses dan memiliki ventilasi yang lebih baik.
Sementara itu garasi memiliki perbedaan pada fungsi dan sifat pula, garasi memiliki ukuran yang lebih luas dan besar. Kemudian garasi bersifat indoor yang berarti garasi memang didesain untuk melindungi kendaraan dari gangguan dan hal-hal yang tidak diinginkan.
Manfaat lainnya adalah dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti kayu, baja, aluminium, atau beton. Dengan dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti penerangan, penutup samping, dan penutup pintu.
Material Pembuatan Carport
Material pembuatannya sangat beragam, dengan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut beberapa contoh bahan pembuatannya:
Kayu: Material klasik yang kuat dan estetis, namun memerlukan perawatan secara berkala untuk mencegah kerusakan akibat cuaca.
Baja: Kokoh dan tahan lama, namun harganya relatif mahal dan mudah berkarat jika tidak dilapisi dengan cat anti-karat.
Aluminium: Ringan, tahan karat, dan mudah dibersihkan, namun kurang kuat dibandingkan baja.
Beton: Sangat kuat dan tahan lama, namun memiliki biaya konstruksi yang tinggi dan terlihat kurang estetis.
Polikarbonat: Ringan, transparan, dan tahan lama, namun kurang kuat dibandingkan bahan lain dan harganya cukup mahal.
Pemilihan bahan pembuatan tergantung pada anggaran, kebutuhan, dan selera yang sesuai dengan konstruksi rumah.
Fungsi Carport
Carport memiliki banyak fungsi yang berguna bagi pemilik rumah. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi kendaraan dari paparan cuaca, seperti sinar matahari, hujan, debu, dan angin.
Paparan cuaca yang ekstrem dapat merusak cat kendaraan, memuaskan ban, dan mengganggu kinerja mesin. Dan dapat membantu menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima dan memperpanjang usia pakainya.
Manfaatnya tidak hanya sebatas melindungi kendaraan. Berikut beberapa fungsi dan manfaatnya pada bangunan.
1. Melindungi kendaraan dari cuaca ekstrem
Carport dapat melindungi kendaraan dari paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memudarkan cat kendaraan dan membuat interiornya menjadi panas. Sehingga dapat menghalangi sinar matahari langsung sehingga kendaraan terhindar dari kerusakan tersebut.
Hujan asam dapat merusak cat dan komponen logam pada kendaraan. Carport dapat melindungi kendaraan dari air hujan sehingga terhindar dari korosi dan kerusakan lainnya.
Selain hujan dan panas matahari, debu dan angin dapat mengotori kendaraan dan membawa partikel berbahaya yang dapat menggores cat. Fungsi lainnya adalah dapat melindungi kendaraan dari debu dan angin sehingga terhindar dari kerusakan dan kotoran.
2. Meningkatkan nilai estetika rumah
Carport yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan nilai estetika rumah. Desain yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah akan membuat tampilan rumah lebih menarik dan harmonis.
3. Memberikan ruang tambahan untuk penyimpanan
Selain sebagai tempat parkir mobil, juga dapat digunakan sebagai ruang tambahan untuk penyimpanan, seperti sepeda, alat berkebun, atau perlengkapan olahraga. Ada beberapa jenis yang dilengkapi dengan rak dapat membantu menjaga barang-barang agar tetap tertata rapi.
4. Menyediakan tempat parkir tamu
Tidak jauh dengan fungsi utamanya sebagai tempat parkir, desainnya dapat menyediakan tempat parkir bagi tamu yang datang ke rumah. Hal ini membantu menjaga agar halaman rumah tidak penuh dengan mobil dan membuat akses keluar masuk rumah menjadi lebih mudah.
5. Meningkatkan keamanan kendaraan
Dengan dilengkapi dengan pencahayaan yang memadai dapat meningkatkan keamanan kendaraan di malam hari, Carport yang dilengkapi dengan kamera CCTV juga dapat membantu memantau keamanan kendaraan dan area sekitar rumah.
6. Mempermudah akses kendaraan
Carport yang terletak di dekat pintu masuk rumah dapat mempermudah akses kendaraan. Hal ini sangat bermanfaat, terutama saat cuaca hujan atau panas.
7. Menghemat biaya pembangunan
Carport umumnya memiliki biaya pembangunan yang lebih murah dibandingkan dengan garasi. Hal ini karena faktor tidak adanya keperluan untuk merancang konstruksi dinding dan lebih mudah dibangun sehingga tidak membutuhkan tenaga dan waktu yang lama..
8. Ramah lingkungan
Carport yang dibuat dari bahan yang ramah lingkungan, seperti kayu atau bambu, dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Demikian penjelasan terkait carport mulai dari pengertian dan perbedaannya dengan garasi, hingga fungsi dan manfaat yang dapat dirasakan dengan memiliki carport pada bangunan, terutama rumah. Carport menjadi sebuah inovasi bagi anda yang menginginkan tempat kendaraan yang minimalis dan murah.
Selain itu, ada investasi yang bermanfaat bagi pemilik rumah yang ingin melindungi kendaraan mereka, meningkatkan nilai estetika rumah, dan mendapatkan berbagai manfaat lainnya.
Carport yang dirancang dengan baik dapat menjadi bagian integral dari rumah dan memberikan banyak keuntungan bagi penghuninya.
Carpot umumnya memiliki Atap yang terbuat dari plastrik bening. Namun tak ada salahnya jika Anda ingin membuat Atap carport yang terbuat dari Asbes gelombang.
Dengan mengunakan asbes gelombang, dapat melindungi carport dari segala cuaca. Selain itu juga aman dari api serta rayap yang berguna hingga jangka panjang.
Segera Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
