Parket Kayu: Jenis, Kelebihan, Kekurangan, & Cara Pasangnya

Terakhir Diperbarui: 27 March 2024
Penulis:
Dilihat:
Daftar Isi

Apakah Anda ingin mempunyai rumah dengan tampilan yang aesthetic? Jika iya, Anda bisa mencoba membuat lantai rumah menggunakan parket kayu untuk menambah kesan estetika dan nuansa natural.

Lantai yang berasal dari kayu semacam ini telah melalui proses pengepresan, sehingga tampak seperti potongan papan siap pasang.

Potongan papan tersebut nantinya yang akan dipasang di permukaan lantai rumah. Terlebih lagi, lantai berfungsi sebagai permukaan yang menopang aktivitas dalam sebuah bangunan atau ruangan.

Selain sebagai penopang, lantai juga menjadi aspek yang penting untuk membuat rumah menjadi aesthetic. Maka dari itu, bisa memanfaatkan parket kayu dengan berbagai jenis dan pengaplikasiannya.

Nah, untuk lebih jelasnya, maka artikel ini akan memberikan pembahasan lengkap mengenai pengertian, cara pasang, kelebihan, dan kekurangan parket kayu.

Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Apa itu Parket Kayu?

Parket kayu adalah lantai yang terbuat dari kumpulan-kumpulan kayu. Kumpulan kayu ini nanti ditekan sedemikian rupa supaya membentuk potongan atau papan dan siap dipasang di permukaan lantai.

Bahan utama dari parket kayu antara lain berupa kayu solid yang terdiri dari 100% kayu asli, seperti kayu jati, kenari, pinus, ulin, sungkai, dan lainnya.

Selain itu, jenis lantai ini juga bisa terbuat dari parket olahan atau biasa dikenal dengan engineered wood atau laminate.

Secara sederhana, parket kayu adalah susunan dari potongan kayu yang dijadikan sebagai penutup lantai. Lantai di sini berarti sebagai penopang beban bawah pada bangunan.

Selain itu, lantai kayu juga bisa digunakan untuk dekorasi dinding, plafon, tangga, dan lainnya di dalam rumah. Sebab, jenis lantai ini mempunyai nilai estetika yang tinggi.

Apalagi, proses pembuatan parket kayu sudah dibekali dengan teknologi modern di dalamnya, sehingga semakin menambah kesan natural dalam jangka waktu yang panjang.

Kemudian, proses pemasangan parket kayu lantai ini sudah memperhitungkan berbagai aspek supaya bisa bertahan hingga puluhan tahun.

Jenis Parket Kayu

Jenis-jenis parket kayu
Contoh jenis-jenis parket kayu (Sumber: Freepik.com)

Perlu Anda pahami, meskipun namanya lantai kayu, namun tidak semua produknya terbuat dari kayu utuh. Sebab, terdapat beberapa jenis parket kayu yang terbuat dari bahan lain, meskipun memang masih berhubungan dengan kayu.

Nah, dari segi bahannya, lantai kayu terbagi menjadi tiga jenis sebagai berikut:

1. Lantai kayu solid

Jenis pertama, sesuai dengan namanya yang berarti terbuat dari kayu solid atau kayu utuh 100%. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya berasal dari produsen kayu langsung di potong dan membentuk lempengan kayu.

Kemudian, lempengan kayu di oven dan mendapatkan kadar Moisture Content (MC) berkisar antara 8-11%.

Kemudian, tidak semua jenis kayu bisa digunakan untuk membuat penutup lantai. Sebab, bahannya harus berupa kayu yang kuat, keras, dan awet terhadap perubahan cuaca.

Biasanya, jenis kayunya adalah kayu jati, merbau, ulin, keruing, rengas, kempas, kumea, sungkai, sonokeling, dan keruing.

Pada jenis ini, ukuran parket kayu umumnya mempunyai tebal 1-2 cm dan lebarnya 5-9 cm serta panjang 17-90 cm.

2. Lantai kayu laminasi

Kayu laminasi berarti jenis lantai kayu yang berasal dari serbuk kayu. Namun, tidak semua serbuk kayu bisa digunakan untuk penutup lantai.

Terdapat jenis serbuk kayu yang digunakan, yakni low density fiberboards, medium density fiberboards, dan high density fiberboards. 

Biasanya, untuk membuat lantai kayu bisa menggunakan high density fiberboards. Ukuran parket kayu jenis ini yaitu tebalnya 0,8 cm, lebar 19,5 cm dan panjangnya 121,5 cm.

3. Lantai kayu engineer

Terakhir, ada kayu engineer yang berarti jenis lantai kayu dari hasil modifikasi yang mana dalam satu lembaran parket, terdapat tiga jenis bahan dasar sekaligus.

Bahan pertama untuk bagian atas terbuat dari kayu solid dengan mengedepankan corak yang berestetika. Bagian tengah terbuat dari bahan plywood serta bagian bawahnya berasal dari kayu solid yang berkualitas lebih rendah.

Tujuan penggunaan lantai ini biasanya untuk menekan biaya produksi tanpa harus menghilangkan kesan aesthetic dan natural.

 Kemudian, ukuran lantai kayu ini untuk tebalnya sebesar 1,2 cm, lebar 10,2 cm dan panjangnya 90 cm.

Kelebihan Parket Kayu

Meskipun terbuat dari kayu, jenis lantai semacam ini mempunyai berbagai kelebihan jika Anda menggunakannya. 

Bahkan, diklaim terasa lebih hangat dan lembut dari pada jenis lantai keramik. Berikut beberapa kelebihan parket kayu:

1. Lebih baik untuk kesehatan

Penggunaan lantai kayu dianggap lebih aman untuk balita maupun lansia. Sebab, flooring kayu solid menjadi jenis lantai rumah yang ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan.

Tentu, Anda sudah tidak perlu khawatir lagi dengan alergi atau penyakit pernapasan bagi keluarga di rumah.

2. Pengatur suhu ruangan

Perlu Anda pahami, jika parket kayu lantai ini bisa menyimpan energi panas di siang hari dan akan dikeluarkan pada malam hari saat udara sudah mulai dingin.

Hal ini tentunya menjadikan jenis lantai ini sebagai pengatur suhu ruangan alami dan tidak memerlukan banyak energi listrik.

3. Mudah dibersihkan

Jenis lantai parket tidak begitu sulit dalam hal perawatannya, karena Anda hanya perlu menyapu dan mengepel seperti lantai pada umumnya.

Kemudian, jika ingin terlihat tampak lebih berkilau dan indah, silakan Anda bisa memberikan cairan glossy setelah melakukan pembersihan.

4. Kokoh dan tahan lama

Selanjutnya, kelebihan menggunakan lantai parket adalah lebih kokoh dan tahan lama. sebab, jenis lantai ini mempunyai daya tahan yang tinggi.

Terlebih lagi, parket jarang menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau penuaan. Hal ini karena karakteristiknya, terutama kayu solid cenderung kuat.

Kekurangan Parket Kayu

Meskipun lantai parket mudah dalam hal perawatan dan tahan lama, tentu masih ada kekurangan dalam penggunaannya.

Berikut beberapa kekurangan parket kayu:

1. Instalasi

Sebenarnya, pemasangan lantai kayu tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, membutuhkan permukaan lantai yang kokoh dan rata.

Selain itu, proses pemasangannya juga tergantung dengan jenis parket yang dipilih. Jadi, tidak bisa sembarangan.

2. Permukaan licin

Beberapa jenis lantai parket, terutama laminate atau solid biasanya mempunyai permukaan yang licin, sehingga jika terkena air atau basah mudah membuat Anda terpeleset.

3. Warna cepat pudar

Kekurangan parket kayu yang bisa berdampak pada tampilan adalah warnanya cepat memudar. Hal ini terjadi jika parket diletakkan berhadapan langsung dengan sinar matahari.

Meski begitu, Anda masih bisa mencegah warna yang mudah pudar dengan cara menata furniture secara lebih strategis atau menggunakan tirai untuk mengurangi dampak sinar matahari.

Cara Pasang Parket Kayu

Setelah mengetahui berbagai informasi terkait lantai kayu, pembahasan selanjutnya masuk pada cara pasang parket kayu.

Sebab, proses pemasangannya tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebelum masuk tahap pemasangan, pastikan Anda menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu.

Alat yang diperlukan antara lain; gergaji, lap, scap, benang atau tali, amplas, roll cat, dan sapu. Sementara itu, bahan yang digunakan adalah lem untuk parket kayu, kayu solid, finishing kayu (dempul kayu, sanding sealer, dan lainnya).

Berikut tahapan pemasangan lantai parket yang perlu Anda ketahui:

1. Mempersiapkan permukaan dan ukur ketinggian lantai

2. Memilih jenis parket kayu yang sesuai

3. Membersihkan dan meratakan permukaan lantai

4. Berikan lem kayu pada permukaan lantai

5. Susun lempengan atau potongan kayu

6. Lakukan proses pengamplasan pada lantai supaya menjadi lebih halus

7. Proses finishing kayu.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai lantai kayu yang perlu Anda ketahui sebelum mulai menggunakannya.

Pada dasarnya, parket kayu adalah lantai yang terbuat dari potongan kayu dan direkatkan untuk menjadi penutup lantai.

Parket ini juga berfungsi sebagai dekorasi rumah yang menambah kesan estetika bangunan. Sebab, tidak hanya digunakan pada lantai saja, melainkan juga pada dinding, plafon, dan tangga rumah.

Selain papan untuk lantai, aspek lain yang penting dalam rumah adalah atapnya. Sebab, atap menjadi struktur konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menutupi ruangan di bawahnya, serta mencegah masuknya panas dan air hujan.

Jika Anda membutuhkan struktur bangunan tersebut, maka bisa menggunakan produk dari Adimas berupa Lisplang GRC yang mempunyai sifat tahan air dan lebih unggul dari pada jenis atap kayu.

Apabila ingin menggunakan Lisplang GRC, silakan hubungi kami segera dan konsultasikan kebutuhan Anda secara gratis.

Rekomendasi Artikel Terkait