Plumbing Adalah: Fungsi, Jenis, Komponen, dan Cara Pemasangan

Terakhir Diperbarui: 27 August 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Sistem plumbing adalah salah satu komponen penting yang harus diperhatikan dalam bidang properti. Sebab, ini berkaitan dengan aliran air yang akan berfungsi pada penghuni bangunan. 

Sistem plumbing adalah rangkaian sistem pipa air yang ada dalam suatu bangunan. Fungsinya adalah untuk menyalurkan air bersih dari sumber utama ke beberapa tempat yang telah ditentukan dalam suatu bangunan.

Lalu, apa pengertian plumbing? Apa saja fungsinya, alat, bagaimana cara memasangnya?

Pada artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai plumbing dan seluk beluknya. Simak artikel ini sampai selesai, ya!

Apa itu Plumbing?

Plumbing adalah sebuah sistem yang berguna untuk mendistribusikan air bersih menuju bangunan. Bukan hanya mendistribusikan bersih, sistem plumbing juga berfungsi untuk membuang air limbah dari bangunan. 

Plumbing artinya adalah saluran pipa air. Saluran pipa air ini bertujuan untuk mengalirkan air dalam suatu bangunan dengan sistem yang terbaik. 

Jadi, perlu dipastikan juga bahwa air yang dialirkan melalui plumbing bisa aman, bersih, dan bebas dari kontaminasi.

Oleh karena itu, peralatan yang digunakan harus dirancang dan dipasang dengan benar serta dipelihara secara teratur.

Selain berfungsi untuk membuang dan mendistribusikan air, sistem ini juga berguna untuk menyalurkan air bekas, limbah hasil industri, dan air hujan.

Kemudian, air-air tersebut dibuang ke lingkungan. Oleh karena itu, pemasangan saluran pipa air harus tepat dan benar.

Fungsi Plumbing

Saluran pipa air dapat dipasang baik pada bangunan tinggi maupun rumah biasa. Berikut ini adalah fungsi dan pentingnya pemasangan plumbing

  • Menyediakan sistem distribusi air bersih pada bangunan
  • Menyediakan sistem pembuangan air bekas dan air kotor
  • Mencegah pencemaran air di dalam bangunan
  • Menjaga kualitas air bersih dengan penggunaan filter, penjernih, atau perangkat lainnya
  • Menjadi sistem pencegah kebakaran
  • Menjaga sistem sirkulasi udara di dalam gedung terutama pada area pembuangan air kotor
  • Meningkatkan kenyamanan penghuni bangunan

Prinsip Plumbing

Dalam penerapannya, plumbing memiliki beberapa prinsip yang harus Anda ikuti untuk membuat sistem ini berjalan dengan lancar dan efektif. Berikut adalah tiga prinsip dasar dalam penerapan sistem perpipaan plumbing untuk bangunan Anda.

1. Menjaga Kualitas Air yang Mengalir pada Bangunan

Ketika menerapkan sistem plumbing, Anda harus mengerti bahwa kerangka perpipaan yang ada harus menjamin air yang mengalir bersih dan layak pakai. Sehingga pipa terkait harus Anda rawat secara berkala untuk tidak mencemari air.

2. Menjaga Tekanan Air Tetap Seimbang

Untuk melakukan instalasi plumbing pada sebuah bangunan, Anda harus memastikan bahwa pipa mampu menjaga tekanan air tetap seimbang. Tekanan yang seimbang akan membuat air tidak meluber dan membuat pipa bocor. Sehingga pipa harus kuat untuk menahan tekanan air yang deras.

3. Mengelola Air Limbah

Salah satu prinsip dari plumbing adalah mampu mengelola air yang kotor dan limbah pembuangan pada tempat yang sesuai. Dalam hal ini, Anda perlu memastikan setiap penempatan pipa dengan tata letak kamar mandi hingga wastafel dan saluran pembuangan utama.

instalasi plumbing penting bagi seuatu bangunan agar slauran air tetap lancar
Instalasi Plumbing (Bruce Warrington/Unsplash)

Jenis Plumbing

Instalasi pipa tidak hanya berguna untuk mengalirkan air bersih saja, tetapi sistem ini juga dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis air. Berikut ini adalah jenis-jenis instalasi pipa yang perlu Anda ketahui.

1. Plumbing Air Bersih

Instalasi ini menyediakan air bersih dari suatu bangunan. Sistem ini akan mengalirkan air yang bersih dari satu sumber ke berbagai titik di dalam bangunan sesuai aliran di dalam gedung tersebut.

Air bersih yang disalurkan berguna untuk banyak keperluan, seperti mencuci, mandi, memasak, dan sebagainya.

Jenis sistem penyediaan air bersih sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu sistem sambungan langsung, tangki atap, tangki tekan, dan booster system.

2. Plumbing Air Hujan

Untuk daerah-daerah yang memiliki curah hujan cukup tinggi, sistem pipa air yang satu ini sangat bermanfaat. Sistem ini dapat menyalurkan air hujan yang bertujuan untuk menghindari genangan.

3. Plumbing Air Bekas

Adanya air bersih dalam sebuah bangunan atau rumah tangga, tentu menimbulkan adanya air bekas. Air bekas tersebut harus dibuang dan pembuangannya diatur melalui sistem ini agar tidak mencemari bagian dalam dan luar bangunan.

Umumnya, air bekas langsung dibuang ke dalam tanah atau mengikuti aliran bekas air yang ada di sekitar bangunan. Air bekas yang banyak dihasilkan antara lain adalah bekas mandi, cuci piring, cuci baju, dan sebagainya.

4. Plumbing Air Kotor

Air bekas dan air kotor pada sistem ini harus dibedakan. Air kotor yang dimaksud pada sistem ini adalah air bekas limbah BAB atau BAK. Aliran bekas buang air ini akan langsung mengalir ke arah septic tank agar tidak mencemari lingkungan.

5. Plumbing Ventilasi

Sesuai namanya, sistem ini berfungsi untuk mengisi udara dari instalasi pipa air bekas dan kotor. Tujuan dari pengisian udara pada saluran air bekas dan kotor tersebut adalah untuk menghindari saluran tersebut dari macet.

Komponen Sistem Plumbing

Dibutuhkan beberapa peralatan dalam pemasangan saluran pipa air pada bangunan dan rumah tangga. Berikut ini adalah peralatan yang digunakan pada instalasi plumbing:

1. Pipa

Komponen ini berguna sebagai media untuk menyalurkan air. Pipa-pipa ini disusun sampai membuat sistem air dapat mengalir menuju saluran yang telah ditentukan. Pipa yang digunakan juga merupakan pipa yang cukup tebal dan kuat.

2. Katup atau valve

Selanjutnya, ada katup yang dibutuhkan untuk membuat aliran air tetap terarah atau mengalir semestinya. Katup memiliki tiga jenis, yaitu gate valve atau katup gerbang, globe valve atau katup globe, katup cek atau check valve, dan katup penurun tekanan (pressure reducing valve)

3. Saluran pembuangan

Komponen ini berperan penting karena berfungsi untuk membuang air kotor yang telah digunakan sebelumnya. Salah satu saluran pembuangan air kotor yang bisa digunakan adalah floor drain.

4. Kran air

Kran air berfungsi untuk mengalirkan air keluar dari pipa. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengalirkan air ke wastafel atau bak mandi.

5. Toilet

Selanjutnya adalah toilet yang merupakan sebuah tempat dan membutuhkan sistem plumbing. Terlebih lagi, toilet umum yang membutuhkan banyak saluran pipa air.

6. Shower

Perlu Anda ketahui, jika shower juga menjadi jalan keluar air. Dengan begitu, shower akan membutuhkan banyak sistem saluran pompa air untuk menyalurkan air keluar dari pipa.

7. Wastafel

Komponen terakhir adalah wastafel atau tempat cuci piring. Sebab, tempat ini membutuhkan instalasi pipa air untuk mengalirkan air keluar, sehingga aktivitas menjadi lebih mudah.

pemasangan plumbing membutuhkan ketelitian yang pasti agar saluran air tidak macet
Pemasangan Plumbing (Anil Karakaya/Unsplash)

Cara Pemasangan Plumbing

Setelah mengetahui peralatan yang diperlukan untuk memasang sistem ini, ketahui juga cara memasang pipa pada bangunan dengan benar. Berikut ini adalah cara pemasangan instalasi pipa.

  • Perencanaan diperlukan agar perancangan sistem pipa saluran dapat disesuaikan dengan kebutuhan bangunan dan pengguna.
  • Persiapan dilakukan dengan pemilihan pipa dan peralatan pemasangan. Peralatan disimpan dengan baik agar tidak terjadi kecacatan.
  • Pemasangan pipa harus dipasang dengan benar dan sesuai dengan desain yang telah direncanakan
  • Pemasangan alat seperti keran, shower, dan toilet harus dipasang dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi.
  • Pemasangan sistem pemanas air apabila dibutuhkan pada sebuah bangunan maka harus dipasang menggunakan tangki air, pompa, dan pipa yang terhubung dengan sistem pemanas air.
  • Pengujian dilakukan setelah semua sistem terpasang untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada sistem.
  • Pemeliharaan harus terus dilakukan untuk memastikan kinerja yang baik dan memperpanjang masa pakai sistem.

Penutup

Itulah dia penjelasan mengenai pengertian plumbing, beserta dengan fungsi, jenis, komponen, cara memasang, dan prinsip dasar instalasinya. Pada dasarnya, plumbing adalah sistem yang berfungsi untuk mendistribusikan air menuju sebuah bangunan, seperti rumah dan lainnya.

Tentu saluran pipa air ini sangat penting untuk memastikan air yang mengalir ke bangunan sudah bersih dan aman digunakan.Sistem plumbing yang baik tentu membutuhkan material dengan kualitas yang terbaik. Kualitas material yang baik akan sangat memengaruhi sistem kerja pada suatu alat. 

Selain sistem saluran pipa air, terdapat elemen lainnya yang mempunyai peranan penting dalam sebuah bangunan, yakni atap. Atap sendiri memiliki beberapa jenis atau material, salah satunya yaitu asbes. Menjadi salah satu elemen penting dalam bangunan, tentunya Anda harus menggunakan atap tersebut.

Selain pipa, komponen lain yang dapat mempercantik bangunan Anda adalah asbes gelombang. Anda bisa menggunakan asbes gelombang yang terbuat dari campuran semen dan fiber dengan kualitas terbaik serta terkenal tahan terhadap cuaca ekstrem.

Tertarik menggunakannya? Silakan hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda secara gratis!

Rekomendasi Artikel Terkait