Selain bocor, salah satu permasalahan ketika musim hujan adalah rumah lembab. Tentu, rumah yang lembab tidak bagus untuk kesehatan bagi penghuninya.
Bahkan, kemungkinan besar rumah lembab juga bisa menyebabkan baju, buku, hingga benda-benda mudah rusak. Kemudian, rumah juga akan ditumbuhi oleh jamur dan membuat interior menjadi kurang baik.
Oleh sebab itu, permasalahan ini harus segera diatasi supaya tidak menimbulkan penyakit dan membuat barang-barang di rumah menjadi rusak.
Sebelumnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebab rumah menjadi lembab. Hal ini dikarenakan berkaitan dengan cara mengatasinya supaya tidak salah strategi.
Nah, untuk menjawab kenapa rumah lembab, berikut penjelasan lengkapnya!
Penyebab Rumah Lembab
Ruangan yang lembab bisa terjadi karena beberapa alasan atau penyebab yang mendasarinya. Maka dari itu, Anda harus mengetahui penyebabnya di bawah ini!
1. Sirkulasi udara kurang baik
Penyebab pertama rumah menjadi lembab adalah akibat sirkulasi udara yang kurang baik. Hal ini bisa terjadi ketika musim hujan maupun saat kemarau.
Sebab, sirkulasi udara yang tidak optimal akan menyebabkan seluruh hunian menjadi lembab karena kualitas udara mempunyai kandungan air yang tinggi.
Ditambah lagi dengan kecilnya pasokan cahaya matahari, semakin memperburuk kelembaban di dalam rumah.
2. Curah hujan yang tinggi
Rumah semakin menjadi lembab ketika musim hujan tiba. Hal ini dikarenakan, tingginya kandungan air di dalam rumah akibat curah hujan yang tinggi, semakin membuat rumah lembab.
3. Kebocoran pada dinding
Selanjutnya, jika ada kebocoran pada atap, dinding, atau pipa yang bisa menyebabkan air masuk ke dalam rumah juga bisa membuat ruangan lembab.
Sebab, kebocoran ini akan membuat rembesan air di dinding dan menyebabkan rumah menjadi lebih lembab.
4. Kondensasi
Faktor ini terjadi ketika udara hangat bertemu dengan permukaan dingin, seperti dinding atau jendela. Hal ini biasanya terjadi terutama di area yang mempunyai ventilasi buruk, seperti kamar mandi dan dapur.
Ciri-Ciri Rumah Lembab
Selain penyebab, Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri rumah lembab. Hal ini bertujuan supaya Anda bisa berjaga-jaga jika sudah merasakan beberapa ciri-cirinya.
Berikut beberapa ciri rumah lembab yang perlu Anda pahami:
1. Udara terasa lengket
Ciri pertama yang perlu Anda ketahui adalah udara terasa lebih lengket. Sebab, kelembaban yang tinggi ini tidak mampu menyerap keringat atau uap air.
2. Jendela berembun
Tanda lain yang bisa Anda rasakan adalah munculnya embun di permukaan jendela atau kaca rumah. Hal ini terjadi karena perbedaan suhu udara di dalam ruangan dengan permukaan jendela.
3. Bercak basah di dinding
Hampir sama seperti sebelumnya, ciri selanjutnya ini berupa timbul bercak basah pada dinding atau plafon rumah. Sebab, ini terjadi akibat perbedaan suhu yang terus menerus dan menimbulkan bercak basah.
4. Bau tidak sedap
Sebuah ruangan yang lembab akan ditumbuhi mikroorganisme yang jika dibiarkan akan menyebabkan bau tidak sedap.
Cara Mengatasi Rumah Lembab
Setelah Anda mengetahui faktor penyebab rumah lembab, saatnya mengetahui cara mengatasinya. Berikut beberapa cara atau tips mengatasi rumah lembab:
1. Mencari sumber masalah
Cara mengatasi rumah lembab harus mencari sumber masalahnya terlebih dahulu. Sebab, masalah ruangan menjadi lembab terjadi akibat beberapa faktor penyebab, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Maka dari itu, mengetahui sumber masalah menjadi kunci utama sebelum mengatasinya. Hal ini karena tidak semua penyebab bisa diatasi dengan cara yang sama.
2. Menggunakan kapur penyerap air
Anda juga bisa memanfaatkan beberapa media atau alat untuk mengatasi rumah lembab, salah satunya yaitu menggunakan kapur penyerap air.
Kapur jenis ini bisa Anda simpan di ruangan yang mempunyai tingkat kelembaban tinggi. Mulai dari kamar, kamar mandi, hingga dapur sekalipun.
Namun, Anda harus sering cek atau ganti wadah dapur karena wadahnya cepat terisi air ketika ruangan benar-benar lembab.
3. Tambah sirkulasi udara
Selanjutnya, Anda juga bisa menambah sirkulasi udara di rumah yang bertujuan untuk meminimalisir kondisi lembab ruangan.
Apalagi, salah satu penyebabnya akibat kurangnya sirkulasi udara di dalam rumah. Maka dari itu, menambah sirkulasi udara bisa membuat pertukaran udara menjadi lebih baik serta pasokan cahaya matahari terpenuhi.
4. Menggunakan exhaust fan
Tips mengatasi rumah lembab berikutnya adalah menggunakan exhaust fan. Sebab, alat ini diklaim ampuh untuk mengantisipasi rumah yang lembab, apalagi jika rumah sudah tidak bisa menambah area sirkulasi.
Exhaust fan sendiri merupakan sebuah perangkat bantu yang berguna untuk memutar udara ke satu ruangan ke ruangan lainnya. Perangkat ini bisa Anda pasang di dinding atau plafon rumah.
5. Memperbaiki kebocoran
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa salah satu faktor penyebab rumah menjadi lembab adalah akibat kebocoran pada dinding atau atap.
Maka dari itu, solusi rumah lembab kali ini Anda harus segera memperbaiki kebocoran tersebut. Tujuannya, supaya tidak ada air yang masuk dan menyebabkan rembesan air di dalam rumah.
6. Memasang dehumidifier
Dehumidifier adalah salah satu perangkat elektronik yang dirancang khusus untuk menjaga atau menurunkan agar udara mempunyai kadar air dibatas yang normal.
Artinya, alat ini berfungsi untuk menyedot udara dalam ruangan dan dialirkan ke pipa pendingan. Prosesnya nanti akan menghasilkan air yang dibuang ke saluran pembuangan.
Tentu, perangkat atau alat ini sangat cocok untuk mengatasi kelembaban ruangan karena bisa menjaga udara menjadi kering dan hangat.
7. Sering membuka jendela
Supaya udara di dalam rumah tidak lembab, Anda bisa mengatasinya dengan cara sering-sering membuka jendela.
Hal ini bertujuan supaya rumah mendapatkan pasokan cahaya matahari, sehingga kandungan air di dalamnya tidak terlalu tinggi.
8. Memasang AC
Selain menjadi alat pendingin ruangan, AC juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi rumah yang lembab.
Sebab, jika AC dinyalakan dalam kurun waktu yang lama bisa membantu menyedot uap air di ruangan dan berubah menjadi tetesan air dan dibuang keluar.
Namun, Anda harus rutin untuk membersihkan kotoran menempel atau melakukan maintenance supaya tidak terjadi kebocoran.
9. Menempatkan tanaman di dalam ruangan
Pilihan terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rumah lembab adalah menempatkan tanaman hias di dalam rumah.
Terdapat beberapa tanaman yang bisa menyerap kelembaban udara di rumah, di antaranya adalah chamomile, ivy, dan rosemary.
Sebab, tanaman tersebut mempunyai sifat higroskopis atau sangat menyukai air. Dengan demikian, bisa membantu untuk menyerap udara yang lembab.
10. Menggunakan Cat Anti-Jamur
Aplikasikan cat anti-jamur di dinding rumah untuk mencegah pertumbuhan jamur akibat kelembapan yang tinggi. Pilih cat berkualitas tinggi yang tahan terhadap air dan kelembapan untuk perlindungan maksimal.
11. Menjaga Kebersihan Saluran Air
Pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat, karena air yang tergenang dapat menyebabkan kelembapan naik ke dinding dan lantai rumah. Membersihkan selokan secara rutin juga dapat mencegah genangan air yang berpotensi masuk ke dalam rumah.
Bagaimana? Apakah Anda sudah mengetahui penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi rumah lembab? Tentu, sudah semakin tahu dan paham, bukan?
Itulah pembahasan yang perlu Anda pahami untuk menciptakan rumah yang nyaman ditempati bersama keluarga tercinta.
Pada intinya, rumah lembab menjadi sebuah permasalahan yang cukup sering dialami oleh masyarakat dan bisa menimbulkan penyakit bagi penghuninya. Maka dari itu, Anda harus tetap menjaga kelembaban rumah.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan produk Lisplang GRC untuk menutupi bagian atas bangunan supaya tampak rapi dan tidak mengalami kebocoran.
Tentu, produk ini sangat penting bagi sebuah rumah untuk menghindari kebocoran karena dirancang khusus dengan sifat tahan terhadap air.
Anda bisa menggunakan produk tersebut dari Adimas karena memiliki kualitas yang terbaik dengan berbagai variasi dan ukuran yang bisa disesuaikan.
Jika tertarik untuk menggunakannya, bisa segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda secara gratis!